Senin, 22 April 2013

Susu organik_Ahmad Suheri dan Fikri Dzulkarnain_pmi 6

Susu Organik
Oleh: Ahmad Suheri dan Fikri Dzulkarnain
 
 Keluarga Strauss adalah pemilik salah sebuah dari beberapa perusahaan susu yang masih ada dan berjalan di kabupaten marin, 60 kilometer di sebuah San Fransisco, di tepi jalan raya pantai pasifik. Keluarga petani ini tinggal di sebuah rumah di atas sebuah bukit yang paling indah yang memang termasuk daerah sangat cantik. Bill dan Ellen Strauss pindah ke kabupaten Marin ketika tempat ini masih merupakan salah satu penghasil susu terbesar di California. Di ukur dengan standar industry susu modern yang berlaku, tanah pertanian keluarga strauss termasuk kecil, hanya 330.000 meter persegi, dan sapinya berjumlah 215 ekor, yang menghasilkan susu sebanyak 6000 liter setiap hari. Usaha tani ukuran ini umumnya dianggap ukuran yang kecil tetapi masih bisa menghidupi keluarganya. Usaha produksi susu – yang biasanya lebih menyerupai sebuah pabrik – bias terdiri dari atas ribuan ekor sapi, yang dipelihara untuk diambil susunya, dan untuk itu diperlukan makanan yang bergizi yang terbaik, air yang bersih dalam jumlah yang banyak, energy yang murah, iklim yang nyaman, dan peralatan yang canggih. Sapi yang dipelihara biasanya dari jenis yang mempunyai empat ambing, yang dikurung dalam sebuah bangsal yang sangat luas serta berlantai semen untuk tempat ternak menghabiskan waktunya yang pendek, makan-makanan yang dihasilkan dengan menggunakan pupuk buatan, herbisida, pestisida, dan di datangkan dari tempat lain, kemudian makan-makanan tersebut diolah dengan zat-zat pencapur makanan dengan takaran yang diukur dengan computer.
            Para petani masih banyak yang menggunakan obat-obatan untuk menjaga kesehatan ternaknya, dan ini pada umumnya penisilin dan jenis-jenis antibiotic lainnya, untuk melawan infeksi puting susu yang menyerang ternak karena harus semakin banyak menghasilkan susu. Selain itu petani juga menyuntik ternaknya dengan hormon pertumbuhan sapi, untuk menaikkan produksi sapi. Food and Drugs Administration ( FDA) menyatakan bahwa penggunaan hormone akan semakin menimbulkan penyakit pada ternak, dan ini akan mendorong petani untuk makin banyak menggunakan antibiotic dan obat-obatan lainnya. Penggunaan antibiotic yang makin tinggi akan mengakibatkan meningkatnya daya tahan tubuh bakteri, sehinga akan semakin sulit menghindarkan ternak dari penyakit.
            Setelah mempelajari laporan-laporan seperti ini, Albert, anak laki-laki tertua keluarga Strauss, membuat ide untuk membuat produksi susu milik keluarganya yang sudah berjalan, dengan cara membuat susu organik. Susu organic yang ditawarkan oleh amerika serikat jumlahnya sedikit sehingga menurut keluarga Strauss kalau dia menciptakan susu organic maka persediaan susu organic nasional akan meningkat menjadi 25 %. Persediaan susu organic lainnya berasal dari susu organic yang dihasilkan oleh koperasi usaha susu di Wisconsin.
            "Menurut hemat saya, usaha susu organic adalah cara yang paling ampuh untuk memelihara kesuburan tanah, kehidupan ternak, dan gaya hidup di pedesaan, " kata Albert." Keluarga Strauss sudah memikirkan usaha pertanian organic sejak tahun 1960an, ketika mereka membaca buku silent spring, buku yang pertama-tama sekali memperingatkan masyarakat luas akan bahaya keracunan yang dihadapi warga amerika serikat karena banyaknya bahan-bahan kimia yang digunakan dinegeri itu.sejak itu keluarga Strauss berhenti menggunakan pestisida dan herbisida, bahkan kebun mawar Ellen tidak lagi menggunakannya, sebagai gantinya mereka menggunakan pupuk organic sebagai pupuk yang pokok.
            Untuk memenuhi semua persyaratan yang ditentukan pemerintah California untuk memperoleh surat pengakuan sebagai penghasil makanan organic. Pertama, untuk menjadi perusahaan susu organic di California, ternak hanya makan rumput organic dan makanan organic lainnya selama sekurang-kurangnya tiga tahun. Kedua, ternak harus bebas dari antibiotic atau hormone selama paling tidak satu tahun, sebelum boleh diperah dan susunya boleh diberi tanda organic. Untuk menghilangkan infeksi putting susu   dan penyakit-penyakit reproduksi lainnya, petani boleh menggunakan aspirin dan obat-obatan campuran yang sangat encer.
            Perubahan besar berikutnya terjadi ditempat pengolahan susu, yang biasanya berupa tempat dengan peralatan yang dipakai bersama oleh petani. Susu organic tidak diolah dengan alat-alat yang digunakan untuk mengolah susu non organic, untuk menghindari penularan penyakit. Albert mendirikan tempat pengolahan susu dan membotolkan susu sendiri yang dinamakan Strauss Family Creamery. Mereka menggunakan botol daur ulang untuk memelihara rasa susu oranik mereka yang khas. Susu mereka tidak rasa lilin atau rasa karton. Rasanya seperti rasa susu murni.
            Susu organic, yang dihasilkan tanpa menggunakan bahan-bahan kimia, berbeda dari susu segar mentah, yaitu susu yang belum dihilangkan kumannya dengan dipanaskannya sampai suhu tertentu. Susu produksi keluarga Strauss dipanaskan untuk mematikan bakteri, tetapi tidak diperhalus lemaknya. Selapis lemak mengambang dipermukaan susu organic itu. Satu liter susu organic keluarga Strauss dijual dengan harga USS 1,25 sampai USS 1,50, sedikit lebih tinggi dari harga susu non organic. Tetapi biaya produksinya 20 hingga 30 % lebih tinggi, dan untuk melakukan semua perubahan itu keluarga Strauss menghabiskan dana USS 500.000 ,-. Tidak ada bank yang bersedia meminjamkan uang untuk membiayai kegiatan usaha yang demikian penuh resiko, karena itu keluarga Strauss mengumpulkan uang dari teman-teman dan sanak keluarganya. Pada saat tulisan ini dibuat, usaha susu organic keluarga Strauss sudah berjalan selama enam bulan, dan hasilnya dari segi keuangan jauh lebih baik dari perkiraan mereka semula.     
                
                          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini