Minggu, 21 September 2014

Labib Faishal Ariq _ PMI 5 _ Tugas Demografi

A.    DEFINISI DEMOGRAFI
Demografi adalah Ilmu yang mempelajari penduduk suatu wilayah dari segi jumlah, struktur jumlah, komposisi dan perkembangannya perubahannya, dan perkembangannya.
Menurut Philip M. Hauser & Duddley Duncan demografi adalah Ilmu yg mempelajari jumlah, persebaran, teritorial, komposisi penduduk, dan jumlah, persebaran, teritorial, penduduk,perubahan serta sebab sebabnya yg biasa timbul krn natalitas, mortalitas, sebab natalitas, mortalitas migrasi , dan mobilitas sosial migrasi.
Menurut D.J Bogue demografi adalah Studi matematik & statistik thd jumlah, komposisi distribusi spasial dr matematik dan jumlah, komposisi, penduduk manusia, dan perubahan  perubahan dr aspek tsb selalu terjadi akibat manusia, perubahan-proses fertilitas, mortalitas, perkawinan, migrasi dan mobilitas sosial.
 
B.     SEJARAH ILMU KEPENDUDUKAN
Ilmu kependudukan adalah suatu disiplin ilmu yang tidak dapat dipisahkan dalam pendalaman ilmu kesehatan masyarakat, karena dalam penyuluhan kesehatan kepada masyarakat, maka yang paling urgent untuk diketahui struktur dari suatu masyarakat itu sendiri dan pendekatan jenis apa yang harus dipakai untuk dapat berinterkasi dalam sebuah populasi masyarakat.
Salah satu definisi dari Ilmu kependudukan adalah : suatu ilmu yang mempelajari penduduk (suatu wilayah) terutama mengenai jumah, sruktur (komposisi penduduk dan perkembangan dan perubahannya. (Multilingual Demografic Dictionary, 1982).
Definisi lain yang dikemukakan oleh ahli lain adalah : Ilmu yang mempelajari tentang jumlah, persebaran teritorial dan komposisi penduduk serta perubahan dan penyebab perubahan-perubahan yang terjadi tersebut. yang biasanya timbul karena natalitas (fertilitas), mortalitas, gerak teritorial (migrasi) dan mobilitas sosial (perubahan status). (Philip M. Hauser dan Duddley Duncan. 1959)
Studi yang membahas mengenai penduduk yaitu ilmu kependudukan dan demografi. Ilmu kependudukan mempersoalkan hubungan-hubungan antara variabel demografi dan variabel dari sistem lain atau non-demografi (Hauser, 1959 dalan Rusli, 1995). Menurut Malthus (1830) dan Rusli (1995) merumuskan dua postulat tentang kependudukan, yaitu :
·  Orang yang tinggal di daerah tersebut.
· Bahwa kebutuhan nafsu seksual antar jenis kelamin akan tetap sifatnya sepanjang masa.
Sedangkan demografi adalah suatu studi mengenai jumlah, distribusi teritorial, dan komposisi penduduk, peubahan-perubahan yang bertalian dengannya serta komponen yang menyebabkan perubahan yang bersangkutan yang dapat diidentifikasi sebagai natalitas, mortalitas, gerak penduduk teritorial, dan mobilitas sosial atau perubahan status (Rusli, 1995).Selain pengertian demografi, disuatu wilayah pun dapat dianalisa mengenai bonus demografi yang berarti keuntungan ekonomis yang disebabkan penurunan proporsi penduduk muda yang mengurangi besarnya biaya investasi untuk pemenuhan kebutuhannya, sehingga sumberdaya dapat dialihkan kegunaannya untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan (Adioetomo).
C.    TEORI TRANSISI DEMOGRAFI
Definisi Transisi demografi adalah perubahan terhadap fertilitas dan mortilitas yang besar. Ilmu yang mempelajari tentang masalah kependudukan adalah Demografi. Istilah Demografi pertama sekali ditemukan oleh Achille Guillard.
Menurut blacker (1947) ada 5 tahap dalam teori transisi demografi,dimana khususnya phase 2 dan 3 adalah tahap transisi.
Tahap-tahap dalam transisi demografi yaitu :
 
1. Tahap stasioner tinggi
Tingkat kelahiran: tinggi
Tingkat kematian: tinggi
Pertumbuhan alami: nol/sangat rendah
Contoh: Eropa abad XIV
 
2. Tahap awal perkembangan
Tingkat kelahiran: tinggi (ada budaya pro natalis)
Tingkat kematian: lambat menurun
Pertumbuhan alami: lambat
Contoh: India sebelum pd II
 
3. Tahap akhir perkembangan
Tingkat kelahiran: menurun
Tingkat kematian: menurun lebih cepat dari tingkat kelahiran
Pertumbuhan alami: cepat
Contoh: Australia, selandia baru tahun '30an.
 
4. Tahap stasioner rendah
Tingkat kelahiran: rendah
Tingkat kematian: rendah
Pertumbuhan alami: nol/sangat rendah
Contoh: Perancis sebelum pd II
 
5. Tahap menurun
Tingkat kelahiran: rendah
Tingkat kematian: lebih tinggi dari tingkat kelahiran
Pertumbuhan alami: negatif
Contoh: Jerman Timur & Barat tahun '75

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini