Minggu, 21 September 2014

Fitri Permata Sari / 1112051000151 / KPI 5 E / Tugas Etika 1

Nama              : Fitri Permata Sari
NIM                : 1112051000151
Kelas               : KPI 5/E
Tugas              : Etika dan Filsafat Komunikasi
ETIKA DAN MORAL
Etika berasal dari kata Yunani "Ethos" yang berarti watak kesusilaan atau adat. Identik dengan perkataan moral yang berasal dari kata latin "Mos" yang dalam bentuk jamaknya "Mores" yang berarti juga adat atau cara hidup.
Etika dan moral sama artinya tetapi dalam pemakaian sehari-hari ada sedikit perbedaan moraldipakai untuk perbuatan yang sedang dinilai, sedangkan etika dipakai untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang ada.
Etika adalah analisa pernyataan kehidupan. Peniaian bukan moral yang disinggung sejauh diperlukan dalam rangka pembicaraan pernyataan kewajiban.
Moral adalah pengetahuan yang menyangkut budi pekerti manusia yang beradab. Moral juga berarti ajaran yang baik dan buruk perbuatan dan kelakukan (akhlak).
AMORAL DAN IMMORAL
Amoral adalah sebuah tindakan yang tidak bermoral yang dilakukan seseorang karena kurangnya pengetahuan, memiliki kelainan atau belum cukup umur. Sedangkan, Immoral adalah tindakan tidak bermoral yang dilakukan seseorang walaupunorang tersebut sudah tahu bahwa hal tersebut memang salah dan tetap melakukannya.
ETIKA DAN ETIKET
Etiket adalah kebudayaan yang ada didalam suatu masyarakat. Sedangkan, Etika adalah ilmu yang mempelajari dan mengkritisi budaya tersebut.
MORALITAS; SUBYEKTIF
            Moralitas berarti uraian (pandangan, ajaran) tentang perbuatan dan kelakuan yang baik. Moralitas Subyektif adalah moralitas yang melihat perbuatan dipengaruhi oleh pengetahuan dan perhatian pelakunya, latar belakang, stabilitas emosional, dan perlakuan personal lainnya. Moralitas ini mempertanyakan apakah perbuatan itu sesuai atau tidak dengan suara hari nurani pelakunya. Moralitas subjektif sebagai norma berhubungan dengan semua perbuatan yang diwarnai niat pelakunya., niat baik atau niat buruk.
PERBEDAAN ANTARA ETIKA DESKRIPTIF, ETIKA NORMATIF DAN METAETIKA
            Etika deskriptif mempunyai dua bagian yang sangat penting. Yang pertama ialah sejarah kesusilaan dan yang kedua ialah fenomenologi kesusilaan. Etika normatif berarti sistem-sistem yang dimaksudkan untuk memberikan petunjuk atau penuntun dalam mengambil keputusan yang menyangkut baik, buruk, benar, dan salah. Metaetika yaitu menganalisis logika perbuatan dalam kaitan baik dan buruk, benar dan salah.
HAKIKAT ETIKA FILOSOFIS       
            Etika filsafat sebagai cabang ilmu, melanjutkan kecenderungan seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Etika filsafat merefleksikan unsure-unsur tingkah laku dalam pendapat-pendapat secara spontan.kebutuhan refleksi dapat dirasakan antara lain karena pendapat etik tidak kurang berbeda dengan pendapat orang lain. Etika pada hakikatnya mengamati realitas moral secara kritis. Etika tidak memberikan ajaran melainkan memeriksa kebiasaan, nilai, norma, dan pandangan-pandangan moral secara kritis. Etika menuntut pertanggungjawaban dan mau menyingkatkan kerancuan (kekacauan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini