Rabu, 21 November 2012

INSTITUSI BISNIS_ALIEF MUMTAZ_JNR1B_Laporan ke 2‏


COMMET JERSEY SHOP wadag bagi mahasiswa UIN
M. ALIEF MUMTAZ NADIBY
1112051100056


LATAR BELAKANG

Sejak dahulu olahraga sangat diminati  oleh semua kalangan khususnya dalam bidang sepakbola. Mulai dari anak-anak, remaja, bahkan hingga orang tua sekalipun.  Selain dapat menyegarkan badan dan menjadi lebih sehat jasmani dan rohani, orang-orang yang melakukan olahraga secara rutin juga dapat menjaga fisik dan kebugaran .

InstitusiBisnis_AnisaIndriani_JNRI/B_Laporan2

-->
Judul Penelitian:
"Hambatan yang terjadi di bidang bisnis kuliner daerah"
Peneliti: Anisa Indriani (1112051100053)
Jurnalistik I/B

I.                   Latar belakang
Indonesia merupakan Negara Bhinneka Tunggal Ika yang memiliki banyak suku, kepercayaan, budaya, agama dan lain sebagainya. Dengan banyaknya pendatang baru ke kota Jakarta untuk alasan merubah nasib, tidak sedikit yang berminat untuk membuka toko mkanan khas masing -masing daerahnya, dengan berbagai tujuan dan alasan. Jakarta pada saat ini sudah seperti layaknya pasar festival kuliner nusantara disetiap sudutnya. Pangsa pasar yang dinilai cukup besar untuk usaha kuliner membuat sebagian orang lebih tertarik membuka usaha yang berbasis makanan ringan dengan berbagai konsep.

InstitusiBisnis_EvaFauziah JRN1B_LaporanKe2

INTERNET DAN PSIKOLOGI ANAK DI
BAWAH UMUR
Nama   : Eva Fauziah
NIM    : 1112051100034
I.                   LATAR BELAKANG
Internet dapat diartikan sebagai jaringan internet luas dan besar.yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai computer sari suatu Negara ke Negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif. Sejarah internet dimulai pada tahun 1963 ketika Departemen Pertahanan Amerika (US Defense Advanced Research Project Agency "DARPA") memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah computer sehingga membentuk jaringan organic. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Dan setelah itu Internet berkembang sangat pesat sampai tahun 1993 seperti jamur pada musim penghujan. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku setiap manusia dari yang tampak maupun tidak Nampak, dari sisi fisik dan psikis.

MohFirmanHadi_Jurnalistik1B_laporan institusi bisnis

JUDUL PENELITIAN:
Bisnis Pusa Elektrik ''Distributor Pulsa UNITY Cellular ''
Peneliti:
Mohamad Firman Hadi
Jurnalistik 1B (1112051100038)
I.          Latar Belakang
Di era globalisasi saat ini setiap orang dituntut untuk selalu dinamis dalam segala hal salah satunya adalah dalam komunisasi. kominikasi harus dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja oleh sebeb itu dibutuhkan teknologi yang mampu menjawab tantangan tersebut, selain teknologi yang memadai ketersediaan alat pembayaran dalam perangkat teknologi itu juga dibutuhkan yaitu ''PULSA'', ya tanpa adanya PULSA komunikasi melalui perangkat mobile menjadi sulut dilakukan. berangkat dari masalah tersebut Distributor Pulsa UNITY Cellular mengambil kesempatan tersebut untuk menjadi pemasok pulsa bagi seluruh pengguna setia perangkat mobile atau pun gadget lainnya yang membutuhkan alat pembayaran bagi kegiatan komunikasi mereka.

INSTITUSI BISNIS_YASIRARAFAT_JURNALISTIK 1B_LAPORAN KE2

INSTITUSI BISNIS (WARTEG/WARUNG TEGAL)
YASIR ARAFAT (NIM 1112051100049)
JURNALISTIK 1 B
I.                   Latar Belakang
Di Indonesia banyak sekali terdapat warteg (warung tegal) yang sudah sangat familiar dikenal oleh masyarakat Indonesia. khususnya masyarakat menengah ke bawah yang datang ke warteg untuk memenuhi kebutuhan jasmani nya. dalam memenuhi kebutuhan  jasmani nya yaiut dengan cara datang langsung ke warteg yang di inginkan lalu memesan makanan nya dan memilih laukpauk nya maka langsung di sediakan oleh para pelayan nya. Keberadaaan warteg itu memang menjadi sangatlah penting bagi kalangan masayarakat menengah ke bewah. Kehadirannya (keberadaan nya) dirasa sangatlah bermanfaat sekali dalam memenuhi hasrat akan kebutuhan jasmani masyarakat yang menggemarinya.

Arie_lap2_Indo Betta Splendens Club

"KLUB PECINTA IKAN CUPANG HIAS INDONESIA (InBS CLUB)"
ARIE PERMANA (1112051100012),
JURNALISTIK 1A
1.      Latar Belakang
Akhir-akhir ini kontes cupang hias di beberapa kota di Indonesia semakin menjamur, baik kontes tingkat regional maupun nasional. Ini menjadi sebuah gebrakan baru setelah ikan cupang sempat "mati suri" pada tahun 2003 karena ekplorasi ikan louhan yang sempat menjadi primadona kala itu.
Ikan cupang memang tidak ada matinya, karena ikan ini dapat diternakkan di segala musim. Di seluruh pelosok negeri ini banyak sekali yang menernakkan ikan ini baik dalam sekala besar maupun dalam skala rumahan.

Arie_Lap1_Pizza Hut

PIZZA HUT DEPOK 2 TENGAH
ARIE PERMANA (1112051100012)
I.                   Latar Belakang
Seperti kita ketahui bahwa Pizza Hut sebagai restoran Pizza tertua di Indonesia telah memberikan warna lain dalam sektor bisnis dan kuliner di Indonesia. Hal menarik yang ingin saya teliti adalah tentang bagaimana Pizza Hut dapat membangun kepercayaan serta menjaga kualitas sebagai restoran kelas menengah.
Selama ini kita tahu bahwa restoran Pizza Hut adalah restoran yang dapat dijangkau oleh kalangan menengah kebawah namun dengan pelayanan restoran bintang lima. Hal inilah yang menimbulkan kepuasan tersendri bagi konsumen, sehingga restoran ini tetap eksis sampai sekarang.

InstitusiBisnis_HildaDziah JRN 1B_Laporan ke-2

Judul Penelitian
Bisnis Perlengkapan Alat Tulis bagi Masyarakat
Peneliti
HILDA DZIAH AZQIAH SM
1112051100035
       I.            Latar Belakang
Di dalam dunia pemasaran jaringan jarang sekali ditemukan terobosan yang memiliki konsep baru. Setiap satu atau dua decode selalu ada perusahaan yang lahir dengan konsep produk ataupun system inovatif sebagai suatu pondasi untuk menjalankan bisnisnya. Seperti dalam suatu wilayah pasti selalu ada perusahaan yang berdiri dalam berbagai produk. Perusahaan ini  ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena  kebutuhan  manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah  proses  di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah  tempat melakukan proses  sampai bisa langsung digunakan oleh manusia.

Rikisubagia_jurnalistik 1b

Nama    :Riki Subagia
Jurusan    : jurnalistik 1B
BISNIS MEBEL
1.1  Latar Belakang.
Perekonomian di indonesia sejak dahulu hingga sekarang sulit sekali untuk di stabilkan kinerja perekonomianya. Banyak sektor perdagangan, perindustrian dan manufaktur menjadi modal utama untuk membangun perekonomian negara indonesia sejak dulu hingga sekarang. Karena dari sektor itulah dapat menguntungkan bagi pendapatan devisa negara.
Dari beberapa sektor usaha seperti perdagangan, perindustrian dan manufaktur sangatlah diminati oleh beberapa kalangan masyarakat untuk membuka usaha. Karena saat ini sedikit sekali lapangan pekerjaan yang menjamin masyrakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dari dampak globalisasi dan perkembangan zaman yang telah maju dan moderen. Sehingga banyak usaha apa saja yang di buat oleh masyarakat untuk memberi keuntungan bagi konsumen maupun sendiri. Sehingga banyak usaha kecil mikro dan menengah ( UMKM ) dan koperasi turut andil dalam meningkatkan perekonomian di indonesia.

Dwinda Nur Ocani_Jurnalistik1B_Lapporan Institusi Bisnis


Judul Penelitian :
"Bisnis yang diawali dari Hobi dan Cita-Cita"

Peneliti :
Nama : Dwinda Nur Oceani
NIM : 1112051100039


I. Latar Belakang
Tingginya minat orang untuk berbisnis atau berwirausaha itu sangat luar biasa di Indonesia yang notabene alasan mereka membangun bisnis demi mendapatkan kuntungan yang sebanyak-banyaknya bukan memikirkan pengabdian dllnya, terlebih lagi terhadap orang yang membangun bisnis karna hanya memiliki modal yang banyak tapi sedikit akan pengetahuan atau kemampuan yang dikuasainya, yang seperi itu percuma karna hanya akan mempersulit dirnya nanti ketika bisnisnya sudah berjalan. Disini semakin tingginya minat bermusik telah membuka banyak peluang untuk setiap orang dapat berbisnis atau membuka usaha apa saja khususnya disini penyewaan studio musik dan studio rekaman dengan prospek usaha yang menjanjikan namun saat ini banyak yang membuka usaha penyewaan studio dan rekaman hanya mengikuti dari tren yang ada, karna banyak yang beralasan seperti itu sangat disayangkan, latar belakang dari penelitian ini sebenarnya untuk mensosialisasikan bahwa untuk memulai suatu usaha/ bisnis semestinya diawali dari kecintaan atau hobi yang biasa dilakukan, karena untuk memulai suatu bisnis sebaiknya sudah memiliki basic/dasar yang diketahui terlebih dahulu dari apa yang ingin dipasarkan/diperjualkan karna tidak membutuhkan banyak waktu lagi untuk penyesuaian terhadap bisnisnya nanti, dasar itulah yang dapat membantu kesuksesan usahanya. 

AnggaSatria_jurnalistik1B_tugas wawancara2

Judul  Penilitian : Peluang Bisnis Di Bidang Olahraga
Peneliti :
Angga Satria Perkasa
JURNALISTIK 1B
1112051100045


I.        LATAR BELAKANG

Sejak dahulu olahraga sangat di ganderungi  oleh semua kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja, bahkan hingga orang tua sekalipun.  Selain dapat menyegarkan badan dan menjadi lebih sehat, orang-orang yang melakukan olahraga secara rutin juga dapat melatih tingkat emosional. Bermacam-macam  jenis olahraga yang diminati oleh semua orang. Antara lain olahraga air, olahraga didalam ruangan, hingga olahraga yang bersifat ekstrim (olahraga yang berbahyaa).

InstitusiBisnis_AzmyAziz_JNRI/B_Laporan2

Judul Penelitian : Investasi Dalam Dunia Pendidikan

Peneliti :

Nama :Azmy Azis

NIM : 1112051100050

 

I.                   Latar Belakang

Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.

Bentuk Investasi

Resiko

Selain dapat menambah penghasilan seseorang, investasi juga membawa risiko keuangan jika investasi tersebut gagal. Kegagalan investasi disebabkan oleh banyak hal, diantaranya adalah faktor keamanan (baik dari bencana alam atau diakibatkan faktor manusia), atau ketertiban hukum.

Pendidikan

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

 

 

 

 

 

 

II.                Pertanyaan Pokok Penelitian

 

Pertanyaan Pokok :

1.      Apa latar belakang bapak untuk melakukan sebuah investasi dalam dunia pendidikan?

2.      Sejauh ini, apa saja strategi bapak untuk memajukan bisnis yang sedang bapak jalani?

 

Pertanyaan Tambahan :

1.      Apa bentuk dari investasi itu?

2.      Sekolah apa saja yang bapak dirikan?

3.      Terdiri dari berapa orang rekan bapak yang bekerja sama dalam melakukan investasi itu?

4.      Apa posisi bapak dalam mengelola kerja sama itu?

5.      Apa kendala dalam menghadapi kegiatan ini?

6.      Sudah berapa tahun bapak menekuni bisnis ini?

7.      Selain melakukan investasi di sekolah, bisnis apa saja yang bapak tekuni saat ini?

8.      Apakah keuntungan yang bapak dapatkan sudah melebihi modal? Berapa presentase nya?

9.      Apa harapan bapak untuk kedepannya?

 

III.             Metode Penelitian

 

Metode yang digunakan : Kualitatif. Yaitu metode sosiologi yang prosesnya mengambil data secara langsung, dimana peneliti sebagai instrument. Metode ini dilakukan dengan dasar mencari data-data yang kuat lalu dilakukan wawancara terhadap narasumber.

Wawancara ini dilakukan pada :

Lokasi : Rumah Bapak Drs. H. Yusuf Abu Bakar, MM

Waktu : 18 November 2012

Pukul   :16.00 WIB

 

 

IV.             Gambaran Subjek dan Objek Penelitian

 

Bapak Drs. H. M. Yusuf Abu Bakar MM (Bima, 11 April 1946)  adalah seorang pendiri dari beberapa sekolah yang berada di kawasan Jakarta. Beliau adalah seorang sarjana lulusan IAIN Jakarta Fakultas Tarbiyah dan Keguruan pada tahun 1976 dan meneruskan pendidikan S2 nya di Universitas Tama Jagakarsa dan lulus pada tahun 2006. Beliau memilih melakukan sebuah bisnis investasi pada dunia pendidikan karena awalnya mempunyai motivasi ingin memajukan pendidikan di Indonesia yang belum sebagus negara-negara lainnya, ia ingin Indonesia menjadi sebuah negara yang maju dengan SDM nya yang berkualitas. Lalu juga ingin menjadikan status Negara Indonesia yang tadinya berkembang menjadi Negara yang maju. Dalam kesehariannya beliau selalu mengawas di salah satu sekolah yang didirikannya, beliau juga sekaligus penasihat dalam Departemen Agama. Ia selalu mengawas secara langsung bisnis yang dijalani nya agar ia selalu mengetahui perkembanganya. Ia pernah mengatakan bahwa ia apa yang iya jalani harus ada kontribusi nya pada negeri ini. Untuk itu ia mendirikan sekolah-sekolah ini dan lebih memilih untuk berbisnis dengan menanam investasi pada bidang pendidikan.

 

V.                Analisis

 

Sebelum menjalankan bisnis ini tentunya ada yang melatar belakangi mengapa bapak Yusuf memilih berbisnis dalam bidang pendidikan. Bisnis yang ia jalani disini adalah bekerja sama dengan rekan-rekan nya untuk mendirikan sekolah dengan uang mereka masing-masing. Latar belakang tersebut adalah karena gagasan bapak Yusuf yang mempunyai tujuan awalnya karena ia adalah seorang pegawai negeri, dimana dalam pekerjaan itu pasti ada masa pensiun dan ia ingin ketika masa pensiun tiba, ada kegiatan dimana ia bisa disibukan nantinya. Lalu yang kedua adalah karena ia ingin memajukan pendidikan di Indonesia seperti cita-citanya, dan tujuan yang terakhir karena ingin meningkatkan daya kreativitas manusia agar orang-orang Indonesia menjadi lebih kreatif dan inovatif maka dari itu ia lebih banyak membangun sekolah kejuruan dari pada sekolah menengah atas. Semua ini didasarkan atas ambisi bapak Yusuf  yang ingin memajukan pendidikan di Indonesia, dan merubah status Negara Indonesia yang berkembang menjadi Negara yang maju.

 

Dalam menjalani bisnis ini tentunya ia ingin usaha nya ini lebih maju dari sebelumnya. Untuk itu ia mempunyai beberapa strategi untuk memajukan bisnisnya. Strategi yang terpenting adalah dengan bekerja sama yang baik, koordinasi dan komunikasi yang berjalan lancar. Dengan didasarkan oleh prinsip itu maka menurutnya apapun akan berjalan dengan mudah sekalipun ia ingin membangun sekolah baru lagi di Jakarta.

 

Bentuk investasi yang ditanam oleh bapak Yusuf adalah uang. Ia bekerja sama dengan rekan nya yang lain, mengumpulkan sejumlah uang lalu mendirikan sekolah dengan uang pribadi yang mereka kumpulkan itu. Selain uang tentunya ia juga menyumbangkan pikiran, ide, dan tenaga agar segalanya dapat terlaksana dengan baik.

 

Hasil kerja bapak Yusuf dan teman-temannya cukup dikatakan berhasil. Saya katakan demikian karena melihat bahwa sekolah yang didirikan itu, bukan hanya satu tapi ada 6 sekolah yang memang sudah berdiri dan masih ada pula yang masih dalam tahap proses. Sekolah-sekolah itu diantaranya adalah: pada tahun 1970 mendirikan SMP Yaspen di Petukangan, lalu pada tahun 1982 merintis mendirikan SMA Makarya yang sekarang berada di Pondok Pinang, ketiga pada tahun 1984 merintis mendirikan SMA&SMK Yanusa yang berada di daerah Pondok Pinang, keempat pada tahun 1988 merintis mendirikan SMA&SMK Thamrin yang sekarang berada di Gintung, kelima pada tahun 1990 merintis mendirikan SMK Harapan Bunda yang berada di Pondok Pinang, tetapi sekarang sudah dinon-aktifkan lagi, lalu yang keenam pada tahun 1992 merintis mendirikan SMK Averus yang sekarang berada di pondok pinang. Semua itu didirikan pada bulan Juli saat tahun ajaran baru.

 

Dalam menjalani bisnis ini tentunya ia melakukan kerja sama dengan rekan-rekannya. Contoh dalam pembangunan sekolah SMK Averus, pertama kali ada 15 orang anggota. Awalnya Averus didirikan di daerah Tanah Kusir, lalu dipindahkan ke Pondok Pinang pada tahun 2000. Saat pemindahan lokasi tersebut, terjadi kesalah pahaman dan akhirnya 5 orang mengundurkan diri. Lalu sekarang tinggal tersisa 8 orang karena 2 orang telah meninggal.

 

Posisi bapak Yusuf pada saat ini adalah sebagai ketua yayasan, pada SMK Averus ia menjabat sebagai sekretaris yang akan merangkap menjadi Wakil. Lalu ia juga adalah sebagai penasehat pada Departemen Agama.

 

Disamping kesuksesannya, pasti ada kendala yang menghampirinya. Kendala-kendala tersebut seperti, pada anggota dengan anggota lainnyaa tidak ada kerja sama yang baik, apabila ada sesuatu kadang tidak di musyawarahkan kembali sehingga ini menjadi suatu penghambat yang menimbulkan akibat yang sangat besar seperti, terhambatnya pembangunan fasilitas sekolah yang baru.

 

Bapak Yusuf menekuni bisnis ini dari tahun 1970 hingga sekarang. Terhitung cukup lama. Kiranya sudah 42 tahun ia menjalani bisnis investasi ini dan semua nya berjalan dengan baik dengan koordinasi yang cukup baik dari seluruh anggota nya.

 

Selain bisnis investasi ini, belum ada lagi bisnis yang ia tekuni. Mungkin ada beberapa bisnis yang terbilang kecil dan belum ada yang sebesar bisnis investasi ini. Tetapi, ia sedang memproses untuk pengembangan bisnis kecilnya ini agar menjadi bisnis yang lebih berkembang.

 

Tentunya, bisnis yang ia jalankan ini mendatangkaan hasil. Hasilnya pun terbilang sangat fantastis. Sudah melebihi modal yang ia tanamkan dulu. Sekitar 20-30% keuntungan yang sudah ia dapatkan selama ini. Dan ini sudah melebihi target yang ia perkirakan.

 

Bapak Yusuf mempunyai harapan untuk kedepannya, yaitu memajukan lagi usaha ini agar keturunanya bisa ikut mengelola, ia ingin membangun beberapa sekolah lagi daan ingin agar para muridnya menjadi murud yang berguna bagi nusa dan baangsa. Ia juga mengiginkan agar warga Indonesia mempunyai SDM yang berkualitas di banding Negara yang lain.

 

Kesimpulan

 

Dari hasil analisis diatas, bapak Yusuf sudah kiranya membangun 6 sekolah yang semuanya berada di Jakarta. Ia sudah menekuni bisnis ini dari tahun 1970 hingga saat ini, artinya sudah 42 tahun ia menggelutinya. Ia memilih untuk menginvestasikan uang nya dalam pembanguna sekolah karena berawal dari cita-citanya yang ingin meningkatkan pendidikan yang ada di Indonesia, menjadikan warga Indonesia menjadi orang-orang yang kreatif dengan SDM yang berkualitas.

 

Daftar Pustaka

 

www.google.com

www.wikipedia.com

Narasumber : Bpk Drs. H. M. Yusuf Abu Bakar MM

Cari Blog Ini