Metode Penelitan Sosiologi
Sosiologi adalah sebuh ilmu, dan karena itu sosiologi harus tau bagaimana melakukan penelitian ilmiah. Metode-metode penelitain dibagi menjadi dua tipe: kualitatif dan kuantitatif
A. Metode Kualitatif
Banyak juga sosiolog yang bersandar kepada meotode-metode kualitatif, yaitu teknik-teknik penelitian yang didesain untuk memperoleh pemahaman, penafsiran, dan subjektif atas perilaku sosial. Tujuan penting dari penelitian kualitatif adalah untuk memperole pemahaman mendalam atas apa yang masyarakat lakukan, dan menafsirkan perilaku mereka dengan cara-cara yang dipaami oleh mereka sendiri.
Para peneliti kualitatif bersandar kepada tiga teknik mendasar berikut :
1. Rekaman-rekaman Historis
Analisa historis biasanya berdasarka surat-surat, catatan-catatan harian, laporan-laporan masa lalu, dan materi-materi serupa yang lain. Metode historis ini bergua karena menyediakan informasi detail sekaligus penjelasan-penjelasan yang luas. Ia juga menyediakan suatu rasa (sense) tempat kita berada dan membantu kita memahami tempat kita di dunia ini.
2. Interview dan Life Histories
Banyak sosiolog, secara khusus tertarik dengan berbagai permasalahan yang melibatkan makna, simbolisme, atau beberapa aspek lain dari perilaku sosial yang sulit diterjemahkan menjadi respon-respon numerical. Misalnya, seorang sosiolog menginvestigasi mengapa orang tertarik kepada beberapa aktivitas reaksional tertetu, atau bagaimana orang membangun identitas mereka selama masa keidupan mereka.
Teknik kualitatif lain yang biasanya digunakan disebut life history. Teknik ini adalah sebuah interview panjang (long interview), atau serial-serial interview, dimana sang peneliti berusaha menemukan bentuk-bentuk esensial, momen-momen penting, atau titik-titik balik dalam suatu kehidupan responden.
3. Participant Observation
Tujuan mempelajari metode participant observation adalah untuk memperoleh pemahaman mendalam dari pengetauan yang rinci dan terkadang bersifat pribadi dari masyarakat yang sedang dikaji. Untuk mencapai tujuan ini, para peneliti kadangkala ikut terlibat dalam berbagai aktivitas masyarakat yang menjadi kajian. Saat mereka melakukan hal demikia, metode penelitian seperti ini disebut participant observation.
B. Metode Kuantitatif
Metode-metode kuantitatif sangat bergantung kepada statistika dan matematika untuk menjawab berbagai pertanyaan seputar perilaku sosial. Meski sebagia besar sosiolog yang terlati sebelum perang dunia II utamanya bersandar kepada metode-metode kualitatif, dalam 50 tahun terakhir metode kuantitatif menjadi yang terdepan dalam penggunaannya. Para sosiolog sekarang lebih banyak melakukan penelitian kuantitatif ketimbang metode penelitian yang lain.