Minggu, 11 Oktober 2015

Fatia Nurul Ismi - KPI 1A - Tugas 5 - Keluarga Besarku

Keluarga Besarku

Asal Usul

 

 Keluarga adalah sekelompok orang yang hidup bersama dalam perkumpulan unit masyarakat terkecil yang mempunyai hubungan darah, ikatan perkawinan atau ikatan lainya yang saling bergantung antara satu dengan yang lainya. Fungsi adanya keluarga adalah untuk meneruskan keturunan, memberikan identitas anggota keluarga, Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga, Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan masih banyak lagi jika dijabarkan penjelasan tentang keluarga ini. Intinya keluarga adalah segalanya untuk kita karena dari keluarga kita dapat membentuk karakter kita sesuai dengan ajaran yang diajarkan dalam keluarga.

 Mengenai keluarga besar, saya akan memperkenalkan asal usul keluarga besar saya. Saya mempunyai keluarga besar yang tergabung dari pekawinan ayah dan ibu, hubungan darah ibu dan ayah dengan saudaranya dan orang tuanya yang berbeda dari latar belakang suku dan budayanya. Ibu saya adalah keturunan Betawi asli, kakek saya dari Bogor dan nenek saya dari Grogol, ibu saya dibesarkan dalam lingkungan masyarakat Betawi pada masa itu karena ibu saya bertempat tinggal di Grogol. Kakek saya seorang atlit badminton dan nenek saya anak dari kepala camat didaerahnya, sedangkan ibu saya berprofesi sebagai guru Seni Budaya dan berwirausaha dirumah menjual aneka kue rumahan, padahal asalnya ibu saya sarjana Tata Busana UNJ yang seharusnya berprofesi sebagai Designer atau penjahit dan lain sebagainya yang berkaitan dengan busana. Keluarga besar dari ibu saya sangat kental dengan budaya Betawi. Salah satu budayanya adalah Lenong teater rakyat khas Betawi yang dikenal sejak tahun 1920-an Ayah saya keturunan sunda tepatnya dari Garut, kakek dan nenek saya dari ayah juga berasal dari kota yang sama Garut. Kakek saya seorang violis dan suka mengarransemet lagu jaman dulu, nenek saya berkerja berdagang di pasar, dan ayah saya seorang mekanik pesawat maskapai Garuda. Keluarga besar ayah saya kental dengan adat sunda yang mana orang sunda dikenal memiliki sifat optimistis, ramah, sopan, dan riang.

 

B. Jaringan sosial

 

            Jaringan Sosial adalah hunbungan koneksi dalam individu yang mempunyai timbal balik. Jaringan sosial dalam keluarga saya tidak mempunyai usaha yang turun temurun semua keluarga saya bekerja dan berusaha sendiri untuk hidup. Keluarga besar ayah saya kebanyakan bekerja sebagai mekanik pesawat, pedagang, pegawai bank, pramugari dan supervisor perusahaan sedangkan keluarga besar dari ibu saya ada yang bekerja sebagai PNS, guru, dosen, musisi, pemilik laundry, dan pemilik tempat les. Jaringan sosial keluarga kami hanya sebatas pada interaksi masing-masing keluarga dalam pekerjaanya karena dalam keluarga saya tidak ada jaringan sosial perekonomian secara turun temurun.

 

 

C.     Nilai-nilai dan Sistem Sosial Budaya yang Diperwujudkan dalam Keluarga

            Nilai dan system budaya yang dilakukan dalam keluarga saya beragam karena kami berkumpul dalam berbeda suku dan budaya dimana tidak semua suku dan budaya sama dalam menjalankan nilai-nilai dan system budayanya.

            Dalam keluarga saya setiap hari Raya tiba hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha diwajibkan berkumpul, kami memasak berbagai macam masakan seperti karedok, empal gentong, kolang-kaling, goyogot, dodol betawi, dan kue talam untuk disantap bersama. Kemudian acara kumpul bulanan untuk sekedar berkumpul dan berdoa bersama untuk mendoakan para sanak saudara yang sudah meninggal. Ibu saya mewajibkan saya dan adik saya untuk berwirausaha tujuanya agar pencarian kami tidak hanya dari satu sumber.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini