tugas 9/sarah meida pratiwi/ kpi 1E

Nama              : Sarah Meida Pratiwi NIM                 : 1112051000160 Tugas               : 9 Tema               : Agama dalam Sosial   I.            Latar Belakang Agama bagi masyarakat itu penting karena sebagai pedoman atau petunjuk hidup bagi setiap manusia. Namun pada zaman ini banyak orang yang hanya menggunakan agama sebagai status sosial saja. Kurangnya kesadaran diri manusia untuk berpegang pada agama saat ini semakin menurun karena faktor-faktor tertentu yang mempengaruhinya. Karena agama suka dikesampingkan dalam kebutuhan manusia, agama di anggap hanya sebatas keyakinan individu terhadap Tuhannya. Meskipun agama tidak terbentuk hanya satu macam yaitu Islam namun juga ada agama Kristen, Budha, dan Hindu. Pada dasarnya agama-agama tersebut sama hanya berbeda mengenai konsep dan cara berinteraksi dengan Tuhannya dan bagaimana ajaran-ajaran dalam agama diterapkan di lingkungan sosial. Agama itu merupakan suatu sistem keyakinan dimana landasan keyakinan keagamaan adalah sesuatu hal yang suci. Salah satu sarana untuk menyimbolkan suatu agama adalah tempat ibadah. Sebagai contoh agama islam memiliki masjid  atau mushollah untuk ibadah. Salah satunya adalah mushollah Ar-Royyan yang berada di daerah bintaro. II.            Pertanyaan 1.      Bagaimana pandangan anda agama dalam masyarakat pada saat ini? Pertanyaan ini untuk mengetahui kondisi agama dalam lingkungan masyarakat saat ini serta faktor apa saja yang dapat mempengaruhi masyarakat sekitar. III.            Metode Penelitian Kualitatif, metode ini dipilih karena penelitian ini berupa penjelasan dari informan melalui teknik wawancara secara langsung dan hasil dari wawancara merupakan penjelasan yang real dan lebih mendalam. Waktu                : 18 November 2012, jam 13.00-14.00 Tempat               : mushollah Ar-Royyan, jalan cavalio bintaro, Jakarta Selatan IV.            Gambaran Tokoh Narasumber Penelitian ini bernama Muhammad Nazir, Beliau merupakan pengurus masjid dan tokoh agama yang dikenal baik oleh masyarakat sekitar. Beliau aktif dalam kegiatan-kegiatan atau acara-acara yang menyangkut hari-hari besar Islam dan kegiatan sosial dilingkungannya. V.            Analisis Mushollah Ar-Royyan merupan salah satu mushollah yang berada di daerah Bintaro. Mushollah ini berdiri pada tahun 2003 dan dibangun secara bergotong royong oleh warga sekitar. Arti dari kata Ar-Royyan sendiri adalah jalan menuju surga. Mushollah ini tidak hanya digunakan untuk kegiatan ibadah saja namun untuk kegiatan-kegiatan lainnya seperti musyawarah warga, perkumpulan pada hari besar dan pengajian. Menurut narasumber masyarakat pada saat ini hanya menggunakan agama dalam status saja. Banyak orang yang tidak menjalankan perintah agama sebagaimana mestinya yang diajarkan dalam agama namun sebisa mungkin para ustadz atau tokoh agama di mushollah Ar-Royyan ini mengajak para warga sekitar untuk melakukan hal-hal baik seperti mengadakan pengajian setiap bulannya. Biasanya pengaruh-pengaruh buruk yang timbul itu karena ada beberapa faktor seperti kurangnya kesadaran diri, malas, dan terpengaruh oleh orang sekitarnya. Maka dari itu para ulama disini bekerja keras agar masyarakat disini dapat melawan pengaruh negatif tersebut dengan cara yang baik-baik dan tidak memaksa. Dan sambutan masyarakat sekitar juga baik. Keadaan ini diharapkan lebih baik tanpa ada ajakan namun keasadaran dari tiap manusia nya sendiri. Karena akan terlihat lebih indah bila suatu pelaksaan ibadah itu dilakukan secara kesadaran diri tidak keterpaksaan semata.