Senin, 12 November 2012

Rahmah Putri Awaliah_Lap. 1 (institusi sosial)

Kandang Jurang Doank Begitu Orang Mengenalnya
Rahmah Putri Awaliah {1112051100020}
 
Latar Belakang

Jauh dari hiruk pikuk metropolitan, di mana pemandangan alam terhampar asri, terdapat sebuah sekolahan yang begitu unik, dimana cara belajarnya itu seperti sekolah alam. Namun yang lebih unik lagi muridnya dari yang masih berusia dini hingga remaja, dari kalangan kelas bawah hingga kelas menengah. Di KJD ini tidak muridnya saling berbaur dan tidak ada pembeda baik si kaya dan si miskin.
Peneliti memilih KJD ini karena tempatnya menyenangkan, banyak teman-teman yang cukup mengasikan. Mereka cukup udah untuk diajak bersosialisasi dengan saya. Dan disini cuku demokratis dalam mengemukakan pendapatnya.

Pertanyaan Pokok

Apa saja yang diajarkan di KJD ini?
Om Dik Doank mengajar seperti layaknya guru biasa. Ia juga menjunjung tinggi nilai agama, dan selalu meminta muridnya berdoa sebelum pelajaran dimulai. Selain menanamkan nilai religius, ia juga sangat menghargai kreativitas. Selain itu juga om Dik Doank mengajarkan 5 sikap kepada murid didiknya, yaitu : Hobi,  Silaturahmi,  Bisnis, Promosi dan  Dekat dengan Tuhan.

Bagaimana proses belajar mengajarnya di KJD ini?
Proses mereka belajar dari satu tempat, ke tempat lain, belajar ketepi jalan, bersifat nomaden, dan akhirnya terbentuk bangunan yang ada di KJD rell.  Pertama nya KJD itu berada di Rell dan pindah ke Alvita Sawah baru, Ciputat, blok Q No. 14. Karena tempat yang di daerah rell itu sudah tidak memungkinkan lagi dan peserta yang hadir itu ratusan. Dan pada tahun 2008 tercatat muridnya sekitar 2500 yang hadir. Walaupun sekarang sudah pindah lokasi, KJD yang di rell tetap ada kegiatan.

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan menggunakan teknik wawancara. 
Lokasi penelitian         :           Kompleks Alvita Sawah baru, Ciputat, blok Q No. 14
Waktu penelitian         :           Minggu, 11 november 2012

Gambaran Subjek Penelitian

Jauh dari hiruk pikuk metropolitan, di mana pemandangan alam terhampar asri, terdapat sebuah sekolahan yang begitu unik, dimana cara belajarnya itu seperti halnya sekolah alam, namun disini bukan sekolah alam melainkan komunitas. Disini juga memiliki struktur kepengurusan.
Ada pun struktur kepengurusannya ialah :
Pendirinya                   : Dik Doank
Pembinanya                 : Bapak Rinawan
     Ibu Myrna yuanita
Ketua KJD                  : M.Fadli
Management KJD      
Div. Multimedia          : Atenk
Div. sekolah alam        : Agung

Pengajar disini sebagian besar adalah relawan. . Jumlah relawan di sini mencapai 60 orang sehingga sampai saat ini KJD tidak kekurangan staf pengajar.

Analisis

KJD berdiri tahun 1993. Cukup lama untuk sebuah sekolah gratis yang menerima murid dari segala kalangan. Jadwal belajarnya dari hari Sabtu dan minggu. Materi yang diberikan antara lain pelajaran menggambar, menari, paduan suara, olah raga, pengetahuan umum, taekwondo, sampai multimedia. Om Dik Doank mengajar seperti layaknya guru biasa. Ia juga menjunjung tinggi nilai agama, dan selalu meminta muridnya berdoa sebelum pelajaran dimulai. Selain menanamkan nilai religius, ia juga sangat menghargai kreativitas. Selain itu juga om Dik Doank mengajarkan 5 sikap kepada murid didiknya, yaitu : Hobi,  Silaturahmi,  Bisnis,  Promosi dan  Dekat dengan Tuhan.
            Proses mereka belajar dari satu tempat, ke tempat lain, belajar ketepi jalan, bersifat nomaden, dan akhirnya terbentuk bangunan yang ada di KJD rell.  Pertama nya KJD itu berada di Rell dan pindah ke Alvita Sawah baru, Ciputat, blok Q No. 14. Karena tempat yang di daerah rell itu sudah tidak memungkinkan lagi dan peserta yang hadir itu ratusan. Dan pada tahun 2008 tercatat muridnya sekitar 2500 yang hadir. Walaupun sekarang sudah pindah lokasi, KJD yang di rell tetap ada kegiatan. Narasumber disini cukup banyak, mulai dari caknun, akrie patrio, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Fasilitas di KJD terbilang lengkap. Ada panggung, studio, ruang multimedia, kolam ikan, arena bermain, dan lapangan untuk olah raga. Panggungnya sendiri bisa berfungsi macam-macam. Bisa untuk latihan menari, menyanyi, atau untuk pentas. Terkadang ada juga yang menyewa misalnya untuk pesta. Di KJD sering mengadakan acara yang beraneka ragam, seperti pentas tari, menyanyi, olah raga alam, sampai acaraoutbond. Menurut Dik Doank, acara yang dibuat oleh KJD selalu berbeda. sehingga tidak membosankan.
 
Narasumber, M.fadli

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini