Senin, 03 Desember 2012

laporan 6/ gilang sakti/ kpi 1E/1112051000161

MENELITI SEORANG SOSOK BERPENGARUH DAN PENGARUHNYA DALAM KONTEKS KEHIDUPAN SOSIALISASINYA

Gilang Sakti Perdana
1112051000161
KPI 1E

 

 I.      Latar Belakang

Dalam dunia keilmuan pada konteks kemahasiswaan yang telah berkembang pesat, terlihat dari banyaknya organisasi, instansi, hingga lembaga yang terbentuk dari campur tangan para alumni mahasiswa. Serta terujinya kualitas keilmuan kelompok-kelompok tersebut. Maka tak ayal untuk kita, agar menorehkan sedikit pandangan kita terhadap beberapa kelompok-kelompok tersebut. Guna mengetahui  bagaimana substansi perkembangan kapasitas keilmuan para mahasiswa secara intens. Baik dalam ruang lingkup lokal, nasional, bahkan hingga jenjang internasional (global).

Berdirinya suatu instansi, organisasi, dan bahkan suatu lembaga pendidikan. Bukan saja terlihat dari dasar apa dan bagaimana instansi, organisasi dan lembaga itu berdiri secara historis dan kronologis. Tetapi penting juga kita lihat sosok seseorang di balik layar yang berperan penting dalam pembentukan dan perkembangannya. Seorang sosok, yang memiliki karakter juang tinggi, mental kuat, intelektual (memiliki kapasitas keilmuan yang mumpuni) dan memiliki integritaslah yang mampu melahirkan sebuah organisasi atau lembaga dan menyetirnya menuju sebuah perkembangan yang fantastik..

Mungkin tak heran, jika banyak orang yang mengenal wadah-wadah tersebut hanya melihat dari nama, citra, dan kapasitas kualitasnya serta pengaruhnya. Tanpa mengenal siapa sosok tokoh yang sangat berpengaruh inclusive di dalamnya. Maka teramat penting bagi kita untuk menyelesaikan tugas mulia mengenalkan dan mengenang jasa-jasa seorang tokoh berpengaruh di dalamnya.

Berbicara tentang tokoh, maka tak heran lagi terlintas dalam benak kita, bahwa seorang tokoh ialah seorang yang sangat penting dan berpengaruh pada sekitarnya. Terlihat dari segala aspek, mulai dari eksistensi kelompoknya, konsep dan ide sosok tersebut dan seberapa besar pengaruh sang sosok terhadap lembaga atau komunitas yang dipimpin atau dicetuskannya. Hingga kini pengaruh tersebut masih dapat dirasakan para penerus yang diwarisi tonggak perjuangan maupun para pemuda-pemuda, khususnya para pemuda yang terhimpun dalam wadah-wadah tersebut. Maka amat layak para tokoh tersebut mendapatkan apresiasi dan menjadi contoh pembelajaran bagi anak-anak yang kelak menjadi penerus-penerusnya, menuju sebuah tujuan yang mulia.

Pada kesempatan peneltian kali ini, akan terulas tuntas bagaimana kita mendalami ide dan konsep tokoh tersebut hingga dapat melahirkan organisaasi atau lembaga dan memberikan pengaruh positive terhadap lembaga tersebut dan anggotanya.

Objek penelitian yang dilakukan kali ini, tertuju pada seorang tokoh berpengaruh dalam dunia keilmuan dan keorganisasian mahasiswa. Yaitu, bapak Drs. Nanag Tahqiq M.a yang merupakan seorang tokoh pendiri dan penggerak dalam organisasi LinK (Lintasan Kalam), yang juga menjadi tauladan para adik-adiknya. Dan dalam hulu hilir perjuangannya yang sangat menginspirasi, hingga ia di nobatkan sebagai tokoh berpengaruh dalam keorganisasaian LinK.

II.      Pertanyaan Pokok

1.       apa yang di lakukan sang tokoh dalam perkembangan organisasi ini? Dan konsep apa yang ditanamkan dalam keorganisasian ini, sehingga dapat mencapai titik perkembangan yang  terlihat dari kapasitas keilmuan para anggotanya?

Pertanyaan ini di ajukan kepada seorang sosok perpengaruh yang juga merupakan tokoh penggerak dan pengembang sebuah organisasi, guna melihat bagaimana eksistensinya dalam organisasi tersebut. Serta menganalisa bagaimana seorang tokoh tersebut membeikan konsep dan ide, menjadi motivator, dan menggerakan sebuah organisasi. Sehingga ia dapat menjadi seorang tokoh berpengaruh yang menjadi tauladan dan inspirasi bagi para pemuda yang melanjutkan estafet perjuangannya menuju tujuan mulia.

III.      Metodelogi Penelitian

 

a.    Waktu dan tempat penelitian

Penelitian ini di lakukan pada kediaman sang tokoh yang bertempat di kandang besar, ujung menteng, cakung Jakarta timur. Dan waktu pelaksanaan penelitian ini ialah pada hari sabtu, 1 november 2012. Objek penelitian kali ini ialah, meneliti serta menganalisa seorang tokoh berpengaruh dalam sebuah ruang lingkup organisasi mahasiswa. Serta mencari tahu bagaimana pengaruh sang tokoh di dalam maupun di luar organisasi.

b.    Jenis  metodelogi penelitian

Metode penelitian yang dipilih pada penelitian ini ialah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif mungkin sangat sesuai pada penelitian kali ini, karena dilihat dari kondisi di gereja yang memang sepi pada hari senin. Metode ini pun dapat menghadirkan informasi-informasi yang signifikan dan bersifat alami. Metode kualitatif merupakan metode penelitian yang bersifat deskriptif  yang mendeskripsikan info-info yang fakta berdasarkan lisan maupun tulisan, dan kualifikasi data-data dari metodelogi ini bersifat teoritis, tidak matematis yang menggunakan rumus statistik dan sebagainya. Metodelogi ini juga banyak memiliki banyak fungsi, khususnya untuk mendapatkan data-data yang sebenarnya dan dapat dipertanggung jawabkan.

 

IV.      Gambaran Tokoh

 

Tokoh yang menjadi Narasumber kali ini ialah bapak Drs. Nanang Tahqiq M.a, yang juga merupakan pendiri, penggerak serta motivator organisasi kemahasiswaan LinK (Lintasan Kalam) yang berdiri pada tahun 1988, yang sosoknya selalu di segani, dan juga menginspirasi para anggota dan alumni organisasi tersebut  berkat kinerjanya, LinK dapat berkembang bukan hanya menjadi yayasan santri dan mengumpulkan alumni dari almamternya tapi menjadi salah satu organisasi mahasiswa ynag cukup dikenal, karena memang Organisasi ini di dirikan secara historis atas dasar kekeluargaan alumni pondok pesantren Daar el-Qolam dan pondok pesantren La-Tansa yang melanjutkan studinya di perguruan tinggi.

Bapak Nanagn Tahqiq, seorang tokoh yang lahir pada 1 februari 1972 ini,  merupakan alumni pondok pesantren Daar el-qolam yang lulus pada tahun 1984. Lalu meneruskan jenjang pendidikannya ke bidang aqidah fisafat dan Mendapatkan gelar sarjana dari IAIN syarif Hidayatullah, Jakarta pada tahun 1989. Dan mendapatkan beasiswa dari Departemen Agama untuk melanjutkan study pascasarjana di mc. Gill university, Canada. Hingga mendapatkan gelar Master of arts.

Bapak Nanang Tahqiq ini juga merupakan salah satu santri terbaik Daar El-Qolam, dan tak hanya itu ia juga pernah di nobatkan sebagai mahasiswa terbaik Universitas Islam Negri (UIN) Jakarta pada tahun 1988-1989. Semasa kemahasiswaanya, pak Nanang ini juga aktif dalam organisasi kemahasiswaan HMI, dan pernah menjabat sebagai pengurus cabang HMI, ciputat. Serta pernah menjadi ketua umum FSD (Forum Silahturahmi Daar el-Qolam) selama 2 periode pada tahun 2001-2005.  

