Senin, 03 Desember 2012

laporan 11, Keselarasan Antara Peraturan yang Berlaku dengan Kehidupan, ANNISAH BILQIS, KPI 1 E

Keselarasan Antara Peraturan yang Berlaku dengan Kehidupan
 
 
I.        LATAR BELAKANG
Perubahan perilaku pada setiap warga didasari karena suatu faktor yang terjadi dilingkungan. Lingkungan yang selalu memberikan segi positif terhadap lingkungannya akan menimbulkan kepositifan juga. Disini saya meneliti seseorang yang sudah merubah lingkungan. Perubahan senantiasa memiliki nilai negatif maupun positif. Tetapi disini saya meneliti sedikit perubahan pada lingkungan. Seseorang pasti ingin merubah suatu lingkungan positif menjadi aktif. Alasan saya memilih judul ini karena saya melihat lingkungan didaerah saya memiliki perubahan yang sangat cukup punya nilai lebih dimata warga sekitar.
II.      PERTANYAAN POKOK
-          Bagaimana ketua RT bisa mengubah warga masyarakat dilingkungannya?
III.    METODE PENELITIAN
Metode Kualitatif
Lokasi        : jl. Bambu Wulung 1 No. 36 Rt 006/05. Jakarta Timur
Waktu        : 10.00-11.30 WIB
IV.    GAMBARAN TOKOH
Bapak Mian adalah seorang ketua RT (Rukun Tetangga) di bambu apus jakata timur. Pak Mian menjadi ketua RT sejak tahun 2010. Beliau mempunyai empat orang anak dan dua cucu. Istri beliau bernama Saunin aktif juga dalam bidang perkumpulan ibu PKK. Pak Mian dan istrinya asli orang betawi. Pak Mian selain menjadi ketua RT beliau juga pemimpin pengajian bapak-bapak.
V.      ANALISIS
Disini saya mewawancarai seorang ketua RT. Beliau menjadi ketua RT sudah menjalani selama dua periode jabatan pada tahun 2010-2012. Menurutnya menjadi ketua RT sangat nyaman karena bisa menyatukan kerukunan. Diantaranya tugas sebagia ketua RT itu sendiri menciptakan kegiatan untuk merukuni tetangga antar tetangga, menghadiri rapat-rapat dikantor RW atau kelurahan. Dalam aspek keluarga, beliau seorang ayah atau kakek yang bijaksana bisa menyesuaikan pekerjaan dan untuk keluarga. Walaupun pekerjaan sebagai RT saja, tetapi keluarganya sangat menghargai sekali pekerjaan itu. Gaji RT memang tidak besar gaji PNS itu juga yang menggaji adalah anggaran dan APBD DKI yang mendistribusikan melalui kelurahan karena tugas RT sebagai pelayan masyarakat. Meskipun gaji RT tidak menjadi hambatan. Pada rencana yang sudah disiapkan dan dibuat juga sudah dijalankan seperti kegiatan gotong-royong setiap hari minggu membersihkan selokan disekitar rumah masing-masing. Pengajian bapak-bapak dan ibu-ibu yang diadakan setiap  malam jum'at. Kegiatan posyandu dan perawatan gigi setiap 6 bulan sekali dikantor RW. Perkumpulan antar RT dan antar RW. Masih banyak rencana-rencana yang dibuat untuk mencapai kerukunan antar warga. Banyak dukungan dari warga untuk merubah lingkungan menjadi nyaman. Ada warga yang pekerjaannya tidak tetap maka dia bersedia sebagai satpam untuk mengamankan daerah-daerah yang sudah ditugaskan. Partsipasi warga sangat membantu untuk menjalankan rencana-rencana yang sudah dibuat. Hubungan ketua RT 006 disini dan warganya sangat baik. Jika ada rumah yang ingin menginapi bukan anggota keluarganya, melaporkan ke ketua RT dan silaturahmi tetangga ke tetangga sangat erat dengan perkumpulan dan kegiatan masing-masing. Anggapan warga disini sangat positif terhadap rencana yang beliau buat, tetapi pasti ada prinsip yang tidak disetujui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini