Senin, 12 November 2012

Restu M.T_Laporan 2_Restoran Khas Sunda

Restoran Khas Sunda

Restu Mayang Tampi (1112051100027)

 

I.      Latar Belakang

Di dalam kehidupan banyak hal yang dilakukan oleh setiap orang dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya, termasuk dalam berbisnis. Dengan bisnis, seseorang bisa mendapatkan keuntungan, dan dari keuntungan tersebut seseorang bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Maka dari itu, dengan adanya penelitian tentang bisnis kita dapat mengetahui bagaimana cara berbisnis dengan baik dan bisa memotivasi kita untuk mempunyai usaha atau berbisnis.

 

II.      Pertanyaan Pokok Penelitian

1.      Kapan didirikannya Restoran Khas Sunda ini?

Bisnis Restoran Khas Sunda ini didirikan sekitar tahun 2009. Bisnis ini didirikan oleh Hairul Saleh dan ayahnya.

2.      Apa yang melatarbelakangi didirikannya Restoran Khas Sunda ini?

Latar belakang didirikannya Restoran Khas Sunda ini karena ayahnya seorang wiraswasta sehingga beliau mengajarkannya untuk mendirikan usaha untuk menyambung hidup dan untuk usaha pribadi.

 

III.            Pertanyaan Tambahan Penelitian

1.      Bagaimana dengan peningkatan ekonominya?

Selama ini ekonominya stabil, bahkan meningkat dan tidak pernah menurun. Malah untuk tahun ini perekonomiannya sangat meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

2.      Fasilitas apa saja yang sudah diberikan kepada konsumen?

Fasilitas yang sudah diberikan kepada konsumen itu ya seperti layaknya restoran-restoran lainnya. Dari segi pelayanannya, seperti pada restoran pada umumnya. Namun restoran ini dibuat senyaman mungkin dengan tempatnya yang lesehan agar konsumen bisa lebih santai dalam menyantap makanannya. Disini juga ada wi-fi untuk konsumen yang suka browsing internet.

3.      Apa kiat-kiat menjadi pembisnis yang baik menurut anda?

Pembisnis yang baik itu harus memiliki niat, berani untuk terjatuh, berani mengambil resiko, dan harus ulet. Kalau misalnya sudah bangkrut, harus tetap maju, jangan menyerah, dan mulai lagi dari nol. Karena tidak selamanya kita berada diatas, ada kalanya kita juga berada dibawah. Justru itu karena adanya niat, kita bisa maju dan menjadi pembisnis yang baik.

4.      Apa keuntungan dan kerugian menjadi pembisnis?

Keuntungan menjadi pembisnis itu sendiri menurut pribadi saya adalah bisa menghidupi diri sendiri, jadi lebih bersyukur karena bisa banyak beramal kepada orang-orang yang kurang mampu. Dan kerugian menjadi pembisnis menurut saya sih sejauh ini belum ada.

5.      Apa kendala yang dihadapi selama mendirikan Restoran Khas Sunda ini?

Kendalanya adalah pada saat ayah saya sudah meninggal. Pengelolaan restoran menjadi tidak teratur, tapi beberapa bulan kemudian sudah bisa teratasi. Kendalanya juga datang dari tempat, karena tempat restoran itu hanya menyewa jadi selama ini masih harus mengeluarkan uang lebih untuk membayar sewa tersebut.  Dan kenapa sampai saat ini saya masih menyewa tempat, itu karena pemilik tempat tersebut tidak mau menjualnya.

 

IV.       Metode Penelitian

Metode yang saya gunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif. Karena, menurut saya penelitian ini membutuhkan pendekatan langsung kepada narasumber yaitu dengan wawancara. Karena narasumber tersebut adalah pemilik dari restoran itu.

Waktu : 09 November 2012, Jam 16:00-18:00

Tempat : JL. Rawa Bahagia, Pondok Kopi, Jakarta Timur

 

V.         Gambaran Tokoh

Haerul Saleh merupakan tokoh utama dalam penelitian ini, karena ia merupakan pemilik dari restoran khas sunda pada penelitian ini. Haerul Saleh merupakan seorang mahasiswa yang sudah mempunyai tekad dan niat untuk berbisnis sejak ia masih duduk dibangku sekolah tepatnya sejak ia SMA. Sampai sekarang ia menjadi mahasiswa dan ayahnya yang sudah tiada, restoran tersebut tetap berjalan dengan lancar.

 

VI.         Analisis

Restoran Khas Sunda ini memiliki kemajuan yang sangat cepat walaupun sempat tidak teratur dalam pengelolaannya yang diakibatkan ayah dari pemilik restoran ini meninggal sehingga pemilik tersebut sempat tidak bisa mengendalikan, tetapi pada akhirnya ia bisa mengaturnya dan mengelolanya dengan baik sampai saat ini yang sudah berjalan selama 3 tahun. Dari beberapa pernyataan pelanggan yang datang, mereka sangat puas atas pelayanan yang diberikan oleh restoran tersebut. Dari data yang didapat, restoran ini memiliki 12 karyawan yang telah dipekerjakan yang terdiri dari: 1 orang kasir, 5 orang chef/yang memasak dan 6 orang pelayan. Walaupun pengawasan dari pemilik restoran tersebut tidak ketat, Restoran Khas Sunda ini tetap berjalan dengan lancar dan pendapatan yang selalu meningkat karena kejujuran dari karyawan-karyawannya tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini