NAMA : TRISAKA OCTARIAN
NIM : 1112051000130
KEHADIRAN LEMBAGA SOSIAL DITENGAH-TENGAH MASYARAKAT
A. Latar Belakang
Indonesia memiliki penduduk yang berskala besar didunia, terlebih dengan bahasa, suku, budaya, ekonomi dan lain sebagainya. Yang merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia. Dengan angka penduduk yang berskala besar itu, bangsa Indonesia harus mempunyai sarana dan prasana yang memadai, agar terciptanya masyarakat yang adil dan makmur, damai serta sejahtera. Namun kenyataannya, hingga sampai saat ini masyarakat Indonesia masih belum dapat menikmati hidup yang nyaman, dengan kata lain dapat dikatakan masih banyak warga miskin yang tersebar diwilayah Indonesia. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan sekali lembaga-lembaga sosial yang dapat memberikan perubahan ditengah-tengah masyarakat. Karena dengan adanya lembaga tersebut dapat diharapkan adanya perubahan yang positif didalam masyarakat. Hingga saat ini lembaga-lembaga sosial sudah cukup berperan aktif, dengan membantu masyarakat yang kurang mampu dengan dorongan semangat,keikhlasan dan menjadi sukarelawan pelopor perubahan.
Lembaga sosial memiliki satu tujuan yaitu dapat memberikan suatu kesejahteraan untuk masyarakat. Dengan salah satu contohnya, yaitu sebagai sukarelawan dibidang kesehatan. Di Indonesia sendiri, untuk tenaga kesehatan masih terkendala dengan adanya sumber daya manusianya. Sehingga, mengakibatkan kurang adanya perhatian dari pemerintah setempat untuk memberikan perhatian lebih terhadap kesehatan masyarakat. Dan lembaga sosial sendiri pun ambil andil dalam hal ini, yang langsung terjun kedaerah-daerah yang kurang mendapat perhatian dibidang kesehatan tersebut, dengan memberikan pengobatan gratis tanpa dipungut biaya apapun bagi warga yang kurang mampu. Salah satu contoh lembaga sosial itu adalah Peduli Kemanusiaan.
B. Pertanyaan Pokok Penelitian
1. Melalui cara apa lembaga sosial ini melakukan program pengobatan gratis secara Cuma-Cuma? Apakah ada kendala tersendiri untuk melakukannya? Karena di zaman seperti in:i masyarakat masih takut dengan kehadiran para tenaga kesehatan tersebut.
C. Metode Penelitian
Metode : Kualitatif.
Hari/tanggal : Minggu, 2 desember 2012.
Lokasi : Jl.Timbul, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
D. Gambaran Tokoh
Saudara Rahmat Riyadi adalah ketua anggota PMR (Palang Merah Remaja) yang sudah lama berperan aktif dalam kegiataan kemanusiaan. Beliau juga menjabat sebagai anggota PMI (Palang Merah Indonesia) didaerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sudah cukup banyak kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang telah beliau lakukan didalam masyarakat yang membutuhkan pertolongan, antara lain ketika adanya bencana gunung merapi, kemudian tsunami di Aceh, beliau terjun langsung kelapangan untuk membantu warga sekitar. Prestasi yang diraih beliau patut untuk diacungi jempol, karena patut untuk menjadi contoh kita seberapa besar perjuangan belia terhadap kemanusiaan.
E. Analisis
Disaat seperti ini, ketika semakin pesatnya kemajuaan teknologi dikehidupan manusia, masih banyak masyarakat yang belum bisa merasakan manfaat dari adanya teknologi tersebut. Salah satunya dibidang kesehatan. Masyarakat belum dapat merasakannya karena terhalang oleh sebuah dana, yang seharusnya pemerintah memberikan suatu jaminan kepada warganya agar terciptanya suatu kehidupan yang sehat, tanpa harus dibayang-bayangi oleh terbenturnya dana. Namun sampai saat ini kenyataannya seperti itu, dana yang seharusnya diberikan kepada masyarakat, justru dinikmati oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Namun lembaga sosial ini justu sebaliknya, mereka tergerak untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, dengan memberikan pengobatan secara gratis tanpa dipungut biaya apapun. Lembaga sosial ini sangat memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat yang kurang mampu, walaupun memiliki kendala tersendiri.
Kendala yang didapat adalah kurang adanya sosialasi tentang pentingnya kesehatan masyarakat yang menjadi rintangan tersendiri bagi lembaga sosial ini. Tetapi lembaga ini selalu berupaya agar masyarakat awam yang kurang faham akan mengerti seberapa pentingnya kesehatan masyarakat. Upaya-upaya yang dilakukan itu adalah dengan memberikan bentuk sosialisasi melalui presentasi-presentasi serta simulasi untuk memberikan gambaran terhadap masyarakat, agar masyarakat itu sendiri tidak ragu lagi dan tidak perlu takut lagi untuk berobat. Sampai sejauh ini tidak terlalu banyak hambatan berarti dalam melakukan program ini. Justru anggota lembaga ini semakin termotivasi dan bersemangat untuk memberikan bantuan kemanusiaan karena dapat menjadi pelopor bagi orang lain, maupun organisasi lain untuk memberikan perubahan kearah yang lebih positif untuk membantu sesame umat yang membutuhkan bantuan dari lembaga-lembaga sosial seperti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar