Judul : Pandangan agama dalam kehidupan sosial Partai Golkar Nama : Achmad Faizal Riwanto NIM : 1112051000155
1.Latar Belakang Pada tahun 1957 sistem pemerintahan di Indonesia di dominasi oleh komunis yang pada saat itu bernama PKI (Partai Komunis Indonesia). Maka pada akhir masa pemerintahan presiden Soekarno tepatnya pada tahun 1964 didirikanlah sekber GOLKAR untuk menandingi partai komunis di Indonesia. Pada periode sekarang partai Golkar sering disebut partai yang banyak ide karena dari para kader-kader partai golkar lah muncul ide yang bisa memajukan bangsa. Visi dan misi partai golkar adalah membawa kebangsaan kejalan yang adil dan makmur. Dan motto golkar adalah "GOLKAR SUARA RAKYAT". Pada akhir Oktober tahun 2011 kepercayaan masyarakat terhadap golkar mencapai 18% menuerut lembaga survei masyarakat terpecaya. 2.pertanyaan A. Bagaimana pandangan golkar tentang peran agama di golkar itu sendiri? Sebenarnya golkar bukan partai yang berbau agama. Tetapi berhubung masyarakat Indonesia majemuk dan hampir 95% penduduk Indonesia berkeyakinan agama islam maka sesuai dengan motto kita "golkar suara rakyat" dengan begitu otomatis suara islam lah yang kita perioritaskan. Dan agama sebenarnya akan selalu melekat dan menempel pada setiap anggota golkar itu sendiri. Dan golkar juga menganggap agama sebagai acuan untuk menata, memimpin Negara menjadi adil dan makmur. Dan dengan agamalah sebagai panduan untuk memimpin Negara ke jalan yang benar. B. bagimanakah sepak terjang golkar dalam menangani konflik yang sedang terjadi saat ini? Partai golkar mempunyai sikap bahwa didalam mebangun bangsa ini harus dengan kekuatan sendiri atau mengedepankan kebersamaan. Gokar pada saat ini kadernya hampir di semua lapisan masyarakat ada kyai, preman, pengusaha. Pengurus golkar dari tingkat kelurahan hingga RT hampir 20.000 ribu orang, Yang mana dalam kehidupan sosial mempunyai peran vital disana jadi partai tidak turun langsung melainkan para kader-kader yang menjabat dtingkat wilayah itulah yang menyelesaikannya. Jadi partai hanya meberi arahan dan motivasi tetapi yang meneksekusi para kadernya atau anggotanya. 3. Metode penelitian Metode : penelitian kualitatif Waktu : Kamis, 8 November 2012 Tempat : kantor cabang perwakialan Jakarta selatan, JL. R.M Kahfi II no. 40 Srengseng Sawah, situ babakan, Jagakarsa, JakSel Narasumber : H. BUCHARI SYAMSI, SE. (Ketua Golkar Jakarta Selatan) 4. Analisis Golkar adalah sebuah partai yang pada awal mula berdirinya untuk menandingi PKI yang sangat mendominasi sistem pemerintahan Indonesia pada saat itu. Dahulu bernama sekber golkar dan berubah nama menjadi golkar hingga saat ini dan merupakan salah satu partai kuat dalam sistem politik Indonesia. Golkar pada saat ini berumur 41 tahun dan kdengan diktuai oleh Aburizal Bakrie.
Judul : pandangan agama menurut FBR (FORUM BETAWI REMPUG) Nama : Achmad Faizal Riwanto NIM : 1112051000155 1.Latar Belakang FBR berdiri pada tahun 2000 dan pendirinya adalah Alm. KH. H. Fadoli Elmuhir.Sekarang berkantor pusat di Cakung, Cilincing, Jakarta Utara. misi: mengangkat harkat martabat orang betawi sebagai tuan rumah dikampung sendiri. Visi: disamping itu juga melestarikan kebudayaan betawi yang semakin punah karena tidak ada pelestarian. FBR juga ingin memajukan kebudayaan betawi yang bersifat islami yang semakin lama semakin ditinggalkan oleh generasi muda jaman sekarang. Dan dengan berdirinya FBR ini minimal bisa menyetarakan harkat dan martabat orang betawi dengan para pendatang yang telah sukses di Jakarta.
2.Pertanyaan A.bagaimana sepak terjang FBR didalam kegiatan keagaaman? FBR terbuka untuk semua agama dalam visi dan juga misinya. Tetapi berhubung hampir 90% orang betawi beragama muslim maka FBR lebih memperiotaskan kegiataan agama islam. FBR berperan dalam kegiatan agama-agama yang tidak lepas dari budaya betawi yang bersifat agamis. FBR juga rutin menggelar pengajian tiap malam jumat dan sering menyantuni anak yatim betawi yang akan menjadi tonggak kokohnya , utuhnya betawi rempug itu sendiri. B. nilai apa saja yang bisa diambil dari FBR ? Nilai-nilai yang bisa diambil di dalam FBR adalah kebersamaan, kesolidaritasannya dalam membangun harkat martabat orang betawi dalam satu visi dan misi FBR itu sendiri. Dan juga nilai keagamaan agar menjadi orang betawi yang mempunyai akhlaqul karimah yang tinggi di mata masyarakat orang luar. 3. Metode Penelitian Metode : Penelitian kualitatif Waktu : Jumat, 9 November 2012 Narasumber : Firman Wijaya (bagian humas FBR pasar minggu) 4. Analisis FBR didirikan bertujuan untuk mengangkat harkat martabat orang betawi di kampung sendiri. Juga ikut berperan dan melestarikan budaya betwi yang bersifat agamis yang semakin ditinggalkan oleh para pemuda masa kini. Nilai yang bisa diambil adalah solidaritas, kebersamaan, gotong royong kepada anak yatim yang menjadi tonggak utuhnya betawi rempug itu sendiri dengan rasa kasih dan sayang. |
Blog tempat mengirimkan berbagai tugas mahasiswa, berbagi informasi dosen, dan saling memberi manfaat. Salam Tantan Hermansah
Senin, 12 November 2012
ACHMAD FAIZAL RIWANTO KPI 1E (TUGAS 8) PARPOL & ORMAS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar