AGAMA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL DI PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN)
Nama : Fahmi
Nim : 1112051000129
Kelas : KPI 1 E
A. Latar belakang
Dengan perkembangan zaman yang semakin pesat serta perkembangan cara berpikir manusia yang semakin kritis. Agama yang menjadi pedoman atau pegangan dalam hidup setiap individu manusia, sekarang seakan-akan semakin terpinggirkan. Entah itu disebabkan oleh kemajuan teknologi yang semakin canggih, masuknya kebudayaan barat yang terlalu liberal atau juga disebabkan oleh semakin banyaknya paham-paham yang berlandaskan hidup hanya untuk mencari kesenangan didunia saja dengan tidak memikirkan kehidupan setelah mati(akhirat). Bagi orang-orang yang masih berpegang pada agama menganggap kehidupan didunia lebih besar digunakan untuk mencari kebaikan-kebaikan untuk bekal diakhirat.
Kondisi agama dimasyarakat, khususnya didalam sebuah partai politik yang sengaja dipilih karena menarik pehatian penulis untuk dicermati dan diteliti serta perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli dengan keberadaan agama yang semakin terpinggirkan ditengah zaman yang modern ini.
B. Pertanyaan pokok
1) Apakah agama didalam keadaan sosial di PAN itu penting?
Penting, karena latar belakang masyarakat Indonesia yang sangat majemuk bukan hanya dari segi agama tetapi juga suku dan ras, membutuhkan toleransi yang tulus agar kehidupan yang bermartabat dapat berlangsung. PAN menghormati kehidupan beragama serta menentang segala bentuk diskriminasi yang didasarkan atas agama, suku bangsa, ras, bahasa dan latar social lainnya. PAN memperjuangkan wacana agama dan budaya yang mempunyai wibawa keilmuan dalam wacana ilmu-ilmu social sehingga dapat berfungsi efektif dalam pemecahan masalah pribadi dan social kemasyarakatan.
2) Apakah ada pandangan tentang agama secara khusus didalam PAN itu sendiri?
Didalam PAN sendiri agama dijadikan benteng dan wadah khususnya di individual itu masing-masing untuk menjaga nilai-nilai yang bersifat universal. Menurut PAN agama itu tidak harus ditunjukan dengan praktek agama, dan kedudukan agama dengan nasionalisme adalah berimbang. PAN sendiri berlandasan bhineka tunggal ika.
C. Metode penelitian
Metode penelitiaan : Kualitatif
Waktu : 07 november 2012 , jam 14:00-16:30
Tempat : Kantor pusat Partai Amanat Nasional (PAN)
Jl. Tb. Simatupang Jakarta selatan
D. Gambaran tokoh
Narasumber : Anton Syafriuni.s.sos - wakil sekretaris jendral dari DPP PAN pusat.
E. Analisis
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa PAN adalah partai berlandaskan nasional total. Sebuah partai yang memiliki visi mewujudkan masyarakat madani yang adil dan makmur, pemerintahan yang bersih dan baik didalam pemerintahan Indonesia yang demokrasi dan berdaulat.
Agama bagi PAN adalah bukan sebuah program yang harus ditulis dalam pencitrannya akan tetapi agama harus diterapkan dalam setiap kali pertemuan dan PAN menerapkan agama dalam apresiasi atau praktek yang dilakukan sehari hari, PAN juga beranggapan bahwa bukan hanya agama saja yang dibutuhkan dalam sebuah parpol akan tetapi nasionalis juga penting dan itu semua yang membuat seimbang antara agama dengan nasionalis.
AGAMA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL DI INTITUSI BISNIS KELOMPOK TANI MANDIRI
A. Latar belakang
Dengan perkembangan zaman yang semakin pesat serta perkembangan cara berpikir manusia yang semakin kritis. Agama yang menjadi pedoman atau pegangan dalam hidup setiap individu manusia, sekarang seakan-akan semakin terpinggirkan. Entah itu disebabkan oleh kemajuan teknologi yang semakin canggih, masuknya kebudayaan barat yang terlalu liberal atau juga disebabkan oleh semakin banyaknya paham-paham yang berlandaskan hidup hanya untuk mencari kesenangan didunia saja dengan tidak memikirkan kehidupan setelah mati(akhirat). Bagi orang-orang yang masih berpegang pada agama menganggap kehidupan didunia lebih besar digunakan untuk mencari kebaikan-kebaikan untuk bekal diakhirat.
Kondisi agama dimasyarakat, khususnya didalam sebuah institusi bisnis yang sengaja dipilih karena menarik pehatian penulis untuk dicermati dan diteliti serta perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli dengan keberadaan agama yang semakin terpinggirkan ditengah zaman yang modern ini.
B. Pertanyaan pokok
1) Bagaimana kondisi Agama yang terjadi didalam kelompok tani?
Ya kami disini masih menganggap agama itu sebagai sesuatu yang penting. Anggota-anggota kita juga rajin beribadah, contohnya setiap adzan berkumandang pada saat bekerja mereka langsung menghentikan pekerjaan untuk melaksanakan sholat.
2) Apakah ada kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan dalam ruang lingkup kelompok tani?
Tidak ada jika hanya didalam ruang lingkup kelompok tani saja, tapi kami melakukannya bersama-sama juga hanya saja diluar ruang lingkup kelompok tani. Karena tempat tinggal kami segenap keluarga kelompok tani mandiri masih didalam satu daerah. Contohnya pada saat hari Raya Qurban kemarin.
B. Metode penelitian
Metode penelitiaan : Kualitatif
Waktu : 9 november 2012 , jam 15:00-16:30
Tempat : Kediaman ketua kelompok tani mandiri
Jl. Krukut Raya Depok - Limo
D. Gambaran tokoh
Narasumber : H. Asmawih Buchori – Ketua dari Kelompok Tani Mandiri.
E. Analisis
Institusi Bisnis ini didirikan /dibentuk dalam rangka mensukseskan swasembada pangan dan untuk meningkatkan produksi pertanian yang lebih baik serta meningkatkan kesejahteraan kualitas hidup petani, dengan cara mengolah hasil budidaya menjadi produk yang siap saji sehingga nilai jual dari hasil pertanian menjadi lebih menguntungkan. Kelompok tani mandiri ini bergerak dibidang pertanian khususnya tanaman lidah buaya. Kelompok tani mandiri juga sudah memiliki sumber daya manusia yang siap dan mau bekerja keras meningkatkan hasil pertanian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar