Selasa, 05 Mei 2015

Tugas Ujian Tengah Semester Metodologi Penelitian

Tugas Social Mapping

Fasilitas Lembaga Pendidikan SMP di Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur

Kota Tangerang Selatan

 

Oleh:

Istihanah Jamil Ali                (1112052000004)
A. Yusuf Afifurrohman       (1112052000022)

Rizka Hayatun Nisa              (1112052000026)

 

 

 

Jurusan                      : Bimbingan dan Penyuluhan Islam

Matakuliah                : Metodologi Penelitian Kuantitatif


BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi pembangunan manusia seutuhnya guna mencerdaskan dan meningkatkan kehidupan bangsa. Pendidikan dimaksud sebagai wadah membina, mendidik dan memajukanpola pikir bangsa Indonesia agar tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berilmu, disiplin, dan mempunyai dedikasi yang tinggi dan melanjutkan cita-cita perjuangan bangsa, tingkat kemajuan suatu bangsa, salah satunya di tentukan oleh sumberdaya manusia yang berkualitas, hal ini sangat di pengaruhi oleh partisipasi penduduk, dalam hal ini pendidikan, penyediaan sarana prasarana yang memadai. Perkembangan pendidikan dan tingkat partisipasi sekolah menunjukan perkembangan kea rah yang lebih baik.

Pelayanan pendidikan terhadap rakyat Indonesia perlu dilakukakan secara optimal, karena pendidikan sebagai upaya untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Pendidikan juga memberikan kontribusi terhadap percepatan pembangunan nasional dan pembangunan daerah serta membentuk diri manusia untuk menjadi lebih baik dan berkualitas.

Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia memiliki tujuan secara nasional yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Negara Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dijelaskan pada bab dua tentang dasar, fungsi dan tujuan pendidikan nasional secara lebih luas pada pasal dua, yaitu: "pendidikan berfunsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab".[1]

Sesuai dengan UU di atas peneliti ingin memilih maka kelurahan Cempaka Putih Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan berupaya membantu mengembangkan kemampuan masyarakat dalam aspek pengetahuan dengan memperhatikan dan mendukung lembaga-lembaga pendidikan yang terdapat di kelurahan Cempaka Putih, mulai dari tingkat yang paling kecil PAUD, SD, SMP, SMA dan Universitas yang berada di wilayah kelurahan Cempaka Putih. Jumlah peduduk Kelurahan Cempaka Putih, 23.998 jiwa, terdiri dari 11.892 laki-laki dan 12.106 dengan jumlah kepala keluarga 6.017 KK, dan terdapat 3 Paud dan 8 TK, 7 SD, 4 SMP, 3 SLB dan 6 SMA. Ini artinya lembaga pendidikan yang ada di kelurahan cempaka putih sudah mulai berkembang.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dalam penelitian ini peneliti mengangkat judul "Fasilitas Lembaga Pendidikan Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Di Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan"

 

B.  Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui fasilitas pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) di kelurahan Cempaka Putih, Cipuatat Timur, Tangerang Selatan.


 

BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

 

A.      Dasar Pemikiran

Berdasarkan pemaparan yang telah peneliti kemukakan di atas bahwa sekolah menengah pertama (SMP) Negeri yang tersebar di wilayah Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan merupakan tempat pusat pelayanan pendidikan sekolah tingkat pertama (SMP) diperuntukan kepada para siswa usia wajib belajar 13 sampai 15 tahun atau 18 tahun yang akan melanjutkan dari sekolah dasar ke sekolah menengah pertama.

Ketersedian sekolah di kelurahan Cempaka Putih sebagai tempat pusat pelayanan pendidikan khususnya sekolah menengah pertama yang merupakan sarana dan prasaran pendukung tercapainya percepatan program wajib belajar sembilan tahun yang seharusnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di dalam kota, namun belum terpenuhi secara merata. Pertambahan penduduk yang setiap tahun meningkat di Kelurahan Cempaka Putih kecamatan Ciputat Timur, Pertambahan penduduk dan pemukiman tidak didukung dengan ketersediaan fasilitas umum, khususnya fasilitas sarana pendidikan yang belum maksimal atas dasar ini peneliti akan membahas mengenai fasilitas Pendidikan di sekolah menengah pertama (SMP) yang berada di Kelurahan Cempaka Putih Ciputat Timur Tangerang Selatan.

 

B.       Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu suatu cara menyajikan data melalui gambaran keadaan yang sesuai dengan realita dari fenomena yang diteliti. Abu Achmadi dan Cholid Narbuka menyatakan bahwa, "Penelitian deskriptif sendiri adalah penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data, menyajikan data, menganalisis data, dan menginterpretasi". Oleh karena itu, tujuan penelitian deskriptif ini mengambarkan fenomena yang terjadi saat ini yaitu selama penelitian yang berlangsung. Metode penelitian ini dilakukan dengan menggambarkan kondisi wilayah penelitian berdasarkan kondisi nyata yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP). Arikunto mengungkapkan tentang penelitian deskriptif, bahwa, "Peneliti hanya memotret apa yang terjadi pada diri objek atau wilayah yang diteliti, kemudian memaparkan apa yang terjadi dalam bentuk laporan peneliti secara lugas, seperti apa adanya". Dalam penelitian ini peneliti tidak melakukan intervensi terhadap objek atau wilayah penelitian.  

Dalam penelitian ini dapat berupa uraian deskriptif dari kata-kata objek yang diteliti, catatan lapangan melalui observasi, sekolah dan transkip wawancara. Adapun prosedur pengumpualan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Wawancara Instrumen ini dilakukan terhadap informan yang ditentukan secara purposive sampling yang dianggap sebagai informan yang kompeten dan mengetahui tentang perkembangan dan pelayanan sarana pendidikan, yaitu sekolah menengah pertama SMP kelurahan Cempaka Putih di Kecamatan Ciputat Timur. Menurut Sugiyono, purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, yang sudah direncanakan agar informasi data sesuai dengan kebutuhan penelitian. Wawancara diperoleh langsung dari penduduk usia sekolah menengah pertama (13-15 tahun) yang bersekolah di empat SMP di kelurahan Cempaka Putih Kecamatan Ciputat Timur, Kegiatan wawancara ini bertujuan untuk mengetahui fasilitas pendidikan di SMP di kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur.


1.      Tempat dan Waktu Penelitian

Cempaka Putih 060 16'.47.82'' S 1060 45'.01.91'' E

Kelurahan Cempaka Putih

Batas wilayah 1. Mega Mall Ciputat

Batas wilayah 2. Pertigaan Sevel Gintung

Batas wilayah 3. Gang Kompas arah

0 Km : Kantor Lura Cempaka Putih Ciputat Timur, Tangerang Selatan

 

Waktu Penelitian

a). 30 April 2015

Survey Lokasi dan mencari informan kunci

b). 1 Mei 2015

Mewawancarai informan dan membaca keadaan setempat berkaitan dengan fokus yang diangkat " Fasilitas Pendidikan SMP di Kelurahan Cempaka Putih Ciputat Timur"

c). 3 Mei 2015

Meninjau kembali keadaan secara langsung ke tempat-tempat yang berkaitan.

 

2.      Metode

             Dalam proses pengambilan data di Kelurahan Cempaka Putih Ciputat Timur kami menggunakan metode wawancara. Sebelum wawancara, terlebih dahulu kami mendatangi kantor kelurahan guna mencari Informan Kunci, kami pun berkesempatan untuk mengadakan kunjungan langsung ke rumah bapak sekretaris kelurahan bernama Tarmizi S.Ag

Profil Informan Kunci

Nama               : Tarmizi S.Ag

TTL                 : Tangerang 02 Mei 1968

Pekerjaan         : PNS

Jabatan            : Sekretaris Kelurahan

Alamat            : Jalan Sukun, Kp Utan 03/06 Cempaka Putih Ciputat Timur Tangerang Selatan.

Kantor             :Jalan Jambu Kp.Utan RT/RW 07/05 Cempaka Putih Ciputan Timur, Tangerang selatan.

 

Sebagai civitas akademika kami disambut dengan hangat, pembicaraan kami mulai dengan pembicaraan formal yang kian mencair. Keadaan bapak Tarmizi selaku informan kunci yang juga merupakan tamatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi salah satu sebabnya. Wawancara mengenai informasi yang kami butuhkan berjalan dengan lancar, kami menayakan beberapa hal mendasar yang menjadi landasan penelitian kami, yaitu mengenai fasilitas pendidikan. Dimulai dengan berapa banyak instansi pendidikan yang ada di kelurahan Cempaka Putih Ciputat Timur, instansi tersebut formal atau tidak hingga mengerucut kepada alamat dari lembaga pendidikan tersebut.

Setelah cukup mendapat informasi dari informan kunci, kami mulai melanjutkan pencarian informasi dari informan. Kami melakukan wawancara singkat terkait fasilitas lembaga pendidikan SMP yang ada di Cempaka Putih kepada beberapa orang yang kami temui.

 

a). Informan 1, Intan SMPN 3 Tangerang

Jl.Ir.H.Juanda Ciputat Timur, Tangerang Selatan 15142

            Sekolah kami termasuk sekolah negri yang memiliki fasilitas yang juga dimiliki sekolah negri pada umumnya. Seperti gedung sekolah yang terdiri dari ruang kelas, lapangan olah raga, ruang guru, perpustakaan, pekarangan, bangunan sekolah tergolong bagus paparnya. Dengan dua lantai dan tata letak tanaman yang disusun apik membuat sekolah kami yang tidak terlalu besar terasa asri. Sebagai sekolah bilingual SMPN 3 memang tidak terlihat mencolok, namun SMPN 3 juga mempunyai fasilitas penunjang khusus seperti laboratorium IPA.

            Laboratorium IPA yang dimiliki SMPN 3 cukup baik, dengan beberapa manikin peraga, KIT dan berbagai perlengkapan laboratorium serta peralatan keamanan dan keselamatan standar seperti hydrant.

            Untuk lapangan olah raga, dijadikan multi fungsi, dengan garis tengah yang membagi lapangan. Lapangan sewaktu-waktu bisa dijadikan sebagai lapangan futsal ataupun lapangan untuk basket juga kegiatan lain yang membutuhkan. Seperti latihan eskul tari dan pagelaran seni.

            Kantin kecil pun tersedia di lingkungan SMPN 3, kantin dengan ukuran sederhana namun menyuplai segala makanan dan minuman sehat dengan harga terjangkau. Beberapa makanan siap saji seperti snack dan beberapa makanan yang dititipkan untuk dijual seperti aneka gorengan.

            SMPN 3 juga sangat memperhatikan kebersihan sekolah, terutama di toilet, toilet selalu dijaga agar tetap bersih, karena baik siswa maupun guru menyadari pentingnya menjaga kebersihan dan toilet juga dapat menjadi sumber penyakit terutama jika dibiarkan dalam kondisi kotor.

 

b). Informan 2, Bayu SMP 2 Mei

SMP Swasta di bawah naungan Yayasan Pendidikan Dua Mei. Yang beralamatkan di Jl. H. Abdul Gani No.135 Cempaka Putih, Ciputat Timur, Kota Tangsel

Ssebagai salah satu sekolah menengah swasta yang ada di Tangerang Selatan, SMP 2 Mei yang tergolong dalam sekolah Islam swasta memiliki bangunan yang cukup baik. Yang membedakannya dengan sekolah SMP pada umumnya adalah sekolah ini memiliki musholla sendiri. Memang mushollanya tidak terlalu besar namun cukup untuk menunjang ibadah para guru dan siswa di sekolah ini.

Gedung sekolah juga selalu dirawat agar bersih dan terlihat indah. Sebuah lapangan yang cukup luas menunjang kegiatan ekstrakuriluler. Seperti kegiatan basket, pencak silat, futsal, dan voli. Lapangan digunakan secara bergantian oleh klub-klub tersebut dan selalu dibersihkan setelah digunakan.

            Perpustakaan juga didukung dengan buku-buku yang memadai, selain buku peket untuk pelajaran juga ada buku fiksi, majalah, beberapa jurnal, dan beberapa bacaan penunjang lain. Suasana perpustakaan juga diatur agar selalu tenang dan kondusif, memungkinkan setiap pengunjung perputakaan merasa nyaman berlama-lama di perpustakaan.

 


 

BAB III

GAMBARAN UMUM KELURAHAN CEMPAKA PUTIH

 

A.      Sejarah Terbentuknya Kelurahan Cempaka Putih

Wilayah Kelurahan Cempaka Putih adalah salah satu bagian dari enam wilayah Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, selain Kelurahan Pisangan, Kelurahan Cireundeu, Kelurahan Rempoa, Kelurahan Rengas, dan Kelurahan Pondok Ranji.

Wilayah ini memiliki luas areal 240 Ha. Dari areal seluas 240 Ha tersebut di kecamatan ini terdapat 4 buah sekolah tingkat SMP/MTs. Sekolah-sekolah tersebut adalah SMPN 3 Tangerang Selatan, SMP 2 Mei, MTs Jamiyyatul Khair, dan SMP Moh. Husni Thamrin.

 

B.       Visi & Misi

Dari keempat sekolah tingkat menengah pertama yang telah disebutkan di atas, pada poin ini akan dibahas visi & misi dari tiap sekolah.

1. MTs Jamiyyatul Khair

Visi: Islami, Cerdas, Ke-Indonesiaan

Misi:    -     Mengintegrasikan kurikulum nasional dengan nilai-nilai keislaman

-          Mengembangkan kurikulum muatan lokal yang berbasis ke-Islaman

-          Memaksimalkan potensi dan daya nalar siswa dalam proses pembelajaran

-          Mengoptimalkan sarana dan prasarana sebagai sumber dan media pembelajaran yang efektif

-          Menyelenggarakan pembinaan ke-Indonesiaan melalui aktivitas belajar intra maupun ekstra.

 

 

2. SMP Dua Mei

Visi: Bermutu, berakhlak, dan berwawasan IPTEk

Misi:    - Bermutu dalam mewujudkan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan yang berbudi pekerti luhur, jujur, profesional, terampil, tangguh dan berkompeten di bidangnya

-          Bermutu dalam mewujudkan pengembangan standar proses pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan

-          Bermutu dalam mewujudkan pengembangan fasilitas pendidikan yang lengkap, up to date, dan canggih.

-          Bermutu dalam mewujudkan peningkatan standar kelulusan dan prestasi non akademik

-          Bermutu dalam mewujudkan peningkatan kelembagaan serta menejemen

-          Bermutu dalam mewujudkan pengembangan standar pembiayaan

-          Bermutu dalam mewujudkan pengembangan stanadar penilaian pendidikan

-          Menerapkan akhlak mulia dalam proses pembelajaran

-          Menerapkan dan meningkatkan karakter bangsa dalam proses pembelajaran

-          Menerapkan pendidikan yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi

 

 

3). SMP Husni Thamrin

Visi:

Misi: - Membentuk peserta didik yang memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berperilaku sopan dan berbudi pekerti luhur

-          Membentuk peserta didik yang memiliki kekuatan moral, berjiwa mandiri, dan nasionalis

-          Memberdayakan seluruh sumber daya sekolah untuk membentuk kepribadian muslim yang sesuai dengan qoidah

-          Menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di perguruan tinggi favorit, baik dalam negeri maupun di luar negeri

-          Berharap kami dapat melakukan sesuatu untuk bangsa kita di masa depan.

-           

4). SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

Visi: Unggul dalam prestasi, teladan dalam perbuatan, tekun dalam beribadah

Misi:    -     Meningkatkan peningkatan kualitas mutu lulusan

-          Mewujudkan peningkatan jumlah lulusan yang masuk SMU/SMK Negeri

-          Membina sikap percaya diri, semngat gotong royong, dan cinta tanah air

-          Meningkatkan prestasi kerja, yang diimbangi dengan penghargaanyang layak serta dilandasi dengan semangat ketauladan dan keikhlasan

-          Meningkatkan status sekolah menjadi sekolah unggulan.


 

 

BAB IV

TEMUAN LAPANGAN

 

Dari hasil wawancara yang kita lakukan di kantor kelurahan Cempaka Putih pertama didapatkan data mengenai ketersedian jumlah sekolah menengah pertama, yaitu terdapat 4 sekolah,  SMPN 3 Tangerang Selatan, SMP 2 Mei, MTs Jamiyyatul Khair, dan SMP Husni Thamrin.

Dari keseluruhan jumlah SMP/MTs yang ada di Kelurahan Cempaka Putih banyaknya jumlah siswa laki-laki 545 sedangkan yang siswi perempuan 625 dan kalau di jumlahkan keseluruhannya 1170 siswa yang di sekolah menengah pertama (SMP).

Dari hasil yang kami peroleh melalui informan dari informan kunci. Informasi dan data adalah dari informan dan tinjauan langsung ke lapangan, kami menarik kesimpulan bahwa sekolah menengah pertama (SMP) Negeri maupun swasta yang berada di Cempaka Putih, Ciputat Timur Tangerang Selatan tergolong ke dalam Sekolah Menegah dengan fasilitas pendidikan yang baik karena hasil dari pengamatan kami dan hasil wawancara fasilitas-fasilitas di SMP cukup lengkap dan tergolong bagus mulai dari bangunan gedung sekolah dan perlengkapan di dalamnya seperti kursi, meja, papan tulis, laboratorium, lapangan serbaguna dan kelas-kelas yang bagus.

 

 


 

BAB V

PENUTUP

 

Berdasarkan pemaparan dari bab I, bab II, bab III, hingga bab IV, di bawah ini kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan, kemudian dilanjutkan dengan saran-saran yang sekiranya dianggap perlu.

A.      Kesimpulan

Wilayah kelurahan Cempaka Putih merupakan wilayah yang tergolong maju dan bagus akan fasilitas sekolah tingkat SMP/MTs-nya. Kesimpulan tersebut tim peneliti peroleh berdasarkan interview dan terjun langsung ke lapangan.

 

B.       Saran

Tak ada hasil karya cipta manusia yang sempurna, maka dari hasil penelitian ini terdapat kekurangan yang mungkin belum peneliti sadari. Maka dari itu, peneliti mengharapkan saran yang dapat membangun dan meningkatkan kemampuan penelitian ke depannya.

 

 

 



[1] Undang-Undang R.I. Nomor 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS & PeraturanPemerintah R.I Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pendidikan  serta Wajib Belajar, (Bandung:Citra Umbara, 2008), hal.3.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini