Selasa, 14 April 2015

STRATEGI ADAPTASI NELAYAN PULAU-PULAU KECIL oleh Luthfi Amrullah

Nama          : Lutfi Amrullah
NIM             : 1111054000016
Jurusan       : Pengembangan Masyarakat Islam (8)
Matkul          : Ekologi Manusia
STRATEGI ADAPTASI NELAYAN PULAU-PULAU KECIL TERHADAP PERUBAHAN EKOLOGIS
PENDAHULUAN
Kebutuhan manusia yang semakin meningkat, sementara daya dukung alam bersifat terbatas menyebabkan potensi kerusakan sumberdaya laut menjadi semakin besar. Hal ini tentunya memberikan dampak yang cukup serius bagi kelangsungan hidup nelayan, terutama nelayan-nelayan skala kecil. Kejadian ini merupakan konsekuensi logis dari ketergantungan nelayan terhadap sumberdaya pesisir dan laut (Satria 2009). Selain masalah degradasi lingkungan, nelayan juga dihadapkan pada dampak perubahan iklim. Perubahan iklim dapat menyebabkan nelayan sulit menentukan musim penangkapan ikan karena cuaca yang tidak menentu dan hal ini beresiko mengubah stabilitas ekosistem, sosial ekonomi masyarakat dan merusak fungsi planet bumi sebagai penunjang kehidupan (Satria, 2009)

ImamRamadhan_PMI6_EkologiManusia

Imam Ramadhan 1112054 000 009
Pengembangan Masyarakat Islam
Ekologi Manusia
Three Gorges Dam
Three Gorges Dam (Bendungan Tiga Ngarai) saat ini merupakan bendungan sekaligus pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terbesar di dunia. Dibangun sepanjang 2.3 km menyebrangi Sungai Yangtze, China. Proyek ambisius ini dinilai sebagai proyek terbesar Cina sejak dibangunnya Tembok Besar Cina. Proyek pembangunan bendungan terbesar di dunia ini telah banyak menuai pro dan kontra. Kritik yang muncul terutama datang dari para ahli geologi, ahli biologi dan pemerhati lingkungan.
Pengendalian banjir merupakan alasan utama dibangunnya Three Gorges Dam ini. Terhitung selama abad ke-20 saja telah terjadi lima kali banjir besar yang menewaskan total 327.394 jiwa, menghancurkan lebih dari 3 juta hektar lahan pertanian, rumah-rumah penduduk dan jutaan penduduk terkena dampak banjir tersebut. Tentunya diharapkan setelah bendungan ini sukses beroperasi dan terbukti dapat mengendalikan banjir, tidak ada lagi kerugian materi dan biaya jutaan dollar yang harus dikeluarkan untuk recovery pasca banjir.

KHAIRUL ANAM-EKOLOGI MANUSIA-PMI/6

MENGULANG SEJARAH DAN TRAGEDI NUKLIR CHERNOBYL
OLEH: KHAIRUL ANAM (1112054000021)
Chernobyl adalah sebuah kota tak berpenghuni di Ukraina Utara, tepatnya di Oblast Kiev dekat dengan perbatasan belarusia. Kota ini ditinggalkan penghuninya tahun 1986 setelah bencana ledakan pembangkit listrik tenaga nuklir yang terkenal sebagai bencana Chernobyl yang terletak 14,5 Km Utara-Barat Laut. Pembangkit tersebut dinamakan sesuai dengan nama kotanya, dan terletak di Chernobyl Raion (distrik), tetapi bukan merupakan tempat tinggal bagi pekerjanya. Pada saat pembangunan pembangkit tersebut, sebuah kota kembar, Prypiat dibangun didekatnya untuk para pekerjanya.

Arif Rahman Hadi_"Bencana Akibat Ulah Manusia"

Nama               : Arif Rahman Hadi                                        MatKul            : Ekologi Manusia
NIM                : 1112054000026
Jurusan            : Pengembangan Masyarakat Islam (PMI 6)

BENCANA LINGKUNGAN ALAM YANG DI AKIBATKAN
"PENEBANGAN HUTAN DI KALIMANTAN"
Penebangan hutan secara ilegal (illegal logging) sebenarnya persoalan klasik bagi masyarakat
Indonesia. Setiap hari, kegiatan tersebut marak dilakukan di sejumlah kawasan hutan dengan
diketahui petugas instansi berwenang, aparat dan masyarakat setempat. Meskipun berkali-kali
diberitakan bahwa penertiban terus diupayakan, namun penebangan dan perusakan hutan
semakin merajalela.

Cari Blog Ini