Selasa, 13 November 2012

Qoribatul Choiriyah JRN 1B - Laporan 1 (tugas ke 5) - Institusi Sosial

Judul Penelitian                       : RISKA (remaja islam karang taruna cinangka)  

  INSTITUSI SOSIAL

Peneliti                                    : Qoribatul Choiriyah (1112051100055)  

  JURNALISTIK 1B

 

I.   LATAR BELAKANG

 

Kita Ketahui, remaja adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam pembangunan sebuah bangsa. Sebab itu, kehidupan remaja dalam bersosialisasi saat ini jangan sampai menjadi perusak bangsa ini dalam pembangunan menuju bangsa yang lebih baik. Remaja selalu erat kaitannya dengan kehidupan berkelompok dengan sesama remaja lainnya.

 

Kehidupan berkelompok pun tak bisa dipisahkan dalam kehidupan masyarakat, dengan adanya kehidupan berkelompok akan menciptakan atau menimbulkan sebuah institusi (organisasi) yang memiliki tujuan atau cita-cita yang sama dan struktur kepengurusan yang jelas. Selain itu organisasi pun harus memiliki aturan-aturan yang harus ditaati agar tercapainya tujuan atau cita-cita yang disepakati. Oleh karena itu, institusi (organisasi) sosial yang bersifat remaja sangat diperlukan dalam lingkungan masyarakat saat ini.  

 

Insititusi sosial bagi remaja sangat bermanfaat untuk  pembangun jiwa remaja dalam menuju kedewasaan yang cerdas, berguna juga untuk pengontrolan sikap bersosialisai remaja dalam era globaliasi dan modernisasi yang makin berkembang dengan pesat, dan juga sebagai wadah kehidupan sosial yang bersifat positif, dan memiliki kegiatan yang  bertujuan mendidik dan positif.

 

Globalisasi dan remaja sulit dipisahkan, karena remaja sangat menyukai hal tentang globalisai dan modernisasi, globalisasi dan modernisasi bagi remaja bangsa indonesia dapat menjadi peluang dan tantangan. Peluang yang dapat diperoleh adalah segala informasi yang mudah diakses, perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin cepat, lapangan kerja yang semakin luas. Hal-hal tersebut dianggap sebagai tantangan karena jika kita tidak meningkatkan kualitas diri dalam ketakwaan, keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, pengamalan pancasila, pendidikan dan keterampilan, maka globalisasi akan lebih banyak berdampak negatif bagi remaja dan bangsa indonesia

 

Oleh karena itu, remaja harus bisa memproteksi diri sendiri dalam dampak globalisasi yang sangat beragam. Remaja juga harus cerdas memilih bagaimana cara meminimkan dampak negatif yang akan terjadi dalam diri mereka. Salah satu caranya yaitu mengikuti organisasi dilingkungan sekitar, agar remaja bisa menambah wawasan, menimbulkan budaya kekeluargaan atau nilai kebersamaan sesama anggota.

 

Salah satu contoh yang saya pilih sebagai subyek penelitian adalah RISKA (remaja islam karang taruna cinangka). Sebab saya memilih organisasi sosial ini adalah karena organisasi RISKA sangat erat keberadaannya dalam kehidupan sosial masyarakat, organisasi ini beraktifitas disekitar lingkungan masyarakat. Organisasi RISKA merupakan contoh kecil organisasi sosial yang berperan penting dalam kehidupan sosial masyarakat. Banyak manfaat yang diberikan organisasi ini bagi pembangunan jiwa remaja dalam menuju kedewasaan.

 

II. PERTANYAAN POKOK PENILITIAN

                                  

a.          kapankah didirikannya Organisaasi ini ?

 

Organisasi RISKA didirikan tepatnya pada tahun 1985, pendiri organisasi ini terdiri dari lima orang tokoh masyarakat yaitu :

 

1.      H. Muhammad Asam

2.      Saman Kojet

3.      Ust. Muhammad Thamrin

4.      Ust. Muhammad Nurdin

5.      H. Usman

 

b.      Apa latar belakang berdirinya organisasi ini ?

 

Karena pendiri organisasi ini, menyadari perlunya wadah untuk menampung segala pemikriran, aspirasi, atau kekreatifitasan remaja dilikungan setempat. Juga berharap remaja setempat tumbuh menjadi pemuda/pemudi bengsa yang menuju kearah yang positif.

 

III. PERTANYAAN TAMBAHAN

 

a.       Apa tujuan didirikannya organisai ini ?

 

untuk mengajarkan seseorang lebih mengerti tentang islam, hukum-hukumnya dan dapat mengerti tentang bersosialisasi khususnya di masyarakat serta mebangun kerja sama antara sesama muslim untuk kemajuan wilayah dan anggotanya .

                                                         

b.      Apa visi dan misi organisasi ini ?

 

membangun generasi muda yang bersifat islami

 

c.       Bagaimana tanggapan masyarakat sekitar tentang organisasi ini ?

 

Selama ini masyarakat berpendapat bahwa organisasi RISKA berkegiatan positif dan mempunyai  tujuan yang jelas dalam lingkungan masyarakat.

 

d.      Prestasi apa saja yang telah dicapai oleh organisasi ini ?

 

Prestasi yang telah dicapai adalah :

 

-          Juara 1 festival marawis tingkat kecamatan sawangan

-          Juara 1 cerdas cermat tingkat kelurahan cinangka

-          Juara 3 parade marawis

-          Juara 2 parade rebana

-          Juara 2 tilawatul Qur'an tingkat kelurahan

 

IV. METODE PENELITIAN

 

a.     Metode Penelitian                   : Kualitatif (teknik wawancara)

b.     Waktu                                     : 13.00 - 15.00 WIB , 12 November 2012

c.      Tempat                                    : Rumah narasumber, jln. Masjid no:2 RT 01/RW 09,

 cinangka – sawangan, depok

d.      Nara sumber                           : Ust. Khoirudin S.pd (ketua organisasi RISKA 

saat ini)

 

V. GAMBARAN SUBYEK / OBYEK PENELITIAN

 

RISKA merupakan organisasi remaja yang bersifat islami di masyarakat wilayah . . . Dengan adanya organisasi ini sebagai wadah agar remaja bisa berpikir cerdas, dan bijaksana dan memilki jiwa kepemimpinan yang kuat. Setiap organisasi pasti memiliki struktur organisasi yang menjadi pelaksana dalam berorganisasi untuk mencapai suatu tujuan yang disepakati.

 Begitu juga dengan organisasi Riska, saat ini berada dalam angkatan IX. adapun struktur kepengurusan anggota angkatan IX secara lebih rinci adalah sebagai berikut :

Ketua                                                  : Ust. Khoirudin S.pd

Wakil                                                   : Ust. Nanang Kurniawan

Bendahara                                           : Rahma

Wakil bendahara                                  : Riri

Sekretaris                                            : M. Hilman

Wakil sekretaris                                   : Ardiansyah

Ketua rohis                                          : Nisfi Aroja

Anggota                                              : Asrorudin Afrijul Kadi,  Maulida,  dan Istikomah

Ketua acara untuk pengajian                : edi sudrajat

Anggota                                              : syaifullah, ikhsan, rizki, muksalamina

  assyanaki, ilmiyati, dan deli

Ketua konsumsi                                  : desi

Humas                                                : khaidir Ali , fajar

Anggota                                              : nurul, fajriah, nabila, nina, aji, dede, dan anggi

 

Seluruh kepengurusan organisasi RISKA sekitar  berjumlah 25 anggota

 

VI. ANALISIS

 

RISKA (remaja islam karang taruna cinangka) adalah suatu organisai bersifat agamis yang mengkhusukan remaja untuk melakukan segala aktifitas organisasi ini dalam kegiatan bersosialisasi dikalangan masyaraka. Organisasi ini didirikan pada tahun 1985, didirikan oleh lima tokoh masyarakat setempat yang menjadi pendiri organisasi ini. Mereka adalah  H. Muhammad Asam , Saman Kojet, Ust. Muhammnd Thamrin, Ust. Muhammad Nurdin, H. Usman.

RISKA merupakan salah satu contoh kecil organisasi sosial dalam kehidupan masyarakat. Organisasi sangat diperlukan dalam lingkungan bermasyarakat untuk merancang, mengatur dan menyelenggarakan segala aspek kehidupan yang dibutuhkan masyarakat. organisasi ini sangat membantu remaja untuk bagaimana caranya berorganisasi yang baik dan bersifat islami. Banyak manfaat yang secara tidak langsung disampaikan dengan berdirinya organisasi ini yaitu  timbulnya jiwa kepimpinan dalm diri remaja, pola pikir remaja yang dewasa bersifat kecerdasan, tumbuhnya nilai moral remaja dalam kehidupan bersosialisasi, remaja makin mengerti tentang nilai keagamaan yang diyakininya.

 

Organisasi RISKA mempunyai berbagai acara kegiatan yang sangat erat dengan kehidupan masyarakat  dan juga selalu melibatkan masyarakat disetiap kegiatannya. contohnya yaitu : Marawis, rebana, pengajian mingguan setiap hari minggu setelah waktu shalat isya, bakti sosial, sebulan sekali melakukan gotong royong di lingkungan RW : 09, ada juga acara tahunannya seperti : maulid, tahun baru islam, HUT RI, sumpah pemuda, dll

 

Organisasi RISKA dapat berpengaruh positif bagi lingkungan sekitar dan bagi remaja itu sendiri. Diharapkan RISKA menjadi bibit kecil yang dapat membangun generasi muda menuju pertumbuhan yang positif. Sehingga bibit kecil itu dapat tumbuh besar menjadi pemuda-pemudi yang mampu merancang, menyelenggarakan, mengendalikan pembangunan bangsa di masa mendatang, dan menyesuaikan kepribadian bangsa dengan perkembangan zaman yang semakin berkembang pesat.

 

DAFTAR PUSTAKA

_

 

Ahmad Faathir-Tugas Lapangan 1-Institusi Sosial-Jurnalistik 1 B

PERANAN GURU TK (TAMAN KANAK-KANAK)
DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK
Ahmad Faathir (1112051100032)
Jurnalistik 1 B


I.                   Latar  Belakang
Kreativitas dan bakat pada diri anak perlu dipupuk dan dikembangkan.Dan disini pernanan guru sangat sosok yang penting, karena dengan kreativitas dan bakat yang dimilikinya itu mereka dapat menjadi pribadi-pribadi yang kreatif. Sebagai pribadi yang kreatif ,kelak mereka bukan saja dapat meningkatkan kualitas pribadinya,tetapi juga dapat meningkatkan kualitas kehidupan bangsa dan negara.
Sistem pendidikan perlu disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan disegala bidang, yang memerlukan jenis-jenis keahlian dan keterampilan serta dapat meningkatkan kreativitas, produktivitas, mutu, dan efisiensi kerja.
Perilaku kreatif adalah hasil pemikiran kreatif. Karena itu sistem pendidikan hendaknya dapat merangsang pemikiran, sikap, dan perilaku kreatif – produktif, di samping pemikiran logis dan penalaran. Namun dalam kenyataannya masih sedikit sekolah yang menyelenggarakan upaya pengembangan kreativitas dan bakat anak. Hal ini disebabkan antara lain oleh masih sangat langkanya literature yang membahas secara menyeluruh dan terinci mengenai kreativitas, bakat, dan upaya – upaya pengembangannya  khususnya sejak seusia dini di taman kanak-kanak (TK)
Untuk memupuk bakat anak dan mengembangkan kreativitas anak perlu pastisipasi dengan guru maupun orang tua murid.
 
 
 
II.                Pertanyaan Pokok
1.      Apa fungsi dari penanaman kreativitas anak  sejak dini?
Pada saat periode anak usia dini ada periode golden age atau masa keemasan, dimana masa itu  anak banyak menerima pengaruh-pengaruh dari lngkungan luar, serta dimana masa itu anak banyak mengeksplor dari dirinya sendiri. Maka saat anak masih seusia dini sangat diperlukan penanaman kreativitas, dengan adanya penanaman kreativitas saat seusia dini, anak dapat berkembang secara keseluruhan. Baik secara fisik, motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan nilai agama moral, yang nantinya menjadi bekal anak memasuki masa kreativitas dewasa.
 
2.      Bagaimana cara penerapan guru terhadap kreativitas anak?
Banyak cara yang dapat dipakai guru untuk menerapkan kreativitas anak. Dengan beberapa cara dalam pembelajaran keseharian yaitu : "Bermain seraya belajar", seperti bermain peran. Kreativitas anak yang dapat digali ialah kreativitas perkembangan kosa kata bahasanya, dan masih banyak lagi contohnya, seperti bermain bak pasir. Kreativitas yang dapat digali adalah tentang kreativitas dan imajinasi anak, serta kreativitas kognitif anak juga dapat digali karena disitu anak bias belajar mengukur konsep banyak-sedikit dan konsep besar-kecil.


III.             Metode Penelitian
Metode yang saya gunakan dalam penelitian kali ini adalah metode kualitatif, agar mendapatkan informasi melalui wawancara yang lebih mendalam kepada narasumber dan mendapatkan hasil yang lebih intensif.
Waktu        : Senin 12 November 2012, pukul 12.00-13.30
Tempat      : TK Islam NUR ARIEF
  Puri Serpong 1 blok B6 No.2 Jalan raya Puspitek,
  Setu, Tangerang selatan.

 
IV.             Gambaran Subjek / Objek Penelitian
Seorang wanita muda bernama Kurnia Nursanti berumur 25 tahun, lahir di Jakarta pada 6 juli 1987. Sedang mengajar di TK Islam NUR ARIEF yang beralamat di Perumahan Puri Serpong 1 blok B6 No.2 Jalan raya Puspitek, Setu, Tangerang selatan. Berkecimpung di dunia pendidikan sebagai guru sejak tahun 2006 sampai sekarang. Dan ia pun sedang menempuh pendidikam kuliah di Universitas Terbuka pokjar Serpong, UPBJ Serang sarjana starata 1. Pengalaman mengajar sudah pernah mengajar di beberapa taman kanak-kanak, yaitu menjadi guru di TK/KB IT Aulia Jakarta pusat, dan pernah menjadi guru TK B di TK Mawar Safitri Jakarta Selatan.
TK Islam NUR ARIEF pertama berdiri sejak tahun 2006. Awal KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dibuka pertama kali pada bulan Juli 2006 dengan 4 orang murid. Beralamat di Puri Serpong  1 blok D3 no.2 Jalan raya Puspitek, Setu, Tangerang selatan. Sampai saat ini sudah 7 tahun berdiri untuk menerima anak yang membutuhkan pendidikan disekitar daerah tangerang selatan. Sekarang sudah diisi oleh 3 orang guru dan 1 kepala sekolah, dengan jumlah murid 28 anak yang di bagi dengan kelompok bermain A dan kelompok bermain B.

 
V.                Analisis
Peranan guru sangatlah penting dalam menciptakan kreativitas anak, tertutama penanaman kreativitas anak sejak dini. Karena deangan ditanamkannya sejak seusia dini menjadikan anak-anak yang masih berusia dini dapat mengkesplor dirinya sendiri dan mengksplor dari luar. Peranan guru TK disini adalah untuk membimbing anak-anak sejak usia dini dalam bagaimana anak tersebut menciptakan suatu kreativitas yang dapat bermanfaat bagi dirinya dengan cara bermain ataupun berdialog dalam kelas. Penanaman kreativitas yang di berikan di sekolah dari guru sangat berdampak positif bagi kehidupan anak yakni dengan adanya penanaman kreativitas saat seusia dini, anak dapat berkembang secara keseluruhan. Baik secara fisik, motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan nilai agama moral, yang nantinya menjadi bekal anak memasuki masa kreativitas dewasa.
 

DAFTAR PUSTAKA
Buku panduan Universitas Terbuka "Peranan guru TK dalam kehidupan anak" tahun 2007
 
 
 
 
 

paramasumbada_laporan1_institusi sosial

KANDANG JURANG DOANK KOMUNITAS UNIK IBUKOTA
Parama a. sumbada  (1112051100058)
Jurnalistik 1 B
 
Latar belakang
 
Kandang Jurang Doank adalah sebuah tempat belajar mengajar yang didirikan oleh dik doank. Ditempat ini banyak anak-anak yang kurang mampu untuk mendapatkan hal layak seperti anak-anak yang beruntung lainnya yaitu bersekolah. Ditempat ini mereka bersekolah tanpa memikirkan berapa biaya yang harus dibayarkan. Di Kandang Jurang Doank ini cara mengajarnya cukup unik, mereka tidak hanya belajar di ruangan tertutup namun mereka belajar di ruang terbuka seperti hal layak sekolah alam.
Peneliti memilih mengamati KJD ini karena KJD ini merupakan komunitas yang cukup unik dimana mereka mendirikan KJD ini atas dasar ingin membangun tempat bermain sambil belajar. Dan banyak juga pengalaman yang peneliti dapat dari KJD ini.
 
Pertanyaan pokok
 
Bagaimana asal mula terbentuknya KJD ini?
KJD didirikan pertama di sunter dengan bermodalkan Pot tanaman yang diberikan oleh pemerintah, waktu itu balai yang di dekat rell rubuh akibat bencana angin dan tempat tersebut tidak memungkinkan lagi.  Lalu Kandang Jurang Doank pindah ke ciputat ke Kompleks Alvita Sawah baru, Ciputat, blok Q No. 14 pada tahun 1997.  Dan KJD ini diresmikan pada tanggal 24 mei 2005. Om Dik Doank  mempunyai inisiatif membangun tempat tersebut untuk mewadahi pendidikan anak-anak di jalanan, dan tempat itu menjadi sekolah pendidikan anak jalanan dengan kurikulum pembelajaran yang menyenangkan. Om Dik Doank terinspirasai dari taman siswa yang dibuat oleh ki hajar dewantara yang tanpa sekat. Namun sekarang bukan hanya anak-anak  yang kurang beruntung saja yang bersekolah ditempat ini.
 
Siapa yang paling berpengaruh di Kandang Jurang Doang ini ?
Orang yang berpengaruh dalam KJD itu yang palin dominan om Dik Doank, namun om Dik Doank sangat demokrasi dalam KJD ini, dia membebaskan anggotanya untuk bebas berpendapat dalam menyampaikan aspirasinya.
            Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualiatif, dengan menggunakan teknik wawancara. 
Lokasi penelitian         :           Kompleks Alvita Sawah baru, Ciputat, blok Q No. 14
Waktu penelitian         :           Minggu, 11 november 2012
 
 Gambaran Subjek Penelitian
Komunitas Kandang Jurang Doank, adalah sebuah wadah dan sekolah untuk anak-anak yang kurang beruntung untuk bersekolah, ditempat ini mereka dipupuk untuk kreatif dalam segala hal. Awalnya Sturktur kepengurusan itu di KJD tidak ada, namun sekarang ada. Struktur kepengurusan di KJD ini agak unik. Ada pun struktur kepengurusannya ialah :
Pendirinya                   : Dik doank
Pembinannya               : Bapak Rinawan
                                                                         Ibu Myrna yuanita
Ketua KJD                  : M.Fadli
Management KJD       :
Div. Multimedia          : atenk
div. sekolah alam        : agung
 
Analasis
 
Kandang Jurang Doank
            Kandank jurank adalah sekolah alam Dik doank.  Dik Doank menjelaskan bahwa sebenarnya Kandank Jurank Doank adalah komunitas kreativitas, namun banyak yang menyebutnya sekolah alam. Beliau mempunyai inisiatif membangun tempat tersebut untuk mewadahi pendidikan anak-anak di jalanan, dan tempat itu menjadi sekolah pendidikan anak jalanan dengan kurikulum pembelajaran yang menyenangkan. Namun sekarang bukan hanya anak-anak  yang kurang beruntung saja yang bersekolah ditempat ini. KJD didirikan pertama di sunter dengan bermodalkan Pot tanaman yang diberikan oleh pemerintah, , dalam jangka waktu 2 tahun berhasil mendapatkan 9 murid. Kemudian tahun 1995 bertambah menjadi 24, dan akhirnya 23 mei 2005 kandank jurank di resmikan, baru 2 hari peresmian, balai yang di dekat rel kereta api roboh,om Dik doank sempat putus asa, akhirnya mulai menata hati untuk terus melangkah. Lalu KJD ini pindah ke ciputat ke Kompleks Alvita Sawah baru, Ciputat, blok Q No. 14 pada tahun 1997.  Dan KJD ini diresmikan pada tanggal 24 mei 2005.
            Alasan dibentuknya KJD ini ialah membekali generasi muda dengan kekreatifan, waktu itu om Dik memiliki kegelisahan yang dalam arti ruang bermain itu sudah mulai berkurang. Akhirnya diciptakan gagasan untuk membuat tempat bermain yang didalamnya juga bisa sambil belajar, om Dik Doank terinspirasai dari taman siswa yang dibuat oleh ki hajar dewantara yang tanpa sekat. 5 sikap yang diajarkan dalam KJD adalah :
Ø  hobi (untuk mengasah talenta),
Ø  silaturahmi,
Ø   bisnis,
Ø  promosi dan
Ø  dekat dengan Tuhan.
 
            Nilai-nilai itu yang membuat anak didik KJD memang luar biasa di tangani oleh para pegawai soleh (dahulu voulenter) membuat kerja Dik semakin mudah untuk mentransformasikan ilmunya. Dalam KJD itu yang paling dominan om dik doank, namun om Dik Doank sangat demokrasi dalam KJD ini, dia membebaskan anggotanya untuk bebas berpendapat dalam menyampaikan aspirasinya.
"Hidup adalah proses. Proses adalah perubahan. Dan perubahan itulah yang menandakan kita hidup," itulah kalimat yang menjadi filosofi Sekolah Alam "Kandank Jurank Doank".
 

Cari Blog Ini