Tak hanya itu, bapak Drs. Nanang Tahqiq M.a ini juga  menjadi dosen Filsafat pada fakultas Ushuludin UIN Jakarta. Di samping itu beliau juga aktif menjadi ketua Umum LabFit (Laboratorium Filsafat) Fak. Ushuludin UIN Jakarta. Serta menjadi Wakil ketua HiPius (Himpunan Pecinta Ilmu Ushuludin) UIN Jakarta.  

 

 

V.      Analisa

 

Organisasi LinK (Lintasan Kalam) berdiri pada tahun 1988, yang dipelopori oleh bapak Nanang Tahqiq dan kawan-kawan. Di Ciputat. LinK merupakan suatu organisasi mahasiswa sekaligus yayasan santri yang didirikan berasaskan kekeluargaan dan kesetaraan alumni Daar el-Qolam dan La Tansa yang berlandaskan al-Quran dan Sunnah. Organisasi ini bersifat Independen dan memiliki fungsi sebagai organisasi kader dan perekatan kekeluargaan Podok pesantren Daar el-Qolam dan La Tansa.

Dengan keinginnan kuat dan bertujuan mulia. Serta dengan gagasan bapak Nanang Tahqiq yang memandang bahwa perlunya di bentuk suatu wadah untuk Para alumni. Karena di lihat dari potensi-potensi alumni yang terlihat mumpuni dalam bidang keilmuan tetapi tidak memilki wadah, maka timbulah keinginan untuk membuat sebuah organisasi kekeluargaan yang menjadi wadah pelatihan dan pembelajaran serta wadah megasah potensi para Alumni. Terlahirah organisasi LinK (Lintasan Kalam).

Berkat ide-ide dan konsep bapak Nanang Tahqiq, serta motivasinya pada para anggota. Organisasi ini berkembang hingga ke daerah-daerah seperti LinK banten dan LinK Jakarta. Dan hingga kini  program-program LinK dapat terlaksana dengan baik, dan LinK dapat cukup terkenal di wilayah kampus.

Bapak Nanang Tahqiq, merupakan sosok yang menjadi suri tauladan para anggota terlihat dari sumbangsih keilmuan dan gagasan-gagasan penting yang di cetuskan bapak nanang Tahqiq. Bapak Nanang Tahqiq selalu menerapkan pendekatan secara emosional pada para anggotanya yang juga adik-adik kelas beliau. Hingga banyak tercetaknya alumni-alumni Daar el-Qolam maupun La Tansa yang mumpuni dalam keilmuan dan juga berpengaruh dalam Organisasi-organisasi mahasiswa hingga masyarakat.

Tak hanya dalam organisasi ini sendiri, bimbingan dan motivasi bapak Nanang Tahqiq secara terus menerus di berikan kepada Alumni, murid dan masyarakat sekitarnya. Hingga ia memang layak menjadi sosok inspirator yang berpengaruh dalam dunia keilmuan.

Dedikasi dan eksistensi bapak Nanang Tahqiq sungguh sangat patut menjadi contoh dan suri tauladan. Karenanya organisasi ini dapat berkembang dan menjadi wadah penting bukan hanya memprioritaskan wadah tersebut sebagai wadah alumni pondok pesantren, tetapi juga wadah mahasiswa secara umum. Tak hanya itu, hingga kini pengaruh keilmuan, motivasi dan ide-ide bapak Nanang Tahqiq, selalu menjadi hal yang istimewa dan dapat menjadi suatu terobosan perkembangan organisasi LinK.

Pendekatan emosional dan secara terus menerus merupakan suatu konsep bapak Nanang Tahqiq yang amat kental dengan di dasari keilmuan dan motivasi, guna memajukan organisasi dan mencetak para Alumni dan Adik-adiknya menjadi kader perubahan yang kelak merubah dan mengabdi kepada bangsa, tanah air dan agama. Kini, dapat terlihat pengaruhnya kepada  para Alumni Daar el-Qolam maupun La Tansa dan anggota LinK yang memiliki kapasitas keilmuan yang cukup mumpuni dan ikut serta dalam kegiatan-kegiatan kenegaraan, pendidikan hingga kedalam organisasi-organisasi besar yang bersifat nasional maupun global.

trisaka octarian KPI I/E tugas ke 6

NAMA : TRISAKA OCTARIAN
NIM     : 1112051000130
 
KEHADIRAN LEMBAGA SOSIAL DITENGAH-TENGAH MASYARAKAT
 
      A.    Latar Belakang
 
Indonesia memiliki penduduk yang berskala besar didunia, terlebih dengan bahasa, suku, budaya, ekonomi dan lain sebagainya. Yang merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia. Dengan angka penduduk yang berskala besar itu, bangsa Indonesia harus mempunyai sarana dan prasana yang memadai, agar terciptanya masyarakat yang adil dan makmur, damai serta sejahtera. Namun kenyataannya, hingga sampai saat ini masyarakat Indonesia masih belum dapat menikmati hidup yang nyaman, dengan kata lain dapat dikatakan masih banyak warga miskin yang tersebar diwilayah Indonesia. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan sekali lembaga-lembaga sosial yang dapat memberikan perubahan ditengah-tengah masyarakat. Karena dengan adanya lembaga tersebut dapat diharapkan adanya perubahan yang positif didalam masyarakat. Hingga saat ini lembaga-lembaga sosial sudah cukup berperan aktif, dengan membantu masyarakat yang kurang mampu dengan dorongan semangat,keikhlasan dan menjadi sukarelawan pelopor perubahan.
 Lembaga sosial memiliki satu tujuan yaitu dapat memberikan suatu kesejahteraan untuk masyarakat. Dengan salah satu contohnya, yaitu sebagai sukarelawan dibidang kesehatan. Di Indonesia sendiri, untuk tenaga kesehatan masih terkendala dengan adanya sumber daya manusianya. Sehingga, mengakibatkan kurang adanya perhatian dari pemerintah setempat untuk memberikan perhatian lebih terhadap kesehatan masyarakat.  Dan lembaga sosial sendiri pun ambil andil dalam hal ini, yang langsung terjun kedaerah-daerah yang kurang mendapat perhatian dibidang kesehatan tersebut, dengan memberikan pengobatan gratis tanpa dipungut biaya apapun bagi warga yang kurang mampu. Salah satu contoh lembaga sosial itu adalah Peduli Kemanusiaan.
 
     B.     Pertanyaan Pokok Penelitian
 
1.      Melalui cara apa  lembaga sosial ini melakukan program pengobatan gratis secara Cuma-Cuma? Apakah ada kendala tersendiri untuk melakukannya? Karena di zaman seperti in:i masyarakat masih takut dengan kehadiran para tenaga kesehatan tersebut.
 
 
     C.    Metode Penelitian
 
Metode         : Kualitatif.
Hari/tanggal : Minggu, 2 desember 2012.
Lokasi          : Jl.Timbul, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
 
     D.     Gambaran Tokoh
Saudara Rahmat Riyadi adalah ketua anggota PMR (Palang Merah Remaja) yang sudah lama berperan aktif dalam kegiataan kemanusiaan. Beliau juga menjabat sebagai anggota PMI (Palang Merah Indonesia) didaerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sudah cukup banyak kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang telah beliau lakukan didalam masyarakat yang membutuhkan pertolongan, antara lain ketika adanya bencana gunung merapi, kemudian tsunami di Aceh, beliau terjun langsung kelapangan untuk membantu warga sekitar. Prestasi yang diraih beliau patut untuk diacungi jempol, karena patut untuk menjadi contoh kita seberapa besar perjuangan belia terhadap kemanusiaan.
 
 
     E.     Analisis
 
Disaat seperti ini, ketika semakin pesatnya kemajuaan teknologi dikehidupan manusia, masih banyak masyarakat yang belum bisa merasakan manfaat dari adanya teknologi tersebut. Salah satunya dibidang kesehatan. Masyarakat belum dapat merasakannya karena terhalang oleh sebuah dana, yang seharusnya pemerintah memberikan suatu jaminan kepada warganya agar terciptanya suatu kehidupan yang sehat, tanpa harus dibayang-bayangi oleh terbenturnya dana. Namun sampai saat ini kenyataannya seperti itu, dana yang seharusnya diberikan kepada masyarakat, justru dinikmati oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Namun lembaga sosial ini justu sebaliknya, mereka tergerak untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, dengan memberikan pengobatan secara gratis tanpa dipungut biaya apapun. Lembaga sosial ini sangat memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat yang kurang mampu, walaupun memiliki kendala tersendiri.
Kendala yang didapat adalah kurang adanya sosialasi tentang pentingnya kesehatan masyarakat yang menjadi rintangan tersendiri bagi lembaga sosial ini. Tetapi lembaga ini selalu berupaya agar masyarakat awam yang kurang faham akan mengerti seberapa pentingnya kesehatan masyarakat. Upaya-upaya yang dilakukan itu adalah dengan memberikan bentuk sosialisasi melalui presentasi-presentasi serta simulasi untuk memberikan gambaran terhadap masyarakat, agar masyarakat itu sendiri tidak ragu lagi dan tidak perlu takut lagi untuk berobat. Sampai sejauh ini tidak terlalu banyak hambatan berarti dalam melakukan program ini. Justru anggota lembaga ini semakin termotivasi dan bersemangat untuk memberikan bantuan kemanusiaan karena dapat menjadi pelopor bagi orang lain, maupun organisasi lain untuk memberikan perubahan kearah yang lebih positif untuk membantu sesame umat yang membutuhkan bantuan dari lembaga-lembaga sosial seperti ini.
 
 

Laporan Lapangan 1 Tokoh Perubah Kehidupan Sosial Nama : Novi Fitriani_1112051000147_KPI I E

Laporan Lapangan 1 Tokoh Perubah Kehidupan Sosial

Nama : Novi Fitriani

NIM : 1112051000147

                      I.                      Latar Belakang

Perubahan Sosial, Perubahan menurut  Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah hal (keadaan) berubah, peralihan, pertukaran. Sedangkan Sosial menurut KBBI adalah sesuatu yang berkenaan dengan masyarakat.

pengubah menurut KBBI adalah  yang mengubah atau  yang memperbarui. Di dalam sifat ilmu ada salah satunya Communicable yaitu ilmu dapat ditransfer kepada orang lain sehingga dapat dimengerti dan dipahami maknanya

Berdasarkan salah satu sifat Communicable, maka harus ada subjek dan objek yaitu pelaku yang mentransfer dan objek yang ditransfer.

Subjek disini berarti guru atau pengajar, guru dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti orang yang  pekerjaannya (mata pencahariannya, profesinya) mengajar. Ada pepatah yang mengatakan bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Pengorbanan yang dilakukan guru itu besar dan amat berharga. Guru berusaha menjalankan tugasnya sebagai pengajar yang baik dan menyenangkan. supaya Hasil dari communicable semestinya berbuah manfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain, baik dalam skala kecil maupun skala besar yang dapat menimbulkan perubahan sosial di masyarakat

Maka dari itu penelitian dilakukan untuk mengetahui apa saja peran yang dilakukan untuk mentransfer ilmu sehingga terjadi perubahan sosial. Dengan mengangkat guru dalam ajaran Islam atau biasa disebut dengan Ustad / Ustadzah.

                     II.                     Pertanyaan Pokok Penelitian

1. Bagaimana cara dan hasil interaksi seorang ustadzah dengan murid-muridnya serta lingkungan sekitar sehingga menimbulkan perubahan sosial?

                    III.                    Metode Penelitian : Kualitatif

Waktu             : Sabtu, 30 Nopember 2012. Pukul 14.00 wib s/d selesai.

Tempat            : Majelis Ta'lim Al-Mudzakaroh

                                     Perumahan  Bumi Cikande Indah. Serang-Banten

                    IV.                    Gambaran Subyek dan Obyek

Narasumber adalah ustadzah Shoimah, seorang ibu yang mendedikasikan dirinya untuk mengajar, membimbing masyarakat sekitar khususnya  kaum perempuan dan anak –anak. Beliau telah 12 tahun menjadi ustadzah di lingkungan perumahan BCI.

                     V.                     Analisis

Ustadzah Shoimah dipercaya oleh bapak H. Muhammad Idrus selaku ketua DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) al-Mudzakaroh untuk menjadi  pembimbing sekaligus pengajar agama Islam bagi kaum perempuan khususnya ibu-ibu dan bagi anak-anak di lingkungan sekitar perumahan. Ustadzah  berinteraksi dengan masyarakat  menggunakan berbagai  cara, seperti menggelar pengajian rutin untuk anak-anak yang lebih bersifat pribadi yaitu di tempat tinggalnya sendiri , pengajian rutin ibu-ibu antar RT yang dilaksanakan setiap malam Sabtu dan setiap Minggu pagi untuk ibu-ibu yang bersifat umum, yakni boleh dari mana saja. Selain itu interaksi  tak hanya dilakukan dengan masyarakat sekitar, namun dengan masyarakat luar daerah juga. Misalnya dengan mengadakan ziarah kubur ke luar daerah atau luar provinsi.

Keberadaan ustadzah Shoimah dirasa cukup membawa dampak positif bagi keluarga dan masyarakat sekitar, beliau dikenal sebagai seorang ibu yang sangat penyayang kepada anak-anak khususnya anak kandungnya sendiri. Beliau juga seorang isteri yang dibanggakan suami. Beliau mempunyai banyak ilmu mengenai ajaran agama Islam dan dapat berbagi ilmu dengan masyarakat luas. Cara berkomunikasinya juga cukup menyenangkan karena beliau seorang yang humoris dan dengan suara khasnya dapat membuat para jamaahnya terhibur.

Cara berinteraksi beliau dengan anak-anak pun cukup menarik, di sela-sela pengajian rutin setiap seminggu sekali beliau memberikan para muridnya Es atau berbagai macam panganan buatannya sendiri, sehingga para murid merasa senang dan tidak jenuh.  Peran beliau dalam  membina dan membentuk akhlak  anak-anak telah cukup membantu anak-anak  untuk pembentukan akhlak mereka menjadi pribadi yang lebih baik, karena di dalam pengajian ini selain diajarkan tentang tata cara beribadah kepada Allah, mengaji al-Qur'an, kitab, hadist dan kisah-kisah teladan para nabi dan rasul.  

Para orang tua mempercayai ustadzah Shoimah untuk membina dan mengajarkan ilmu agama untuk anak-anak mereka tidak lain dan tidak bukan lagi karena para orang tua telah yakin akan kemampuan mumpuni ustadzah Shoimah ini.  Karena banyak hal yang membuktikan bahwa ajaran ustadzah Shoimah ini membantu anak-anak dalam pelajaran di sekolahnya maupun di TPA.

Laporan 2, Sosok Pengubah, Ahmad Hilman Zulfahmi, KPI 1/E

Pelopor Kampung Bersih


Nama    : Ahmad Hilman Zulfahmi
NIM       : 1112051000153



I.                    Latar Belakang
Sebuah kampung yang bersih merupakan idaman setiap warga yang tinggal. Bukan hanya kebersihan, penghijauan sebuah pemukiman juga menjadi landasan penting terwujudnya pemukiman yang asri dan nyaman untuk ditinggali. Dalam llingkungan yang bersih dan asri juga menciptakan lingkungan yang sehat. Dalam Islam, lingkungan yang bersih merupakan bagian dari keimanan, sebagaimana dalam hadits Nabi yang berbunyi "kebersihan adalah sebagian dari iman."
Namun ada juga kampung atau pemukiman yang kurang bersih dan kurang ada penghijauan. Di Jakarta sendiri, lahan terbuka hijau hanya berkisar skitar 10-11% saja, padahal lahan terbuka yang ideal berjumlah 30%. Maka dari itu Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menargetkan sebanyak 30 persen lahan di Jakarta untuk menjadi ruang terbuka hijau. Dan untuk itu pemprov DKI akan membeli lahan, demi kenyamanan warga Jakarta.
Dalam penelitian ini saya mengangkat sebuah tokoh masyarakat, seorang ketua Rukun Tetangga yang mempunyai peran besar dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan hijau. Beliau bernama Masfur.

II.                  Pertanyaan Pokok
Bagaimana menjadikan pemukiman menjadi bersih dan hijau?

III.                Metode Penelitian
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Untuk mendapatkan informasi dan data secara mendalam, maka dipakailah metode ini.
Lokasi penelitian dilakukan di Pemukiman Warga RT 05 RW 012, Jalan Qrisdoren Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Kotamadya Jakarta Barat.
Waktu penelitian dilakukan hari minggu tanggal 2 Desember 2012.

IV.                Gambaran Tokoh
Tokoh yang saya wawancarai adalah seorang Ketua RT 05 Kelurahan Sukabumi Utara Jakarta Barat. Ia bernama Masfur, lahir di Jakarta 4 Juli. Ia sudah menjabat sebagai ketua RT dari tahun 2007. Ia menjadi pelopor terwujudnya Kampung Bersih dan Sehat. Ayah dari 3 anak ini selain sebagai ketua RT juga menjalani profesinya sebagai wiraswasta tanaman hias.

V.                  Analisis
Sejak beberapa bulan yang lalu pemukiman RT 05 yang dikelola Pak Masfur ini terlihat rapi. Banyak tumbuhan di sisi jalan, banyak tong sampah yang disusun rapi sehingga sampah tidak berserakkan di jalan. Pak Masfur yang akrab disapa Bang Gopur ini menjelaskan bahwa lingkungan yang bersih dapat menjadikan masyarakat yang teratur dan sehat. Dalam usahanya menjadikan kampung bersih dan sehat, Bang Gopur mengajak warga RT 05 untuk bekerja sama membersihkan pemukimannya secara rutin. "Terutama kaum bapak yang diminta untuk ikut membersihkan kampung tiap jum'at pagi." Jelasnya. Ia juga menggalang dana untuk pembelian tanaman-tanaman dan tempat sampah. Aksinya itu mendapat respon yang sangat positif dari warganya. Menurut Bang Gopur "kalau lingkungan yang kita tempatin bukan kita yang merawat, siapa lagi?" Bukan hanya tiap jum'at pagi dilakukan bersih-bersih secara rutin, tapi juga setiap warga yang mempunyai waktu luang dipersilahkan untuk merawat lingkungannya. Bang Gopur menambahkan bahwa setiap kampung yang sehat pasti ada kebersamaan warganya.
 
Daftar Pustaka
www.tvonenews.tv

agita surya pertiwi_Lap 4_Tokoh Masyarakat

TOKOH AGAMA
Oleh: Agita Surya Pertiwi (1112051100002)
Jurnalistik 1A
 
1.     Latar Belakang
Tokoh masyarakat merupakan orang yang memiliki pengaruh dan dihormati oleh masyarakat karena kekayaan pengetahuannya maupun kesuksesannya dalam menjalani kehidupan. Yang dapat menjadi contoh dan teladan untuk orang lain, karena pola pikir yang dibangun melalui pengetahuan yang dimiliki, sehingga dipandang sebagai seseorang yang pandai dan bijaksana, juga menjadi panutan bagi orang banyak. Sebagai sosok yang dianggap berpengaruh dalam masyarakat, tokoh masyarakat menjadi seseorang yang selalu ditunggu peranan dan kebijaksanaannya terhadap suatu permasalahan yang terjadi di masyarakat. Dan salah satu tokoh masyarakat dan yang membawa perubahan adalah Ustad.
2.     Pertanyaan Pokok Penelitian
1.     Bagaimanakah pengaruh yang dirasakan masyarakat dengan adanya tokoh masyarakat (Ustad) seperti ini ?
 
3.     Metode Penelitian
      metode yang saya gunakan dalam penelitian kali ini adalah Kualitatif karena lebih bersifat obyektif, dan lebih banyak mengambil informasi melalui wawancara mendalam. 
                        Waktu : 02 Desember 2012, Jam 10.00
                        Tempat : JL. Sukakarya, Kelurahan Benda Baru Pamulang, Sarua Indah.

4.     Gambaran Subjek/Objek yang diteliti
Bapak Ust. Sabarudin berumur 43 tahun beliau adalah salah satu Ustad di daerah Benda Baru. Beliau juga sekaligus narasumber yang membantu jalannya wawancara pada penelitian saya kali ini. Beliau adalah seorang inspirator bagi para remaja didesa Benda Baru.

5.     Analisi
 
Bapak Ust. Sabarudin lahir di Pekalongan, Jawa tengah. Beliau sekarang tinggal di daerah Benda Baru, Pamulang. Sosoknya yang begitu sederhana dan dengan kemurahan hati beliau, beliau mampu membuat para masyarakat simpatik terhadapnya. Beliau adalah sosok yang dikenal banyak orang, dihargai, serta disegani oleh masyarakat. Beliau adalah salah satu tokoh yang telah memberikan banyak perubahan untuk masyarakat sekitar. Beliau bisa membawakan materi tentang aqidah islam. Beliau juga mengajarkan anak-anak yang tadinya tidak bisa mengaji atau tidak bisa membaca tulis Al.Qur'an menjadi bisa untuk membaca dan menulis ayat-ayat Al.Qur'an. Pada tahun 2000 beliau membuka tempat pengajian anak-anak baik yang mampu maupun yang kurang mampu untuk bisa mengikuti pengajian yang diadakan setiap hari jumat pagi. Dan beliau mempekerjakan beberapa orang untuk membantunya mengajar. Disamping kegiatannya, beliau masih bersedia untuk menerima orang yang ingin belajar ataupun mengkaji islam terhadapnya lebih dalam. Orang-orang ini dengan senang hati dan dengan kesadarannya sendiri bersedia untuk mendatangi rumah beliau. Beliaupun seorang yang sangat berwibawa dalam menyampaikan segala hal. Sewaktu itu desa Benda Baru sangat banyak pemuda yang suka nongkrong-nongkrong ngga jelas dan para warga juga merasa risih dengan adanya mereka, suatu hari beliau ikut berkumpul dengan mereka, beliau melakukan pendekatan terhadap mereka dan memberikan sedikit pengajaran dan mengajak para remaja itu untuk mengaji. Beberapa hari kemudian datang seorang remaja kerumahnya, dia minta diajari cara mengaji dan menyarankan untuk membuka pengajian remaja untuk warga benda baru. Lalu si anak tersebut mengajak temannya untuk berkumpul di masjid untuk belajar mengaji, sedikit demi sedikit mereka berkumpul dan lama-lama menjadi banyak remaja yang berminat untuk belajar mengaji dan mendapatkan siraman rohani dari sang ustad. Berkat beliau terbentuklah Ikatan Remaja Masjid. Sekarang sudah jarang remaja yang nongkrong-nongkrong tidak jelas, mereka lebih memilih berkumpul untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat, seperti membuat baksos, santunan untuk anak yatim, dll.
 

Cari Blog Ini