Nama : Maimunah Permata Hati Hasibuan (1112051100018)
I. Latar Belakang
Masyarakat Indonesia sebagian masih mengalami krisis moneter. Pada maret 2012 jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 29,13 juta orang. (11,96 persen), berkurang 0,89 juta orang (0,53 persen) dibandingkan dengan penduduk miskin pada maret 2011 yang sebesar 30,02 juta orang (12,49 persen). Maka rakyat Indonesia masih sebagian mengalami krisis moneter.
Dalam penelitian kali ini, peneliti ingin meneliti siapakah salah seorang masyarakat yang mengabdi dalam mengatasi krisis pendapatan dalam rumah tangga khususnya di kecamatan seberang kota Jambi. Yang melatar belakangi narasumber untuk mengabdi adalah ingin melihat bagaimana sebenarnya pola hidup ibu-ibu rumah tangga yang berpendapatan rendah.
II. Pertanyaan Pokok Peneliti
Bagaimana pola hubungan antara si pengabdi dengan masyarakat sekitar ?
III. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif, dengan menggunakan teknik wawancara. Dan narasumber kali ini adalah Dosen Universitas Jambi (UNJA) yaitu HJ. Paulina Lubis, SE, Msi (dosen fakultas ekonomi Unja). Penelitian ini dilakukan pada tanggal 2 Desember 2012 melalui telpon genggam karena narasumber berada di Jambi dan si peneliti berada di Ciputat- Tangerang Selatan.
IV. Gambaran Subjek penelitian
Tugas seorang Dosen adalah :
1. Pengajaran
2. Penelitian
3. Pengabdian masyarakat
Pertama kalinya, narasumber melakukan penyuluhan terhadap pendapatan rumah tangga ini pada saat tahun 2010 (semester ganjil). Dan biasanya memberi penyuluhan ini di dalam masjid dan dilakukan setiap dalam perkuliahan satu semester sekali.
Dengan pendapatan rendah dapat dilihat bahwa kehidupan rumah tangga dalam suatu rumah itu ada sekitar 5-6 jumlah anggota keluarga. Dikaitkan dengan pendapatan dikategorikan dengan pendapatan kecil, maka mereka miskin karena tidak mencukupi kalori makan setiap harinya. Apalagi diukur dengan biaya pendidikan anak-anak mereka.
Tujuan si pengabdi adalah antara lain ingin mengetahui bagaimana pola kehidupan ibu-ibu rumah tangga yang berpenghasilan rendah tersebut. Upaya si pengabdi dalam menyikapi kasus studi ini adalah bagaimana cara meningkatkan pendapatan rendah tersebut. Salah satu nya adalah dengan cara membantu suami mereka dalam bidang profesi industri rumah tangga tepatnya dalam berwiraswasta. Dengan berjualan seperti makanan kecil seperti kripik, kue, beras, maupun barang-barang sembako lainnya. Dan terkhusunya yaitu membatik, Karena batik adalah merupakan salah satu sumber pendapatan Kota Jambi.
V. Analisis
Dari pengamatan yang peneliti lakukan terhadap pengabdian narasumber terhadap pendapatan rumah tangga yang berpenghasilan rendah yaitu dapat dilihat bahwa narasumber dapat berperan dan bermanfaat sekali baik secara maksud, tujuan, dan fungsinya. Hal ini dapat diketahui bahwa dengan adanya penyuluhan terhadap rumah tangga yang miskin ini bisa memberikan semangat dan dorongan yang positif dalam mengubah cara pikir rumah tangga miskin ini dalam usaha bagaimana menyambung hidup di tengah kurangnya lapangan kerja pada saat sekarang ini. Dan beberapa masyarakat merasakan manfaatnya dari penyuluhan yang dilakukan narasumber tersebut.
Dengan diadakannya penyuluhan ini, masyarakat miskin yang sudah berumah tangga dapat menjadi kreatif untuk memunculkan ide-ide yang dapat ditawarkan kepada masyarakat luas untuk dijual dan hasilnya pun dapat dipakai untuk keperluan pendidikan anak-anaknya dan keperluan sehari-hari keluarga.
Menurut peneliti, studi kasus penelitian kali ini lebih cocok jika dikaitkan dengan teori sosiologi Weberian tentang tokoh yang berperan di dalam suatu penelitian. Penelitian ini berkaitan dengan yang narasumber lakukan, karena narasumber mempunyai peran penting di dalamnya untuk memberikan penyuluhan penting bagaimana cara mengatasi pendapatan rumah tangga yang berpendapatan rendah.
Daftar Pustaka
Narasumber : Hj. Paulina Lubis, SE, Msi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar