Senin, 12 November 2012

Laporan 1, Nilai Agama Dalam Sudut Pandang PAN, Dityan Zahra P, KPI-1E

NILAI AGAMA DALAM SUDUT PANDANG
PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN)
NAMA : Dityan Zahra
NIM : 1112051000149
  I.       Latar belakang
Kehadiran suatu partai politik dalam sebuah Negara sudah tidak asing lagi, kehadiran ini bukan hanya ada satu partai politik saja melainkan beragam partai politik yang berdiri dalam satu negara. Ada yang berideologi nasionalis, demokratis, agamais bahkan mencakup ketiganya sekaligus. Partai politik ini juga tidak sembarang berdiri, mereka memiliki landasan dasar, visi dan misi yang saling bersaing mewujudkan keadilan bagi masyarakat negaranya. Namun, tidak semua partai politik ini memfokuskan nilai agama di dalam rencana pembangunan impiannya. Mereka lebih menitik beratkan kepada politik dan nilai bangsa lainnya. Agama seperti di-nomor selanjutkan dalam hal ini. Maka dari itu, saya memilih Partai Amanat Nasional yang berideologi nasionalis ini sebagai objek penelitian tentang nilai-nilai keagamaan.
 II.      Pertanyaan pokok
1. Jika dalam PAN hanya berhaluan nasionalis adakah kemungkinan perhatian tentang nilai ke religiusan?
Pertanyaan ini diajukan guna mengetahui adanya perhatian tentang agama dalam partai yang berhaluan nasionalis. Apakah perhatian ini secara umum atau secara khusus, misalnya hanya satu agama saja yang difokuskan perhatiannya.
2. Bagaimanakah menyeimbangkan segala sikap kebangsaan terhadap kehidupan keberagamaan yang beragam?
Pertanyaan ini diajukan guna mengetahui keseimbangan antara nilai-nilai politik, kebangsaan dengan keagamaan. Karena seperti yang kita tahu, partai politik cenderung menitik beratkan dan memfokuskan visi dan misinya kepada politik dan kehidupan berbangsa dan bernegara.
 
III.    Metode penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, karena dengan digunakannya metode ini dapat mengetahui seluk beluk PAN lebih dalam, baik secara politik, berbangsa maupun beragamaan. Penelitian ini dilaksanakan di kantor pusat Partai Amanat Nasional (PAN) yang beralamat di Jalan Tb. Simatupang. Jakarta Selatan. Pada tanggal 07 November 2012, dari jam 14:00 - 16:30.
IV.       Gambaran tokoh
Adalah Bapak Anton Syafriuni, S.Sos, yang menjadi Narasumber dalam penelitian kali ini. Beliau adalah Wakil Sekretariat Jendral di DPP PAN pusat. Dalam perjalanan hidupnya, beliau juga merupakan tokoh yang berpengalaman dalam Partai Amanat Nasional (PAN) itu sendiri. Dan selain menjabat sebagai Waksekjen, beliau pernah menjadi aktivis pada tahun 1997-1998 dan cukup aktif dalam dunia pendidikan, menjadi dosen.
 V.      Analisis
Amien aris adalah pendiri pan , dimana pan didirikan atas dasar kekhawatiran terhadap kondisi-kondisi kebangsaan. Namun, pan juga tidak bisa menolak bahwa pendiri pan dan kesatuan visi itu dituangkan berbagai kalangan tidak hanya dari kalangan muhammadiyah, yaitu kalangan amien rais sendiri, tetapi dari berbagai instusi keagamaan yang diakui di Indonesia, seperti; budha, hindu, katolik dan protestan. Jika demikian, maka pastilah ada kepincangan jika pan tetap berhaluan nasionalis, dari visi yang dimiliki pan adalah nilai kebangsaan yang diutamakan. Berangkat dari hal ini, partai pan merefleksikan nilai keagamaannya dari segi kinerja terhadap persoalan kebangsaan entah itu etnis agama, sosial dan budaya. Agama, berdasarkan penelitian yang diperoleh menjelaskan bahwa pan meletakkan dasar-dasar toleransi terhadap agama serta menjunjung nilain kebersamaan dalam hak dan berpendapat hal ini guna tidak membuang nilai nilai pancasila yaitu yang terkandung dalam sila nomor 1 bhinneka tunggal ika.
Nilai yang dipampangkan dalam platform atau dasar terbenktuknya pan utak lain hanya ridho Allah swt guna menjelaskan dan menyelesaikan akan persoalan berbangsa karena cinta terhadap bangsia merupakkan bagian dari agama. Jelas sekali jika demikian menjadi daya tekan terhadap kinerja pan maka yang jelas agama merupakan oembuktian terhadap nilai kesosialan dan bukan bersifat ritualisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini