Senin, 12 November 2012

LAPORAN 1 AGAMA DAN NASIONALISME DALAM PARTAI POLITIK APIK SOPANKATANYA 11120251000162 KPI 1E

AGAMA DAN NASIONALISME DALAM PARTAI POLITIK
( DALAM PARTAI AMANAT NASIONAL )
                                   
       I.            LATAR BELAKANG
Seringkali timbul pertanyaan tentang hubungan agama dan politik . "Apakah ada kaitannya agama dalam sebuah partai politik ?" Kenyataannya adalah banyak kerusakan telah terjadi terhadap politik dikarenakan agama dan banyak kerusakan agama disebabkan oleh politik. Maka hal sebenarnya adalah harus di stop sama sekali kaitan antara agama dan politik.
Satu-satunya cara untuk memperbaiki kualitas politik adalah dengan hanya menerima agama.Ajaran agama merupakan salah satu komponen yang sangat penting dan yang menjadi kekuatan tersendiri dalam senuah partai politik.
Hal ini yang menarik untuk meneliti agama dalam sebuah partai politik. Saat ini di Indonesia banyak sekali partai politik yang berlandaskan agama. Dan saya memilih Partai Amanat Nasional karena Partai ini merupakan salah satu Partai yang sangat popular dikalangan masyarakat dan mempunyai andil yang cukup besar dalam demokrasi Indonesia.
 
    II.            PERTANYAAN POKOK PENELITIAN
1.      Apakah agama penting dalam sebuah partai politik ?
2.      Adakah visi misi PAN yang secara khusus berkaitan langsung dengan agama dan bagaimana realisasinya ?
 
 
 III.            METODE PENELITIAN
Metode yang saya digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode kualitatif adalah metode dimana saya melakukan pendekatan secara mendalam kepada narasumber dan bertanya langsung sehingga diperoleh jawaban yang langsung dan rinci.
 
 
 IV.            OBJEK PENELITIAN
Nara sumber Anton Syafriuni.s.sos beliau  meruapakan wakil sekretaris jendral dari DPP PAN pusat , beliau juga merupakan tokoh penting dalam PAN.
 
                    
    V.            ANALISIS
Partai Amanat Nasional (PAN ) adalah sebuah partai politik di Indonesia. PAN dideklarasikan pada tanggal 23 Agustus 1998. Ketua Umum PAN saat ini adalah Hatta Rajasa dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai dijabat oleh Amin Rais.
Visi misi PAN adalah Membentuk masyarakat Indonesia baru yang berdasarkan moralitas agama, perikemanusiaan dan prinsip-prinsip demokrasi. Misi ini dalam implementasinya selalu bersandar pada etika dan fatsun politik.
PAN bertujuan untuk mengoperasikan dan melakukan suatu pencerahan dari seluruh dimensi kehidupan. PAN mempunyai kontribusi yang sangat besar dalam demokrasi Indonesia. PAN adalah sebuah loyalitas dan kapasitas yang baik untuk Indonesia. Dalam pandangan PAN diperlukan suatu kesadaran untuk membangun sauatu nasionalisme. Partai Amanat Nasional mencita-citakan suatu masyarakat Indonesia yang demokratis, berkeadilan sosial, otonom dan mandiri. Setiap orang dapat berperan serta dalam kehidupan politik.   
Partai Amanat Nasional merupakan partai yang menghormati dan mendorong kemajemukan. Partai ini merupakan kumpulan manusia Indonesia yang berasal dari berbagai keyakinan, pemikiran, latar belakang etnis, suku, agama dan jender. Kesepakatannya berdasarkan prinsip dasar bersama dan cita-cita politik yang sama.
Berkaitan dengan agama tidak ada misi khusus yang langsung berkaitan dengan agama. Agama tidak dicantumkan pada progress tapi selalu direalisasikan. PAN mengapresiasi dan menghargai kode etik keagamaan dan melaksanakannya. Nilai agama menjadi benteng dan wadah untuk kader PAN. Dengan kepercayaan masing-masing sesuai dengan ajaran agama dijadikan suatu benteng untuk menghindari perbuatan yang sebenarnya dilarang agama misalnya saja korupsi. Dengan ilmu agama yang dimiliki kader PAN diharapkan menjadi kader yang bersih dan agamis.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini