Laporan ke-2, Pengaruh Kegiatan Keagamaan Forkabi dalam Masyarakat, Dityan Zahra P, KPI-1E (Tugas 8)

PENGARUH KEGIATAN KEAGAMAAN FORKABI DALAM MASYARAKAT

NAMA : Dityan Zahra

NIM : 1112051000149

           I.          Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang kaya. Kaya akan sumber daya alam, suku, bahasa dan budaya. Adalah FORKABI atau Forum Komunitas Anak Betawi, sebuah organisasi yang menjadi tempat terkumpulnya masyarakat-masyarakat suku betawi, yang didirikan untuk mengangkat harkat dan martabat orang betawi yang sekarang ini sudah hampir tidak ada. Seperti yang kita tahu, sebuah keorganisasian tidak lepas dengan segala bentuk kegiatan, tetapi banyak dari organisasi tersebut melakukan kegiatan-kegiatan hanya untuk pencitraan didalam masyarakat, kadang pengaruhnya yang dirasakan dalam masyarakat pun hanya sesaat. Forkabi sendiri adalah bentuk keorganisasian yang mayoritas anggotanya beragama Islam. Maka dari itu, apakah berdirinya Forkabi sendiri berpengaruh terhadap agama, baik agama Islam maupun agama lain, serta segala macam kegiatan sosial agama yang telah dilakukan Forkabi.

 

          II.        Pertanyaan Pokok

-          Apakah Forkabi berpengaruh terhadap agama?

-          Apa saja kegiatan sosial agama yang sudah dijalankan oleh Forkabi?

 

        III.       Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, karena dengan digunakannya metode ini dapat mengetahui Forkabi secara mendalam. Beralamat di Jalan Swadaya 1 RT/RW 12/09, Pasar Minggu – Jakarta Selatan. Pada pukul 14:00 – 16:30.

 

        IV.       Gambaran Tokoh

Narasumber dalam penelitian kali ini adalah Bapak Achmad Dahlan, S.Sos, beliau adalah pembina Forkabi yang juga sebagai anggota kehormatan dalam Forkabi.

 

          V.        Analisis

Berdirinya Forkabi tidak hanya berpengaruh terhadap agama saja, tetapi juga kesosialan antar penganut agama yang satu dengan yang lain. Selain mengajarkan dan menambahkan ilmu tentang keagamaan serta membantu merealisasikan keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat, Forkabi juga menjalankan serangkaian kegiatan agama dan bakti sosial yang membantu mempererat tali silahturahmi antar agama lain. Seperti, kegiatan menyantuni anak yatim dan kegiatan tahun baru Islam. Toleransi Forkabi terhadap agama lain juga tinggi, seperti pengamanan malam natal. Sehingga, dalam pandangan terhadap agama, Forkabi bersifat netral.