Senin, 14 September 2015

Seli Nursolihat- KPI 1A- Komunitas, Organisasi, dan Kelompok Sosial- Tugas2

 Komunitas, Organisasi, dan Kelompok Sosial.

 

Nama   : Seli Nursolihat

Nim     : 11150510000043

Kelas   : KPI 1A

 

A.    Definisi komunitas, organisasi, dan kelompok sosial dalam perspektif sosiologi

Komunitas, organisasi , maupun kelompok sosial yang ada dimasyarakat tidak terbentuk dengan sendirinya, melainkan melalui sebuah proses. Awal terbentuknya komunitas, organisasi, maupun kelompok sosial terjadi karena adanya interaksi sosial antar individu, antara individu dan kelompok, maupun interaksi sosial antar kelompok. Mereka berinteraksi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan hidupnya. jadi, dapat dikatakan bahwa interaksi sosial merupakan syarat utama dalam penciptaaan lembaga atau kelompok sosial masyarakat.

 

1.      KOMUNITAS

a.       Definisi komunitas

   Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya  dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, prefensi, kebutuhan, resiko, kegemaran dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas dapat diturunka dari communis yang berarti "sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak."

 

2.      ORGANISASI

a.       Definisi organisasi

   Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih. Atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah sturuktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

 

3.      KELOMPOK SOSIAL

a.       Definisi kelompok sosial.

Kelompok Sosial dalam perspektif sosiologi Sebagai makhluk sosial, manusia akan selalu hidup dalam kelompok-kelompok tertentu. Hal itu karena adanya kenyataan bahwa upaya manusia untuk memenuhi  berbagai kebutuhan hidupnya akan lebih produktif diperoleh dalam kehidupan berkelompok.  Kelompok sosial merupakan sekumpulan manusia yang memiliki persamaan ciri dan memiliki pola interaksi yang terorganisasi, serta terjadi secara berulang-ulang dan memiliki kesadaran bersama akan keanggotaannya.

 

B.     Perbedaan dan persamaan antara ketiganya

Sejak dilahirkan manusia mempunyai naluri untuk hidup bergaul dengan sesamanya. Naluri ini merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling mendasar untuk memenuhi kebutuhan hidup lainnya, yaitu kebutuhan afeksi, kebutuhan insklusi, dan kebutuhan kontrol. Upaya manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya dilaksanakan melalui suatu proses yang disebut interaksi sosial. Intraksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok dalam masyarakat. Interaksi ini sifatnya dinamis. Dalam kenyataan ini terdapat perbedaan dan kenyataan antara ketiganya, yaitu sebagai berikut.

 

1.      Perbedaan komunitas, organisasi, dan kelompok sosial

Perbedaan dari ketiga tersebut adalah berbedanya pola pemikiran dan pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas kemasyarakatan. Hasilnya terdiri atas adat istiadat, tata kelakuan, kebiasaan, serta unsur-unsur kebudayaan yang secara langsung atau tidak tergabung dalam suatu unit yang fungsional.

 

2.      Persamaan komunitas, organisasi, dan kelompok

Persamaan ketiganya hampir mempunyai suatu tingkat kekekalan tertentu sehingga orang menganggapnya sebagai himpunan norma yang harus dipertahankan. Suatu sistem kepercayana dan aneka macam tindakan baru akan menjadi bagian lembaga sosial setelah melewati waktu yang sangat lama.  

 

C.     Contoh dalam kehidupan sehari-hari

   Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Oleh karena itu, manusia perlu berinteraksi dengan manusia lainnya. Interaksi sosial yang menjadi syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial ini merupakan hubungan sosial yang dinamis. Interaksi sosial menyangkut hubungan antarperorangan, antarkelompok, atau antar individu dengan kelompok.

  Interaksi sosial terjadi jika masing-masing pihak sadar akan kehadiran pihak lain. Jadi, walaupun orang-orang saling bertatatap muka tetapi tidak saling bicara, tetap telah terjadi salah suatu interaksi sosial. Berikut contoh dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

 

1.      Komunitas Berdasarkan minat

Sekelompok orang mendirikan suatu komunitas karena mempunyai ketertarikan dan minat yang sama. Misalnya agama, pekerjaan, suku, ras, hobi maupun berdasarkan kelainan seksual. Komunitas berdasarkan minat memiliki jumlah terbesar karena melingkupi berbagai aspek, contoh komunitas pecinta animasi dapat berpatisipasi diberbagai kegiatan yang berkaitan animasi, seperti menggambar, mengoleksi action figure maupun film.

 

2.      Organisasi dilingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat

Organisasi yang paling sederhana adalah organisasi yang dibentuk dalam lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Karena banyak sekali yang dapat kita temukan dalam organisasi pada kehidupan kita sehari-hari. Contohnya organisasi masyarakat yang dibentuk dalam karang taruna, yang mana dapat mengubah kehidupan masyarakat. Contoh dari manfaat ini adalah jika organisasi bergerak dibidang kesehatan maka akan membentuk masyarakat menjadi dan memilki pola hidup sehat. Organisasi kepramukaan akan menciptakan generasi muda yang tanggung dan kesatria. Dan organisasi selalu berkembang seiring dengan munculnya fenomena-fenomena organisasi tertentu.

 

3.      Kelompok sosial

Guru mengajari siswa-siswa merupakan interaksi individu dengan kelompok. Secara konkret bentuk interaksi sosial antara individu dengan kelompok bisa dilihat pada contoh: seorang guru sedang mengajari siswa-siswanya di dalam kelas, atau seorang orator yang sedang berpidato di depan orang banyak. Bentuk interaksi semacam ini juga menunjukan bahwa kepentingan seorang individu berhadapan dengan  kepentingan kelompok.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Drs. Dhohiri, Taufiq rahman, M.Si, dan TIM. 2007. Sosiologi "suatu kajian kehidupan masyarakat", Jakarta: Yudhistira.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini