Senin, 12 November 2012

Arif Syahrizal (PAN)

AGAMA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL PARTAI

PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN)

 

Nama               : Arif Syahrizal

NIM                : 1112051000133

 

       I.            Latar Belakang

Setiap Negara mempunyai ras, suku, agama yang berbeda beda karena dengan itu semua yang dapat membedakan antara bangsa yang satu dengan bangsa yang lain. Perlu disadari bahwa Indonesia merupakan satu satunya Negara yang mempunyai banyak bentuk ragam yang telah diakui oleh seluruh dunia. Setiap Negara pasti mempunyai seorang pemimpin dan tidak mungkin dalam satu Negara terdapat dua pemimpin atau mungkin lebih dari itu, namun pemimpin yang berada dalam Negara dikatakan Presiden. Dalam Negara Indonesia seorang pemimpin dipilih langsung oleh masyarakat Indonesia karena Indonesia menganut system Demokrasi yang berarti bahwa kekuasan tertinggi adalah rakyat. Negara Indonesia dalam system partainya menggunakan banyak partai ( multy partai ) yang setiap partai mempunyai sudut pandang yang berbeda antara satu partai dengan partai lainnya dan ada partai yang selalu berpegang terhadap nilai nilai nasionalsi dan ada pula partai yang berpegang terhadap nilai nilai kerohanian atau keagamaan.

Untuk mengetahui apakah partai berpegang terhadap nilai nilai nasionalis atau mungkin nilai nilai keagamaan perlu sebuah penyelidikan atau penelitian yang lebih mendalam terhadap partai tersebut. Dalam penelitian kali ini yang menjadi sumber adalah partai PAN karena saya menganggap bahwa partai PAN adalah partai yang hanya berladaskan nilai nilai nasionalis sehingga membangunkan jiwa saya untuk mengetahui lebih mendalam tentang partai PAN.

PAN adalah sebuah partai yang telah berdiri lama sejak tahun 1998 yang didirikan oleh Prof.H.Amien Rais. PAN itu datang untuk membentuk era baru namun wujud PAN adalah sama dan yang membedakannya adalah bagaimana cara pandang orang lain terhadap PAN. Dalam visi PAN mereka menganggap bahwa agama bukan ternasuk kedalam program yang direncanakan akan tetapi PAN menerapkan agama dalam apresiasi atau prakteknya secara langsung.

Penelitian ini ditulis supaya bisa menelaah sebuah permasalahan yang mengenai agama dalam kehidupan sosial, apakah PAN memang benar menganut nilai keagamaan saja atau nilai nasionalisnya saja atau mungkin kedua duanya di anut oleh PAN sendiri. Manusia hidup berlandaskan nilai keagamaan namun tidak begitu dengan parpol karena yang dia inginkan hanyalah sebuah dukungan dari masyarakat tanpa harus mementingkan agama.

 

   II.            Pertanyaan Pokok

1)    Apa yang menjadi dasar kududukan antara agama dengan nasionalis dalam PAN itu seimbang ?

Dalam pertanyaan ini diminta sebuah ungkapan yang menjadi sebuah refrensi kegiatan apa yang sering dilakukan PAN pada saat dulu hingga sekarang dan bisa menjadikan jawaban tersebut sumber penelitian yang akan diteliti.

 

2)      Bagaimana cara PAN menunjukan pada masyarakat bahwa PAN partai yang sebagiannya berasaskan agama ?

Pertanyaan ini dilakukan guna meneliti sebuah kinerja PAN yang telah dilakukan terhadap masyarakat , dan tanggapan masyarakat terhadap kinerja PAN.

 

III.            Metode Penelitian

Metode Penelitian        : dalam penelitian ini digunakan sebuah meteode kualitatif, metode ini digunakan untuk mengetahui partai PAN secara lebih terperinci khususnya dalam bidang keagamaan.

Waktu                           : 7 November 2012, (15.00-16.00)

Tempat                          : Kantor pusat partai amanat nasional (PAN) di jln.Tb simatupang

 

IV.            Sumber Penelitian

Dalam penelitian ini semua informasi tentang PAN didapatkan dari seorang wakil sekjen DPP PAN yang bernama Anton Syafriuni s.sos, beliau adalah seseorang yang juga berperan penting dalam kegiatan parpol ini dan beliau juga berperan dalam pengembangan parpol ini. Beliau tidak hanya berperan dalam PAN karena beliau juga seorang tokoh masyarakat yang akan menjadi calon legislative dari partainya sendiri didaerah tangerang selatan pada tahun mendatang.

 

   V.            Analisa

Partai adalah sebuah badan legislative yang menaungi inspirasi masyarakat yang tidak dapat langsung disampaikan kepada Negara. Sebuah partai berdiri dengan visi dan misi, namun partai yang satu dengan partai yang lain mempunyai visi dan misi yang berbeda dan visi misi mereka berbada namun mempunyai tujuan yang sama yaitu menciptakan kepemimpinan yang diinginkan oleh rakyat. Partai ada yang berdasarkan kepada nasionalisme namun ada juga yang berasaskan kepada keagamaan, dalam penelitian ini diambil sebuah sample dari partai yang sudah tidak asing lagi kita dengar yaitu partai PAN (partai amanat nasional). Dalam konteksnya yang kita lihat PAN adalah partai yang hanya berasaskan terhadap nasionalis saja namun ketika diteliti secara mendalam bahwa PAN adalah partai yang juga berasaskan kepada keagamaan.

Agama bagi PAN adalah bukan sebuah program yang harus ditulis dalam pencitrannya akan tetapi agama harus diterapkan dalam setiap kali pertemuan dan PAN menerapkan agama dalam apresiasi atau praktek yang dilakukan sehari hari, PAN juga beranggapan bahwa bukan hanya agama saja yang dibutuhkan dalam sebuah parpol akan tetapi nasionalis juga penting dan itu semua yang membuat seimbang antara agama dengan nasionalis.

Dalam landasan keagamaan PAN bahwa prospeknya itu berpandangan pada Bhineka Tunggal Ika yang mempunyai arti berbeda beda namun tetap satu tujuan dan begitu pula agama dalam PAN bahwa PAN tidak membeda bedakan antara agama yang satu dengan yang lain, sebagai contoh para pekerja PAN tidak diwajibkan harus beragama islam namun agama lain dalam kegiatan agama islam tidak pernah berkomentar apa apa akan tetapi meraka mendungkung kegiatan agama yang diadakan oleh PAN itu sendiri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini