BAGAIMANA MENUMBUHKAN SEMANGAT
DALAM SEBUAH KOMUNITAS
Nama: Nirma Sugiarti
NIM: 1112051000136
Kelas: KPI 1E
I. LATAR BELAKANG
Manusia adalah makhluk social yang tidak mampu hidup sendiri. Manusia selalu berinteraksi terhadap lingkungannya. Karena alasan itulah manusia pasti punya keterkaitan terhadap makhluk hidup lainnya. Untuk memperoleh proses interaksi yang baik pasti dibutuhkan perannya dalam aktivitas social, contohnya dengan suatu organisasi.
Organisasi berasal dari bahasa inggris (organize) yang berarti membentuk suatu kebulatan dari bagian yang saling berkaitan satu sama lain. Dalam segi istilah, organisasi adalah wadah dari dua orang atau lebih yang memiliki ketertarikan dan tujuan yang sama, serta besama-sama dalam mewujudkan tujuan tersebut secara kontinyu. Salah satu contoh organisasi atau komunitas yang ada adalah VOC ( Voice Of Communication) yang merupakan komunitas paduan suara yang ada di fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam penelitian kali ini diteliti berdasarkan tokoh dan komunitas yang dijalankannya. Karena peran seorang ketua komunitas sangat berpengaruh terhadap komunitas yang di pimpinnya.
II. PERTANYAAN POKOK
Bagaimana cara ketua komunitas dalam menggerakkan anggotanya?? Serta seberapa pentingnya interaksi antara ketua dengan anggota??
III. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan yaitu metode kualitataif. Metode ini lebih mudah digunakan karena dapat memahami secara lebih mendalam. Serta terbatasnya responden sebagai narasumber penelitian.
IV. GAMBARAN TOKOH
Narasumber kali ini bernama Fitrah Mulyana. Salah seorang mantan ketua VOC tahun 2007/2008. Meski telah menjadi mantan ketua, beliau tetap menjadi pelatih di VOC.
Tempat : Kampus UIN Syarif Hidayatullah
Waktu: 03 Desember 2012, 17.00-18.00 WIB
V. ANALISIS
Dalam sebuah komunitas, peran ketua merupakan sosok utama dalam membawa anggotanya dalam mencapai tujuan dari komunitas tersebut. Salah satunya yaitu dengan keberadaan Ahmad Rifky Faturrahman yang saat ini menjabat sebagai ketua VOC.
Sejak berdirinya VOC pada tanggal 10 april 2002, telah banyak berganti-ganti ketua. Persisnya VOC memperoleh kejayaannya pada masa kepemimpinan Abda Aulia yang berhasil membawa VOC tampil di beberapa acara-acara besar hingga bisa membuat konser tunggal sendiri. Namun setelah konser berlangsung semua ketua dan anggota itu menghilang.
Disinilah peran ketua yang sangat di butuhkan, pemimpin harus dapat menumbuhkan kembali semangat solidaritas anggotanya yang sedikit demi sedikit dibangun oleh Ahmad Rifky Faturrahman sebagai ketuanya. Dia mulai membangun kembali komunitas yang dicintainya dengan memberikan motivasi dan kesadaran kepada teman-temannya untuk terus melanjutkan komunitasnya. Bukan perubahan yang signifikan tentunya, namun semangat itu yang harus terus di pupuk. Ketua tanpa anggota tidak berarti begitu juga dengan anggota tanpa ketua yang tidak akan berfungsi.
Interaksi antar anggota dan ketua sangat berpengaruh terhadap proses berjalannya suatu komunitas. Dengan adanya keterlibatan semua pihak dalam sebuah komunitas dengan sendirinya akan terbangun suatu kesadaran akan pentingnya interaksi. Kinerja seorang ketua juga berpengaruh besar dalam pencapaian tujuan. Jelas perlu adanya bukti konkrit dari hasil kepemimpinan seorang anggota apakah dia dinilai baik atau tidak dalam memimpin para rekannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar