Senin, 19 November 2012

LAPORAN HASIL LAPANGAN KEAGAMAAN_MUHAMMAD AIDILLAH PUTRA_KPI 1 E

PERAN MASJID DI DALAM KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT DAN AGAMA
MASJID JAMI'AR-RAHMAN
Nama                   :Muhammad Aidillah Putra
NIM            :111205100037
 
1.Latar Belakang     
     Agama dalam  negara Indonesia itu yang diakui adalah Islam,kristen,budha,hindu,kong ghu cu.Tapi mayoritas di Indonesia mayoritas agama yang dianut oleh warga indonesia adalah Islam.
    Dengan adanya berbagai macam agama di Indonesia di harapkan dapat saling menghargai arti perbedaan dalam agama itu sendiri.dan tidak saling menjejelek-jelekan agama yang satu dengan yang lainnya.
        Islam adalah agama yang di bawa oleh Nabi Muhammad di negeri Arab,namun meski seperti itu Islam bisa tersebar di belahan dunia.Islam juga dari dahulu sudah tersebar di indonesia yang dibawa sembilan wali atau yang sering dikenal walisongo. Dalam Setiap agama memiliki symbol tersendiri dalam mengabdikan hambanya kepada tuhan , pada agama islam sendiri disimboly dengan tempat peribdahannya yaitu masjid.
        Masjid adalah suatu tempat peribatannya orang muslim dan juga sebagai tempat kegiatan masyarakat dalam mengabdikan dirinya kepada sang maha kuasa, masjid juga sebagai tempat merumuskan suatu kegiatan yang berguna dalam kehidupan sosial,misalkan merumuskan kesejahteraan masyarakat dalam bentuk santunan dan memberikan perhatian yang lebih terhadap orang-orang yang sangat membutuhkan uluran tangan kita.
            Masjid sendiri sebagai tempat ibadah umat Islam umumnya namun juga masjid juga tempat untuk menyiarkan agama Islam  apabila diadakannya pengajian Tausyiah yang dibawai oleh kiai setempat.
       Pada tema ini saya memilih masjid karena salah  satu  tempat kerohanian  Islam dan juga tempat untuk mengingatkan manusia terhadap Tuhan yaitu Allah SWT.
 
 
 
 
       2.Pertanyaan Pokok
 
1)      Apakah masyarakat memberikan sumbangsih ketika diadakannya kegiatan yang bersifat agama?
2)      Apa saja yang telah di wujudkan oleh pengurus masjid untuk kehidupan sosial ?
 
 
    3.Metode Penelitian
Metode Penelitian       : kualitatif, metode ini digunakan untuk mengetahui atau menggali     tentang peran masjid dalam kegiatan agama dan sejauh mana sumbangan masyarakat yang diberikan dalam kegiatan yang berada dalam nilai-nilai keislaman.
Waktu                         : 17 November 2012, jam 09.00-09.30
Tempat                        : Masjid Jami' Ar Rahman  Jln. Swadaya I RT 11/ 009  kecamatan pasar minggu Jakarta  selatan
 
4.Gambaran Subyek
Nara sumber dalam penelitian ini adalah H.suhaimi A.G Beliau adalah ketua pengurus masjid Ar Rahman  dan beliau adalah seorang tokoh agama yang dikenal oleh masyarakat setempat dengan nilai nilai keagamaannya. Beliau bukan hanya sebagai ketua pengurus masjid, namun beliau juga seorang guru sekolah yang terkenal didaerah sekitar masjidnya.
 
5.Analisis
Masjid Ar Rahman  didirikan oleh tiga orang pendiri, yaitu H Sayuti, H Muhayar, H abdurrahman . Kemudian setelah mereka wafat dinisbahkan kepada H.Suhaimi yang sekarang menjabat sebagai ketua masjid Ar Rahman  Dalam kepengurusannya beliau diberikan amanat dari H Sayuti bahwa nilai-nilai islam yang ada sejak dulu jangan sampai ditinggalkan apalagi sampai ditiadakan, mulai itu dari kegiatan agama yang bersifat formal maupun informal.
Dan apabila ada kegiatan yang bersifat agama seperti Nuzulul Qur'an.Isra Mi'raj,Maulid Nabi Muhammad,1 Muharam dan sebagainya.Masyarakat setempat berpatisipasi menyumbang sebagian uang mereka untuk mrmbantu pelaksanaan  kegiatan  tersebut  .Dan  juga masyarakat setempat selalu bergotong-royong dalam  setiap kegiatan  yang bersifat agama.
Selain itu juga di Masjid ini adanya kegiatan pengajian untuk  anak-anak,remaja,dan orang tua.Untuk anak-anak dan remaja setiap malam  ada pengajian Al-Qur'an,karena penting untuk anak-anak sekarang belajar  ngaji Al-Qur'an agar  kelak nanti bisa meneruskan para pendahulu untuk mengajarkan Al-Qur'an.
Sedangkan untuk orang tua di setempat seperti ibu-ibu diadakan pengajian setiap satu bulan sekali.Karena dalam agama Islam muda,tua itu tetap berkewajiban untuk belajar agama.beliau juga berpesan kepada para pemuda jangan pernah berputus asa dalam menuntut ilmu.teruslah belajar sampai nanti datang waktunya.(pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini