Kamis, 17 Oktober 2013

NUR KHOLIFAH KPI 1/A_Tugas Sosiologi 6_Metode Metode Sosiologi

METODE-METODE DALAM SOSIOLOGI

Sama halnya dengan ilmu pengetahuan lain yang memiliki metode-metode ilmiah, sosiologi juga merupakan ilmu pengetahuan yang juga menggunakan metode-metode ilmiah.

Metode sosiologi oleh Paul B. Horton

a)        Studi Cross-sectional dan longitudinal

Studi Cross-sectional merupakan suatu pengamatan terhadap daerah yang luas dan dalam waktu tertentu. Sedangkan longitudinal merupakan penelitian yang berlangsung sepanjang waktu dan menggambarkan serangkaian penelitian sebelum dan sesudah.

b)        Eksperimen laboratorium dan eksperimen lapangan

Dalam penelitian eksperimen laboratorium, orang dikumpulkan dalam suatu tempat (laboratorium) kemudian diberikan pengalaman sesuai keinginan peneliti dan kemudian mencatat kesimpulannya. Sedangkan penelitian eksperimen lapangan (diluar laboratorium) merupakan penelitian dengan cara peneliti memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada objek secara umum kemudian diamati hasilnya.

c)        Penelitian pengamatan

Penelitisn pengamatan ini sebenarnya hampir sama dengan penelitian eksperimen, tetapi dalam penelitian ini seseorang tidak mempengaruhi terjadinya suatu kejadian.

 

Metode sosiologi oleh Soerjono Soekanto

Metode Kualitatif

Metode kualitatif merupakan metode menggunakan bahan yang sulit diukur dengan angka ataupun dengan ukuran lainnya yang bersifat ekstrak walaupun bahan-bahan tersebut secara nyata ada dalam masyarakat.

a)        Metode Historis

Metode historis merupakan metode yang menggunakan penelitian dari peristiwa yang terjadi di masa lampau untuk menghasilkan prinsip-prinsip umum dari pola-pola sosial, proses dan perubahan.

b)        Metode Komparatif

Metode komparatif merupakan metode yang mementingkan perbandingan antara berbagai jenis masyarakat besrta bidang-bidangnya, tujuannya adalah untuk menghasilkan persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan serta sebab dan akibatnya.

c)        Metode Studi Kasus

Merupakan metode pengamatan tentang suatu keadaan kelompok, masyarakat, lembaga, dan individu. Alat yang digunakan adalah wawancara, daftar pertanyaan, dan pengamat terlibat pada sesuatu yang diamati.

Metode Kuantitatif

Metode kualitatif merupakan metode penelitian yang menggunakan bahan-bahan penelitian berupa angka sehingga sesutu yang diteliti dapat diukur dengan skala, neraca, indeks, tabel, dan formula, salah satunya adalah metode statistik yaitu suatu masyarkat sebelum diteliti dikuantifikasi terlebih dahulu.

a)        Metode deduktif

Metode deduktif merupakan metode berfikir yang dimulai dari hal-hal yang berlaku umum untuk menarik kesimpulan yang khusus. Data-data dan fakta diteliti berdasarkan panduan teori atau kesimpulan umum yang telah ada. Jadi pada metode ini meneliti dari yang umum menuju ke yang khusus.

b)        Metode induktif

Metode deduktif merupakan metode berfikir dengan mempelajari gejala-gejala khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang umum. Metode ini merupakan cara menarik kesimpulan umum dari data dan fakta yang diperoleh dari melakukan pengumpulan data di lapangan. Yang dilakukan adalah menarik kerangka umum sebagai teori dari data-data atau fakta-fakta yang dianggap sebagai gejala-gejala khusus.

c)        Metode empiris

Metode empiris merupakan metode yang menggunakan keadaan-keadaan dari pengalaman nyata yang ada di masyarakat.

d)       Metode rasional

Metode rasional merupakan metode yang menggunakan penalaran dan logika akal sehat untuk memahami suatu masyarakat.

e)        Metode fungsional

Metode fungsional merupakan metode yang digunakan untuk menilai kegunaan lembaga-lembaga sosial masyarakat dan struktur sosial.

 

Sumber:

Soyomukti, Nurani. Pengantar Sosiologi. Yogyakarta, Ar-Ruzz Media. 2010.

Chairunnisa KPI 1A_Tugas 6 Sosiologi_Metode-metode Sosiologi

Metode – Metode Sosiologi

            Yang dimaksud dengan metode dalam sosiologi adalah cara kerja dalam mengkaji objek kajian sosiologi. Berikut ini beberapa metode-metode sosiologi, antara lain :

1.     Metode Kualitatif dan Metode Kuantitatif

Metode Kualitatif adalah metode kerja ilmiah yang mengutamakan bahan atau informasi yang nantinya akan diuji berdasarkan tingkat kualitas data. Metode ini dikenal dengan istilah metode historis dan metode komparatif, artinya setiap analisis ilmiah dari gejala atas objek kajian sosiologi lebih menekankan pada analisis peristiwa-peristiwa sosial untuk kemudian dirumuskan dalam prinsip-prinsip umum. Sementara dalam metode komparatif lebih mementingkan perbandingan antara bermacam-macam masyarakat dan bidang-bidangnya untuk memperoleh perbedaan dan persamaan, serta sebabnya. Perbedaan dan persamaan tersebut bertujuan untuk mendapatkan petunjuk-petunjuk tentang perilaku masyarakat, misalnya perilaku masyarakat masa silam dan masa sekarang, juga untuk mengenali masyarakat yang mempunyai tingkat peradaban yang berbeda atau yang sama. Metode ini sering disebut case study (studi kasus), yaitu suatu metode ilmiah yang bertujuan untuk mempelajari sedalam-dalamnya tentang salah satu gejala nyata dalam kehidupan masyarakat.

Metode Kuantitatif adalah metode ilmiah yang menggunakan angka-angka sebagai bahan-bahan keterangan sebagai data ilmiah. Dalam metode ini, gejala-gejala sosial dapat ditelaah melalui angka indeks, skala, tabel, dan rumusan lain yang sedikit banyak menggunakan matematika. Ringkasnya, yang dimaksud metode kuantitatif adalah metode statistik yang bertujuan menelaah gejala-gejala sosial secara matematis (sosiometrik).

 

2.     Metode Induktif dan Metode Deduktif

Metode Induktif adalah metode ilmiah yang mempelajari suatu gejala secara

khusus untuk mendapatkan kaidah-kaidah yang berlaku di dalam lapangan yang lebih luas. Artinya data diambil, dikumpulkan, dianalisis untuk kemudian dibuat kesimpulan berdasarkan pengumpulan data-data yang terkumpul tersebut.

            Metode Deduktif adalah metode ilmiah yang dimulai dari merumuskan kaidah-kaidah secara umum, untuk kemudian dipelajari secara khusus. Dengan kata lain, metode deduktif adalah membuat kesimpulan umum terlebih dahulu uuntuk kemudian dari kesimpulan tersebut dibuktikan kebenarannya melalui penelitian-penelitian, maupun percobaan- percobaan.

 

 

 

 

3.      Metode Empiris dan Metode Rasional

Metode Empiris adalah metode ilmiah yang menyandarkan diri pada keadaan-keadaan yang ada di dalam masyarakat. Metode empiris dalam sosiologi modern dilakukan melalui penelitian-penelitian, yaitu dengan cara mempelajari suatu masalah secara sistematis dan intensif untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak tentang suatu masalah.

Metode Rasionalis merupakan jenis metode yang mengutamakan pada logika pemikiran untuk mencapai pengertian tentang masalah-masalah kemasyarakatan.

 

4.     Metode Fungsionalis

Metode fungsionalis adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti kegunaan lembaga-lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial dalam masyarakat. Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa unsur-unsur yang membentuk masyarakat mempunyai hubungan timbal balik yang saling memengaruhi, masing-masing mempunyai fungsi tersendiri terhadap masyarakat.

 

 

Daftar Pustaka

Setiadi, E. M., & Kolip, U. 2011. PENGANTAR SOSIOLOGI. Jakarta: KENCANA PRENADA MEDIA GRUP.

 

Cari Blog Ini