Senin, 19 November 2012

tugas ke 9 trisaka octarian kpi I/E

Keberadaan Masjid bagiKehidupanSosialMasyarakat
 
Nama         :TrisakaOctarian
NIM            : 1112051000130
 
I. Latar Belakang
 
Indonesia merupakan negara yang memiliki penduduk terbesar. Dan indonesia merupakan negara yang memiliki sistem demokrasi,jadi kita harus bisa saling memiliki sikap toleransi antar umat beragama. Di indonesia sendiri ada beberapa agama, yang pertama adalah Islam, kristen, budha, hindu dan beberapa agama lainnya. Mayoritas agama di indonesia  adalah umat muslim. Hampir disetiap sudut kota maupun desa terdapat tempat ibadah, kita ambil saja masjid. Membicarakan mengenai sebuah keberadaan masjid, memang sangat menarik untuk diulas lebih lanjut, karena pada zaman seperti ini, yaitu era globalisasi, sangat jarang sekali ada sebuah masjid mulai dari yang kecil hingga yang megah sekalipun di isi oleh para jamaahnya itu sendiri, mungkin hanya beberapa yang datang kemasjid tersebut. Sebenarnya masjid merupakan sarana dan prasarana tempat ibadah untuk lebih dekat kepada Tuhan sang maha pencipta. Padahal banyak sekali hal-hal positif yang dapat diambil dari adanya sebuah keberadaan masjid. Mulai dari nilai dan norma yang mengatur segala bentuk aspek yang ada, agar semua dapat berjalan dengan baik. Salah satu contohnya berada di masjid Nurul iman yang berada di daerah jagakarsa ini.
Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya masjid ini kita dapat menyadari bahwa masjid ini memberikan dampak positif bagi kehidupan social masyarakat.
 
 
 
II. PertanyaanPokokPenelitian
 
         1.     apa yang menjadi dasar dibentuknya masjid ini? Dan seberapa antusias kah masyarakat  menanggapi dengan kebaradaan masjid nurul iman ini?
 
III. MetodePenelitian
 
Metode yang digunakan adalah kualitatif, metode ini digunakan agar dapat memperoleh data yang lebih real dan lebih mendalam.Lokasi masjid Nurul Iman, jalan timbul, kecamatan cipedak, kelurahan jagakarsa, Jakarta selatan.Waktu penelitian 14.00 WIB.
 
IV. GambaranSubjek/ objekPenelitian
 
 
Tokoh kita pada kali ini adalah bapak supriyadi, beliau merupakan pengurus sekaligus wakil ketua DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) Nurul Iman. Beliau sudah hampir tiga tahun menjabat dalam keanggotaan ini, dan beliau sangat berperan aktif dalam kegiatan keagamaan seperti pengajian, bakti sosial, serta guru TPA dan lain sebagainya. Semangat untuk selalu mengedepankan nilai dan norma agama selalu dituangkan dalam kehidupannya sehari-hari. Beliau berharap agar generasi penerusnya dapat melanjutkan perjuangannya.
 
V. Analisis

Pada kesempatan kali ini, banyak informasi yang didapatkan mengenai bagaimana terbentuknya masjid Nurul Iman dan keadaaan lingkungan sekitarnya. Menurut bapak Supriyadi, masjid yang telah berdiri hampir 25 tahun lamanya ini memberikan dampak positif, karena warga sekitar cukup antusias dalam berpartisipasi. Sebagai contoh, ketika solat berjamaah pada waktu maghrib, masjid ini dipenuhi para jamaah. Dilain sisi, pada waktu solat dzuhur dan ashar masjid ini tidak terlalu dipenuhi para jamaah. Di era globalisasi ini, beliau mengharapkankeberadaan masjid tersebut dapat menyadarkan masyarakat sekitar untuk terus menjaga dan memelihara kebersihan masjid tersebut. Untuk menarik simpati masyarakat agar terus berdatangan ke masjid, maka para pengurus masjid mengadakan kegiatan seperti tausyiah setiap malam Jum'at yang bersifat kebersamaan.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini