Selasa, 14 April 2015

ImamRamadhan_PMI6_EkologiManusia

Imam Ramadhan 1112054 000 009
Pengembangan Masyarakat Islam
Ekologi Manusia
Three Gorges Dam
Three Gorges Dam (Bendungan Tiga Ngarai) saat ini merupakan bendungan sekaligus pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terbesar di dunia. Dibangun sepanjang 2.3 km menyebrangi Sungai Yangtze, China. Proyek ambisius ini dinilai sebagai proyek terbesar Cina sejak dibangunnya Tembok Besar Cina. Proyek pembangunan bendungan terbesar di dunia ini telah banyak menuai pro dan kontra. Kritik yang muncul terutama datang dari para ahli geologi, ahli biologi dan pemerhati lingkungan.
Pengendalian banjir merupakan alasan utama dibangunnya Three Gorges Dam ini. Terhitung selama abad ke-20 saja telah terjadi lima kali banjir besar yang menewaskan total 327.394 jiwa, menghancurkan lebih dari 3 juta hektar lahan pertanian, rumah-rumah penduduk dan jutaan penduduk terkena dampak banjir tersebut. Tentunya diharapkan setelah bendungan ini sukses beroperasi dan terbukti dapat mengendalikan banjir, tidak ada lagi kerugian materi dan biaya jutaan dollar yang harus dikeluarkan untuk recovery pasca banjir.
Disamping Bendungan terbesar didunia, The Three Gorges Hydropower Plant (TGHP) merupakan yang terbesar di dunia, menghasilkan listrik dengan kapasitas 22,500 MW, mengalahkan pembangkit listrik Itaipu di perbatasan Brazil-Paraguay (12,500 MW) yang selama ini menyandang predikat yang terbesar di dunia. Berikutnya yang termasuk jajaran lima besar pembangkit listrik terbesar di dunia  adalah Guri di Venezuela (10,300 MW), Grand Coulee di U.S. (6,809 MW) dan Sayano-Shushensk di Russia (6,400 MW). Dengan kapasitas sebesar itu, TGHP akan memasok kurang lebih 10% dari total ketersediaan energi di Cina.
dalam proyek pembangunan Three Gorges Dam ini adalah begitu banyaknya dampak-dampak negatif yang harus dihindari dan diminimalisir pada saat proyek pembangunan maupun sesudah bendungan ini beroperasi. Menarik untuk dicermati, bagaimana para top management proyek tersebut membuat pilihan-pilihan yang sulit dengan pertimbangan ekonomi, sosial budaya, lingkungan dan lain-lain yang akhirnya menghasilkan keputusan-keputusan yang harus mengorbankan beberapa hal yang kemudian menimbulkan kritik dari masyarakat dunia. Pada dasarnya tidak ada satupun teknologi hasil karya manusia yang tidak menimbulkan dampak negatif disamping manfaat besar dari keberadaan teknologi tersebut.
Proyek besar ini telah menorehkan catatan jumlah pengungsi lebih dari 1,2 juta jiwa dengan daerah yang terendam air untuk reservoir bendungan sebanyak 140 kota dan 1.350 desa. Keengganan untuk pindah dari tanah yang mereka tempati sejak jaman nenek moyang mereka, tidak memadainya kompensasi yang diberikan, kurangnya lapangan pekerjaan di tempat yang baru, masalah korupsi dan lain-lain merupakan dampak sosial yang sangat luar biasa akibat dari proyek ini.
Reservoir sepanjang 600 kilometer yang membentuk waduk Tiga Ngarai menyebabkan tenggelamnya banyak bangunan bersejarah dan artefak-artefak yang telah ada sejak 8000 tahun yang lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini