Senin, 14 September 2015

Fauzia Nurul Khotimah_Perubahan Sosial dan Perilaku Kesehatan Masyarakat_TUGAS 1

Nama              : Fauzia Nurul Khotimah

Nim                  : 1113054000007

Jurusan           : PMI-5

PERUBAHAN SOSIAL DAN PERILAKU KESEHATAN MASYARAKAT

1. 1 Perilaku dan Elemen-elemen Pokoknya

Masalah kesehatan masyarakat terutama di negara-negara berkembang, pada dasarnya menyangkut dua aspek utama.

1.      Aspek fisik, seperti misalnya tersedianya sarana kesehatan dan pengobatan penyakit.

2.      Aspek non-fisik yang menyangkut perilaku kesehatan .

Faktor perilaku ini mempunyai pengaruh yang besar terhadap status kesehatan individu maupun masyarakat. Perilaku manusia merupakan hasil daripada segala macam pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan sikap dan tindakan. Dengan kata lain, perilaku merupakan respons/reaksi seseorang individu terhadap stimulus yang berasal dari luas maupun dari dalam dirinya. Respons ini dapat bersifat: Pasif (tanpa tindakan; berfikir, berpendapat, bersikap) maupun aktif (melakukan tindakan).

            Perilaku kesehatan dapat dirumuskan sebagai segala bentuk pengalaman dan interaksi Individu dengan lingkungannya, khususnya yang menyangkut pengetahuan an sikap tentang kesehatan, serta tindakannya yang berhubungan dengan kesehatan. Perilaku aktif dapatlah dilihat (overt) sedangjan perilaku pasif tidaklah tampak, seperti misalnya pengetahuan masyarakat, terutama di negara-negara berkembang. Pada dasarnya menyangkut dua aspek utama, yaitu : Pertama ialah Aspek fisik, seperti misalnya tersedianya sarana kesehatan dan pengobatan penyakit. Kedua adalah Aspek non-fisik yang menyangkut perilaku kesehatan. Faktor kesehatan individu maupun masyarakat. Perilaku aktif dapatlah dilihat (overt) sedangkan perilaku pasif tidaklah tampak, seperti misalnya pengetahua, persepsi, atau motivasi.

            Beberapa ahli membedakan bentuk-bentuk perilaku. Misalnya Bloom membedakan antara :

1.      Perilaku kognitif (yang menyangkut kesadaran atau pengetahuan).

2.      Afektif (emosi), dan

3.      Psikomotor (tindakan/gerakan).

Ahli-ahli lain umumnya menggunakan istilah pengetahuan, sikap, dan tindakanyang acapkali disingkat dengan KAP (Knowledge, attitude, and practice). Secara umum sikap dapat dirumuskan sebagai kecenderungan untuk berespons (secara positif atau negatif) terhadap orang, obyek atau situasi tertentu. Sikap mengandung suatu penilaian emosional/afektif (senang, benci, sedih, dsb)

1.2  Ilmu Perilaku dan Hubungannya dengan Kesehatan

Ilmu perilaku adalah cabang dari ilmu-ilmu sosial yang sasaran/obyeknya adalah perilaku manusia. Jika ilmu sosial mencakup bidang-bidang ilmu politik, ekonomi, sejarah, sosiologi, antropologi dan psikologi, maka ilmu perilaku hanyalah terdiri dari tiga cabang ilmu, yaitu psikologi, sosiologi, dan antropologi. Mengingat perilaku manusia sangatlah dipengaruhi oleh aspek-aspek kejiwaan, kemasyarakatan dan kebudayaan.

Konsep yang paling mendasar dalam ilmu-ilmu sosial dan ilmu perilaku adalah masyarakat. Masyarakat ialah sekelompok orang yang memiliki identitas sendiri dan mendiami wilayah atau daerah tertentu, serta mengembangkan norma-norma yang harus dipenuhi oleh para anggotanya. Istilah masyarakat itu seringkali dibedakan dalam kata society dan community. Kata "society" itu menunjuk kepada pengertian masyarakat luas, yang merupakan kumpulan dari individu-individu yang saling berinteraksi.

 

 

Sumber Pustaka :

Alhamda, Syukra S.K.M.., M.Kes. Buku Ajar Sosiologi Kesehatan. Jakarta. Hlm.2-8

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini