NILAI AGAMA DALAM PRAKTEK DAN SYARIAT
DI LINGKUNGAN MASJID FATHULLAH
Nama : Syifa Maulidina
Nim : 1112051000150
I. Latar Belakang
Dalam kehidupan spiritual islam masjid merupakan tempat yang paling sakral dalam pandangan keagamaan islam, dalam kaitannya sebenarnya pada masa awal masjid dalam masa Nabi Muhammad saw. Tak hanya memfungsikan masjid dalam satu fungsi saja tapi nabi Muhammad menggunakan masjid sebagai tempat dakwah untuk syiar keisalaman dan memberikan pengamalan akan ajaran hukum islam pada masyarakat ke makkah saat itu tetapi nabi Muhammad pada saat yang sama juga menjadikan tempat berteduh bagi musafir dan dan para fakir miskin di makkah saat itu sehinnga kemungkinan sakralitas dalam masjid tak pernah selalu di gunakan sebgai satu fungsi dan melainkan juga bermamfaat dalam interaksi sosial juga seperti zaman nabi, masyrakat makkah yang pernah sungkan untuk mampir ke rumah allah itu baik itu sholat maupun untuk berteduh, tak ada pembedaan dalam masjid saat zaman nabi dalam artian dalam kepentingan bukan perbedaan dalam kepercayaan terhadap agama.
Masjid fathullah yang berdiri di daerah tangerang selatan juga mempunya arti penting dalam kalangan muslimin terutama mahasiswa dikarnakan tempat masjid fathullah sendiri juga berdekatan dengan universitas islam negri syarif hidayatullah Jakarta, dan fathullah sendiri juga masih merupakan bagian universitas islam negeri syarif hidayatullah Jakarta
Dengan lingungan yang bisa dikatakan sangat erat dengan mahsiswa dari kampus uin sendiri sehingga masjid fathullah tak hanya cukup pada kegiatan keagaamaan yang monoton sehingga perlu adanya kegiatan dalam masjid fathullah dengan kata lain agar supaya lingkungan dalam masjid tak hanya dijadikan tempat untuk menghadpakan diri pada sang khalik tapi juga bias berfungsi sebagai wadah mengenal fungsi masjid dari sudut pandang yang lain.
Penelitian ini di harapkan untuk mengalai data yang lengkap bagaimana masjid fathullah juga bias berperan aktif dalam kehidupan kesehariannya karena dari kenyataanya yang didapat dilapangan bahwa dalam masjid sendiri juga terbentuk suatu iktan yang dinamakan IRMAFA (ikatan remaja masjid fathullah) yang disana juga tergabung para pemuda baik dari kalangan remaja dan kalangan mahasiswa sendiri, dengan kata lain masjid fathullah juga mengingin suatu program yang juga bisa menopang kepemudaan dan keagamaan yang ditanamkan pada pemuda lewat sarana dalam masjid.
II. Pertanyaan pokok
1) 1. Bagaimana pandangan untuk memberikan kemajuan dalam masjid fathullah pada masyarakat ?
Dalam pertanyaan ini mengacu untuk menggali seberapa jauh masjid fahullah berperan aktifkan dalam lingkungan masytrakan terutama dalam lingkup kalangan pelajar sehingga masjid fathullah juga harus bisa melihat kenyataan ini.
2) 2. Adakah halangan untuk menjalankan program dalam masjid fathullah ?
Hal ini ditujukan untuk meminta keterangan pakah adakan halangan dalam menjalankan etiapa program keagamaan ataukan ada hal tertentu yang memungkinkan untuk menghambat laju kerja masjid dalam menjalankan nilai agama islam sendiri.
III. Metode penelitian
Metode penelitiaan : kualitatif, metode ini digunakan untuk menggali lebih dalam tak hanya dalam menelisik pandangan agama tapi juga menelisik peran dalam menjalankan ibadahnya terutama dalam lingkup masjid fathullah sehingga apakah kemungkinan ada hal yang perlu untuk diketahui lebih dalam baik pada penekanan maupun pada halangan dan kemajuan untuk menggakan nilai agama
Waktu : 18 november 2012
Tempat : Masjid Fathullah
Jl. Ir Juanda, Ciputat, Tanggerang selatan
IV. Gambaran tokoh
Narasumber Pak Aris Firdaus beliau merupakan dari kalangan masjid fathullah dan sekarang masih menjadi mahasiwa di uin syarif hidayatullah Jakarta, peran beliau juga masih di perhitungkan dalam lingkup masjid fathullah saat ini karena beliau sekarang menjabat sebagai ketua ikatan remaja masjid fathullah (IRMAFA) dan juga mempunyai andil besar dalam kepumudaan masjid fatuhullah saat ini , dan beliau juga masih aktif dalam kegiatan yang selalu diadakan di masjid fathullah.
V. Analisis
Masjid fathullah merupakan sebuah wadah tidak hanya untuk mengedepankan syariiat islam yaitu sholat maupun mengaji jika sebuah masjid hanya focus pada hal itu saja dengan kata lain masjid akan selalu identik dengan tempat sacral yang memang dalam masjid harus ada demikian tapi bukan berarti selalu monoton, dalam kemajuan masjid fathullah tak hanya berkembang dalam satu pandangan untuk memberikan tempat yang nyama bagi hamba allah swt terkadang sebuah masjid juga harus menyediakan hal yang mendukung untuk kjemajuan peradan hal ini juga banyak di jalankan di masjid di timur tengah yang banyak menyediakan kitab-kitab dan berbagai makalah dan jurnal bagi jemaat masjid namun hal ini juga tak bisa disamakan dengan masjid di timur tengah
Masjid fathullah juga sangat memberikan perhatian dalam kalangan kepemudaan karena keprihatinan pada kepemudaan untuk juga membina dalam wadah keagamaan sehingga masjid tak selalu identik dengan kekhusukan tapi masjid fathullah juga bisa dijadikan tempat penlaaah berbagai masalah tentang kesosialan pada masyarakat, dan hal ini ditujukan untuk meningkatkan kepribadian pada pemuda yangsaat ini mulai tergeser pada tahapan pencariaanya, dalam irmafa yang dibawahi masjid fathullah menggabungkan berbagai kalangan pemuda muslim yang bertujuan untuk membina pada muslimin agar dalam kehidupan mereka juga tak pernah jauh dari pandangan nilai kegamaan
Dalam hal lain masjd fathullah juga banyak diadakan berbagai kegiatan yang mewadahi kegiatan sosial masyarakat terutama bakti sosial kepada masyrakat sekitar dan juga banyak melaksanakan program yang bertujuan untuk membrikan santunan pada mereka yang kurang mampu ,dengan hal ini juga mengukuhkan bahwa masjid tak seharusnya menjadi tempat mengahadap allah swt saja tapi juga mampu malakuakan interaksi dalam meningkatan masyrakat yang madani yang selalu berpandangan kespritualan islam yang taat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar