NAMA : KHARISMA UTAMA
109051000179
Media sosial
Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan terjadi perubahan secara cepat dimana-mana, sehingga tidak ada lagi batasan antara ruang dan waktu yang mampu memisahkan seseorang yang berada di suatu tempat dengan seseorang yang lain yang berada di tempat yang lain. Perkembangan itu beriringan pula dengan perkembangan masyarakat yang tradisional menjadi masyarakat yang modern, kemudian secara otomatis perkembangan tersebut menuntut masyarakat menuju kearah globalisasi.
Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat disaksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang dianut di masyarakat. Salah satu perubahan yang terjadi yaitu terjadinya ketergantungan masyarakat pada penggunaan media sosial.
Saat internet muncul dan makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat, sehingga membawa dampak yang signifikan terhadap cara orang mengonsumsi media. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media penyiaran (broadcast), maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.
Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang menggunakan internet. Penggunan media sosial yang sedang populer dan paling banyak digemari publik saat ini, adalah facebook dan twitter. Tidak saja masyarakat kota, bahkan yang di pedesaan pun kini telah berangsur-angsur mulai menggunakan jejaring sosial tersebut.
Teknologi komunikasi seperti mobile phone yang semakin canggih ditambah dengan perangkat yang bisa terhubung langsung dengan koneksi internet, makin memanjakan siapapun dapat mengakses media sosial dengan cepat, mudah, dan efisien. Berbagai macam modelnya, ada Blackberry, Android, Iphone, dan Computer Tablet.
Dampak posisitf jejaring sosial:
- Sebagai media menyebarkan atau mencari informasi.
Informasi yang up to date sangat mudah dan cepat menyebar, sehingga dalam tempo beberapa menit sudah bisa menikmati informasi tersebut. Kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada di internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
- Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial.
Mengembangkan keterampilan teknis dan sosial diera modern seperti sekarang ini, serta belajar bagaimana cara beradaptasi, bersosialisai dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.
- Memperluas jaringan pertemanan.
Bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan orang yang belum dikenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia. Kelebihan ini bisa dimanfaatkan untuk menambah wawasan, bertukar pikiran, saling mengenal budaya dan ciri khas daerah masing-masing, dan lain-lain. Hal ini dapat pula mengasah kemampuan berbahasa seseorang.
Dampak negatif jejaring sosial:
- Kejahatan dunia maya.
Seiring berkembangnya teknologi, berkembang pula kejahatan. Didunia internet, kejahatan dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam. Diantaranya, carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.
- Menurunkan sensifitas.
Dengan jejaring sosial, seseorang cenderung melupakan dunia nyata dan tenggelam didalam dunia maya. Menurunnya tingkat simpati dan empati seseorang terhadap dunia nyata. Mementingkan diri sendiri dan tidak sadar akan lingkungan sekitar.
- Menyebabkan penyakit maag.
Kecanduan jejaring sosial ditandai dengan menjamurnya warnet (warung internet) dan warkop free wi-fi. Ini merupakan sebuah kemajuan telak yang dialami masyarakat, tetapi disisi lain kemajuan tersebut berdampak nyata pada kondisi kesehatan seseorang. Orang yang berlama-lama didepan komputer cenderung lupa makan. Tentunya hal ini akan menyebabkan penyakit serius. Penyakit yang paling sering dijumpai pada orang-orang yang kecanduan internet adalah sakit maag.
Daftar Pustaka
Burhan Bungin, Konstruksi Sosial Media Massa. 2008, Kencana, Jakarta.
Denis McQuail, Teori Komunikasi Massa. 2011, Salemba Humanika, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar