KOMUNITAS, ORGANISASI dan KELOMPOK SOSIAL
A. Definisi Komunitas, Organisasi, dan Kelompok Sosial dalam Perspektif Sosiologi
1. Komunitas
Istilah komunitas (Comunity) dapat diterjemahkan sebagai masyarakat setempat. Komunitas dapat didefinisikan sebagai hubungan antara orang – orang yang memiliki karakteristik sosial dan identitas yang sama. Komunitas juga identik dengan suatu perkumpulan beberapa individu tentang hobi yang sama, misalnya komunitas pencinta alam, dimana bagi setiap orang yang memiliki hobi dalam mencintai alam mengadakan sebuah forum atau perkumpulan untuk membahas atau mengkaji lebih jelas lagi tentang alam ataupun cara menjaga alam itu sendiri.
Ciri – ciri sebuah komunitas diantaranya :
a. merupakan kesatuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kelompok lainnya
b. memiliki struktur sosial
c. memiliki norma – norma yang mengatur hubungan diantara para anggotanya
d. memiliki faktor pengikat
e. adanya interaksi dan komunikasi diantara para anggotanya
2. Organisasi
Organisasi secara harfiah dapat diartikan sebagai suatu kesatuan orang – orang yang tersusun dengan teratur berdasarkan pembagian tugas tertentu. Istilah sosial berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan pergaulan manusia dalam masyarakat. Organisasi sosial merupakan gabungan dari kedua istilah tersebut dan dapat diartikan sebagai suatu susuan atau struktur dari berbagai hubungan antar manusia yang terjadi dalam masyarakat, dimana hubungan tersebut merupakan suatu kesatuan yang teratur. Secara ringkas organisasi sosial dapat di definisikan sebagai suatu rangkaian pelapisan terstruktur hubungan antar manusia yang saling ketergantungan dan bersifat formal.
ciri – ciri sebuah organisasi diantaranya :
a. Adanya komponen persamaan
b. Adanya kerjasama
c. Adanya tujuan
d. Adanya sasaran
3. Kelompok Sosial
Kelompok Sosial adalah suatu kumpulan dari orang – orang yang mempunyai hubungan dan berinteraksi , dimana dapat mengakibatkan tumbuhnya perasaan bersama. Kelompok sosial bisa diartikan sejumlah orang yang ada antara hubungan satu sama lain dan antar hubungan itu bersifat sebagai sebuah struktur. Dalam buku Sociology An Introduction Joseph s.Roucek dan Roland L warren (1984), menyatakan bahwa satu kelompok meliputi dua atau lebih manusia yang diantara mereka terdapat beberapa pola interaksi yang dapat dipahami oleh para anggotanya atau orang lain secara keseluruhan. Kelompok sosial terbentuk karena adanya naluri manusia yang selalu ingin hidup bersama itulah sebabnya maka dalam masyarakat manusia dapat di persamakan dengan masyarakat binatang.
Ada 2 hasrat pokok yang dimiliki manusia sehingga ia terdorong untuk hidup berkelompok :
1. Hasrat untuk bersatu dengan manusia – manusia lain di sekitarnya
2. Hasrat untuk bersatu dengan situasi alam sekitarnya
Ciri – ciri sebuah kelompok sosial diantaranya sebagai berikut :
a. Selalu terdiri paling sedikit dua orang dan terus dapat bertambah menjadi lebih dari itu
b. Memenuhi persyaratan jumlah
c. Kelompok – kelompok itu bisa sepanjang hidup / jangka panjang, tetapi juga bisa bersifat sementara / jangka pendek
d. Merupakan suatu kesatuan dalam dirinya sendiri.
B. Perbedaan dan Persamaan anatara Komunitas, Organisasi, dan Kelompok Sosial
a. Persamaan : Dari definisi Komunitas, Organisasi, dan Kelompok Sosial kita sudah mengetahui bahwa persamaan diantara ketiganya merupakan suatu kumpulan antara individu – individu yang berkumpul dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu.
b. Perbedaan : Perbedaan yang mencolok antara Komunitas, Organisasi, dan Kelompok Sosial adalah hanya pada tingkat kontrol, kesadaran, dan juga tingkat instruksi.
C. Contoh dalam Kehidupan sehari – hari
1. Komunitas : Komunitas Jawa Tengah, Komunitas Akuntansi Indonesia, Komunitas Yamaha Indonesia, dll
2. Organisasi : Osis , Karang Taruna, Posyandu, dll
3. Kelompok Sosial : Kelompok Diskusi, Paguyuban , Patembayan, Kelompok Ronda Malam
Referensi
1. Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan , Abdulsyani
2. Sosiologi The Key Concept, Prof Dr. Iman Santosa, M.Si.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar