Minggu, 30 Maret 2014

MUHAMAD IBROHIM_tugas 4_PEMBANGUNAN DESA

TUGAS IV SOSIOLOGI PEDESAAN
PEMBANGUNAN DESA
MUHAMAD IBROHIM
NIM:1113054000041
PMI II
Seiring dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah maka Penyelenggaraan pemerintahan di daerah khususnya kabupaten/kota dilaksanakan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penyelenggaraan pemerintahan daerah yang demikian kemudian lebih akrab disebut Otonomi Daerah.

Rafi fajrin azhari_tugas 4_pembangun desa realitas yang menyedihkan


Nama: Rafi Fajrin Azhari
Nim: 1113054000034
Pembangunan Desa Realitas Yang Menyedihkan
Istilah pembangunan berasal dari kata bangun, diberi awalan pem- dan akhiran –an untuk menunjukkan perihal membangun. Kata bangun setidak-tidaknya mengandung empat arti, yaitu: (1) sadar atau siuman; (2) bangkit atau berdiri; (3) bentuk; dan (4) membuat, mendirikan atau membina. Dengan demikian, pembangunan meliputi segi anatomik (bentuk), fisiologik (kehidupan) dan behavioral (perilaku).
Konsep pembangunan telah menjadi bahasa yang universal. Hasrat bangsa-bangsa di dunia untuk mengejar bahkan memburu masa depan yang lebih baik menurut kondisi dan cara masing-masing, melahirkan berbagai konsep yang berkaitan dengan konsep pembangunan. Konsep itu antara lain: pertumbuhan (growth), rekonstruksi (reconstruction), modernisasi (modernization), westernisasi (westernization), perubahan sosial (social change), pembebasan (liberation), pembaharuan (innovation), pembangunan bangsa (nation building), pembangunan nasional (national development), pengembangan dan pembinaan (Taliziduhu Ndraha, 1987).  

sarah fauziah audina_tugas 4_pembangunan desa realitas yang menyedihkan


NAMA: SARAH FAUZIAH AUDINA
NIM: 113054000010
Pembangunan Desa Realitas Yang Menyedihkan
Indonesia adalah negara yang cukup kaya, namun sebagian besar penduduknya berada dalam kondisi yang terlalu merana. Di samping kenyataan dan kemiskinan desa dengan berbagai persoalan yang dihadapinya, Indonesia terkenal pula dengan kondisi yang penuh kontradiksi yang positif maupun negatif. Sehingga, proses pembangunan desa sudah sewajarnya memerlukan suatu konsep kebijakan yang integral dalam tahapan pelaksanaan yang konsisten demi mencapai hasil yang lebih baik dan lebih efektif. Maka dari itu, pembangunan desa merupakan unsur pokok dalam system pembangunan nasional yang dikembangkan secara integral dan bukan hanya diperlakukan sebagai asal jadi (sub sentence) atau system coba-coba.

Mir'atun Nisa'_Tugas ke-4_Pembangunan Desa

Nama : Mir'atun Nisa

                                               Pembangunan Pedesaan Realitas yang menyedihkanA.  Pengertian Pembanguanan Pedesaan
Desa adalah bentuk pemerintahan terkecil yang ada di negeri ini. Luas wilayah desa biasanya tidak terlalu luas dan dihuni oleh sejumlah keluarga. Mayoritas penduduknya bekerja di bidang agraris dan tingkat pendidikannya cenderung rendah. Karena jumlah penduduknya tidak begitu banyak, maka biasanya hubungan kekerabatan antarmasyarakatnya terjalin kuat. Para masyarakatnya juga masih percaya dan memegang teguh adat dan tradisi yang ditinggalkan para leluhur mereka.

Aulia Ulfa_Tugas 4_Pembangunan Pedesaan

Nama: Aulia Ulfa

PEMBANGUNAN PEDESAAN REALITAS YANG MENYEDIHKAN
A.  Pengertian Pembanguanan Pedesaan
Desa adalah bentuk pemerintahan terkecil yang ada di negeri ini. Luas wilayah desa biasanya tidak terlalu luas dan dihuni oleh sejumlah keluarga. Mayoritas penduduknya bekerja di bidang agraris dan tingkat pendidikannya cenderung rendah. Karena jumlah penduduknya tidak begitu banyak, maka biasanya hubungan kekerabatan antarmasyarakatnya terjalin kuat. Para masyarakatnya juga masih percaya dan memegang teguh adat dan tradisi yang ditinggalkan para leluhur mereka.

Aditiya Awaludin_tugas 4_pembangunan pedesaan, realitas yang menyedihkan

NAMA : ADITIYA AWALUDIN
NIM : 1113054000012
JURISAN : PMI 2
 PEMBANGUNAN PEDESAAN
 PENGERTIAN
Pembangunan pedesaan adalah suatu proses dimana anggota-anggota masyarakat desa pertama-tama mendiskusikan dan menentukan keinginan mereka, kemudian merencanakan dan mengerjakan bersama untuk memenuhi keinginan mereka (T.R. Batten).
Pentingnya Pembangunan Pedesaan
Indonesia baru dapat disebut makmur kalau desa ikut makmur. Pembangunan memang identic dengan hal-hal yang bersifat fisik. Peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dapat dilakukan melalui pembangunan yang berbasis kemasyarakatan. Salah satu upaya yang dilakukan melalui Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Berbasis Masyarakat (PKPBM). Dengan program tersebur diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian di desa  secara optimal. Karena cukup banyak potensi desa yang belum maksimal dikembangkan dalam mensejahterakan masyarakat. PKPBM dilaksanakan melalui kemitraan multipihak pemangku kepentingan dengan pembentukan forum PKPBM antardesa dimana tugas forum merumuskan dan membahas hal-hal strategis dalam penyusunan rencana pembangunan desa. Tahap perencanaan PKPBM harus memperhatikan beberapa hal, termasuk permasalahan tata ruang, profil maupun potensi unggulan desa.
 Memang perlu disadari lebih lanjut dan dikaji lebih mendalam, bahwa sejak dahulu kala sampai sekarang desa merupakan dan tetap berfungsi sebagai tulang punggung kehidupan social politik Indonesia. Maka dari itu, sangatlah penting pembanguna desa dalam kondisi sekarang ini.
 
Tujuan pokok pembangunan masyarakat desa, adalah:
1.      Tujuan jangka pendek yang hendak dicapai dalam pembangunan masyarakat desa adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat.
2.      Tujuan jangka panjang adalah mencapai masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila yang diridhoi oleh Allah SWT.
PENDEKATAN
1.      Pendekatan Komprehensif
Pendekatan ini lebih menekankan pada keikutsertaan masyarakat secara keseluruhan sebagai unsur partisipan dalam pembangunan
2.      Pendekatan Integraf
Adalah pendekatan yang memandang suatu aspek kehidupan yang mempunyai hubungan yang tak terpisahkan dari aspek kehidupan lain. Pembangunan yang dilakukan berusaha memajukan dan mengembangkan seluruh lapangan kehidupan.
3.      Pendekatan Organis
Pendekatan ini lebih menekankan pada pengembangan sumber-sumber yang potensial yang terdapat di desa yang bersangkutan, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan dan kepentingan pokok masyarakat.
4.      Pendekatan Selektif
Pendekatan ini kebalikan dari pendekatan integral, karena pendekatan ini hanya mengutamakan salah satu atau beberapa bidang yang dianggap dapat menunjang program pokok pembangunan.
5.      Pendekatan Pertumbuhan
Pendekatan ini didasarkan pada pola kemungkinan pertumbuhan atau perkembangan daerah dan pola pertumbuhan tiap tahap yang telah ditentukan. Dalam pendekatan pembangunan semacam ini, setiap desa diberi kategori sesuai dengan tingkat perkembangan dan prasarana yang dimiliki oleh desa tersebut. Prasarana ini menjadi standar penilaian untuk memberikan kategori tertentu bagi setiap desa.
6.      Pendekatan Partisipatif
Pendekatan partisipatif adalah pendekatan yang didasarkan atas asumsi bahwa penduduk pedesaan adaalah subjek pembangunan, sumber daya manusia yang potensial. Oleh karena itu, pendekatan ini lebih menekankan pada pembentukan motivasi dalam diri masyarakat setempat, serta perubahan sikap mental masyarakatnya dalam mewujudkan terciptanya partisipasi aktif dan langsung kelihatan aslinya, karena keberhasilan yang diraih bukanlah dalam bentuk pembangunan fisik dan prasarana, tetapi dalam bentuk sikap mental dan tumbuhnya motivasi yang kuat dalam diri masyarakat itu sendiri.
      FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT
1.      Kondisi fisik
Yaitu letak geografis dan sumber alam yang terkandung di desa dan iklim desa. Letak geografis yang strategis seperti tidak sulit dijangkau. Karena bagaimanapun perkembangan desa tergantung pada mobilitas sosial. Sumber alam yang tersedia menentukan perkembangan desa, karena sumber alam yang memadai merupakan modal yang dapat diolah lebih lanjut. Iklim menentukan usaha pertanian, apa yang cocok untuk  dikembangkan dan apa yang lebih baik dikelola di desa tersebut. Menurut Bintarto, ada lima potensi fisik dalam rangka pengembangan desa, yaitu:
a.       Tanah, yaitu sumber tambang dan mineral serta sumber tanaman sebagai mata pencaharian,
b.      Air, yaitu sumber dan kualitas air,
c.       Iklim,
d.      Ternak, merupakan sumber tenaga, sumber bahan makanan, dan sumber keuangan,
e.       Manusia, artinya tenaga kerja sebagai pengolah tanah dan sebagai produsen.
2.      Kondisi nonfisik
Yaitu aspek sosial budaya dan religi. Sosial budaya adalah adat istiadat dan kebiasaan yang hidup dalam masyarakat yang masih ditaati.
     PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA
Pendidikan adalah modal utama dalam pembangunan. Mustahil rasanya untuk mengatakan bahwa kemajuan suatu Negara dapat dicapai tanpa adanya investasi dalam bidang pendidikan, karena pada dasarnya, pendidikan adalah sumber daya yang terbesar bagi manusia. Melalui pendidikan, manusia dapat berfikir secara sistematis, lebih luas cakrawalanya dan kritis menghadapi persoalan
KESIMPULAN
 
Melihat beberapa penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pembangunan pedesaan memang sangat penting. Dengan melakukan berbagai progam yang mengutamakan kepentingan masyaraka. Hal ini, menjadikan masyarakat lebih sejahtera dan makmur serta menjadikan bangsa Indonesia mempunyai kekuatan yang tangguh karena pembangunan desa yang merata dengan berbagai macam strategi yang mendukung progam pembangunan pedesaan. Investasi prasarana pun menjadi prioritas utama yang memobilitasi seluruh aktivitas kehidupan masyarakat pedesaan. Seperti yang kita ketahui bahwa sejak dahulu kala sampai sekarang desa merupakan dan tetap berfungsi sebagai tulang punggung kehidupan social politik Indonesia. Maka dari itu, sangatlah penting pembanguna desa dalam kondisi sekarang ini.
 
 
 
 
DAFTAR PUSTAKA
Leibo, Jefta. 1995, Sosiologi Pedesaan, Andi Offset, Yogyakata.
Marbun, B.N. 1988, Proses Pembangunan Desa, Erlangga, Jakarta.

Mir'atun Nisa_Tugas 5_Pembangunan Pedesaan Realitas yang menyedihkan


Nama : Mir'atun Nisa

                                               Pembangunan Pedesaan Realitas yang menyedihkanA.  Pengertian Pembanguanan Pedesaan
Desa adalah bentuk pemerintahan terkecil yang ada di negeri ini. Luas wilayah desa biasanya tidak terlalu luas dan dihuni oleh sejumlah keluarga. Mayoritas penduduknya bekerja di bidang agraris dan tingkat pendidikannya cenderung rendah. Karena jumlah penduduknya tidak begitu banyak, maka biasanya hubungan kekerabatan antarmasyarakatnya terjalin kuat. Para masyarakatnya juga masih percaya dan memegang teguh adat dan tradisi yang ditinggalkan para leluhur mereka.

Fauzia Nurul Khotimah_Tugas 4_Pembangunan Pedesaan Realitas yang menyedihkan

    Nama : Fauzia Nurul Khotimah

                                            PEMBANGUNAN PEDESAAN REALITAS YANG MENYEDIHKAN

A. 
Pengertian Pembanguanan Pedesaan
Desa adalah bentuk pemerintahan terkecil yang ada di negeri ini. Luas wilayah desa biasanya tidak terlalu luas dan dihuni oleh sejumlah keluarga. Mayoritas penduduknya bekerja di bidang agraris dan tingkat pendidikannya cenderung rendah. Karena jumlah penduduknya tidak begitu banyak, maka biasanya hubungan kekerabatan antarmasyarakatnya terjalin kuat. Para masyarakatnya juga masih percaya dan memegang teguh adat dan tradisi yang ditinggalkan para leluhur mereka.

Suryo Widodo_Tugas ke-4_Pembangunan pedesaan realitas yang menyedihkan

Nama   :Suryo Widodo

Upaya pembangunan perdesaan telah dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat melalui berbagai kebijakan dan program-program yang telah ditetapkan. Upaya-upaya itu telah menghasilkan berbagai kemajuan yang dirasakan oleh sebagian masyarakat perdesaan. Namun, masih banyak wilayah perdesaan yang belum berkembang secepat wilayah lainnya. Pembangunan perdesaan merupakan bagian yang penting dari pembangunan nasional, mengingat kawasan perdesaan yang masih dominan (82% wilayah Indonesia adalah perdesaan) dan sekitar 50% penduduk Indonesia masih tinggal di kawasan perdesaan. Dalam rangka melakukan percepatan pembangunan perdesaan, telah dan akan terus dilakukan berbagai program dan kegiatan yang terkait dengan peningkatan kesejahteraan, pengurangan kemiskinan, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pelibatan masyarakat dalam proses pengelolaan pembangunan perdesaan. Perlu disadari bahwa hakikat pembangunan nasional yang komprehensif adalah meletakkan fondasi atau penopang yang kokoh pada pembangunan di wilayah perdesaan.

Vikron Fahreza_Tugas-4_Pembangunan pedesaan

Nama   : Vikron Fahreza

Terkait dengan pembangunan desa (rural development), secara tradisional Mosher  menyebutkan bahwa pembangunan desa mempunyai tujuan untuk pertumbuhan sektor pertanian, dan integrasi Nasional, yaitu membawa seluruh penduduk suatu negara ke dalam pola utama kehidupan yang sesuai, serta menciptakan keadilan ekonomi berupa bagaimana pendapatan itu didistribusikan kepada seluruh penduduk, Menurut Fellman & Getis (2003:357), pembangunan desa diarahkan kepada bagaimana mengubah sumber daya alam dan sumber daya manusia suatu wilayah atau Negara, sehingga berguna dalam produksi barang dan melaksanakan pertumbuhan ekonomi, modernisasi dan perbaikan dalam tingkat produksi barang ( materi) dan konsumsi.

Nr Syamsiyah_tugas 4_strategi pembangunan pedesaan


Nama: Nur Syamsiyah


Strategi Pembangunan Wilayah Pedesaan
Pembangunan wilayah pedesaan yang tidak seimbang sebagaimana selama ini terjadi akan menimbulkan kesenjangan sosial dan ekonomi dalam kehidupan. Persoalan-persoalan yang dihadapi wilayah desa adalah masalah-masalah yang spesifik, sebab masing-masing wilayah mempunyai potensi yang berlainan. Desa yang lebih berkesan sebagai kelompok masyarakat yang hidup secara tradisional, mempunyai banyak ketertinggalan dibanding dengan dengan kota. Salah satu tujuan pembangunan wilayah pedesaan adalah menyeterakan kehidupan masyarakat desa dan kota sesuai dengan potensi yang dimiliki desa.

Dauatus Saidah_Tugas 4_Pembangunan Pedesaan Realitas yang Menyedihkan

 Latar Belakang Masalah
Semenjak gejolak dan kerusuhan sosial merebak di berbagai daerah, kesenjangan sosial banyak dibicarakan. Beberapa pakar dan pengamat masalah sosial menduga bahwa kerusuhan sosial berkaitan dengan kesenjangan sosial. Ada yang sependapat dengan dugaan itu, tetapi ada yang belum yakin bahwa penyebab kerusuhan sosial adalah kesenjangan sosial. Tidak seperti kesenjangan ekonomi, kesenjangan sosial cukup sulit diukur secara kuantitatif. Jadi, sulit menunjukkan bukti-bukti secara akurat. Namun, tidaklah berarti kesenjangan sosial dapat begitu saja diabaikan dan dianggap tidak eksis dalam perjalanan pembangunan selama ini. Di bagian ini dicoba menunjukkan realitas dan proses merebaknya gejala kesenjangan sosial.

Nurul Andani_PMI 2_ Tugas 4 Strategi pembangunan desa

Nurul Andani
tugas 4


Strategi pembangunan desa
Terkait dengan pembangunan desa (rural development), secara tradisional Mosher (1969:91) menyebutkan bahwa pembangunan desa mempunyai tujuan untuk pertumbuhan sektor pertanian, dan integrasi Nasional, yaitu membawa seluruh penduduk suatu negara ke dalam pola utama kehidupan yang sesuai, serta menciptakan keadilan ekonomi berupa bagaimana pendapatan itu didistribusikan kepada seluruh penduduk, Menurut Fellman & Getis (2003:357), pembangunan desa diarahkan kepada bagaimana mengubah sumber daya alam dan sumber daya manusia suatu wilayah atau Negara, sehingga berguna dalam produksi barang dan melaksanakan pertumbuhan ekonomi, modernisasi dan perbaikan dalam tingkat produksi barang (materi) dan konsumsi.

Cari Blog Ini