Rabu, 16 September 2015

                        "Komunitas, Organisasi, dan Kelompok social"

 

1.     Definisi, Komunitas, Organisasi dan Kelompok social dalam perspektif sosiologi

Ada banyak definisi yang menjelaskan tentang arti komunitas. Tetapi setidaknya definisi komunitas dapat didekati melalui; pertama, terbentuk dari sekelompok orang; kedua, saling berinteraksi secara sosial di antara anggota kelompok itu; ketiga, berdasarkan adanya kesamaan kebutuhan atau tujuan dalam diri mereka atau di antara anggota kelompok yang lain; keempat, adanya wilayah-wilayah individu yang terbuka untuk anggota kelompok yang lain, misalnya waktu (Hillery, 1955).

Organisasi sebagai kesatuan social yang terdiri dari orang atau kelompok orang yang berinteraksi satu sama lain. Pandangan terhadap organisasi sangat tergantung pada konteks dan perspektif tertentu dari seseorang yang merumuskannya. Beberapa pandangan mengenai organisasi tersebut dapat diuraikan seperti yang dikemukakan

(Giffin, 2002), Organisasi merupakan sekelompok orang yang bekerja sama dalam struktur dan koordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu.

 (Ernie dan Kurniawan, 2005), Organisasi merupakan sekumpulan orang atau sekelompok yang memiliki tujuan tertentu dan berupaya untuk mewujudkan tujuannya tersebut melalui kerjasama.

Kelompok sosial atau social group adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama, karena adanya hubungan di antara mereka. Hubungan tersebut antara lain menyangkut hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi dan juga suatu kesadaran untuk saling menolong (Soejono Soekanto, 2006:104). Ataupun Kelompok-kelompok sosial merupakan kesatuan sosial yang terdiri dari kumpulan individu-individu yang hidup bersama dengan mengadakan hubungan timbal balik yang cukup intensif dan teratur, sehingga adanya pembagian tugas, struktur dan norma norma tertentu yang berlaku bagi mereka. Menurut George Homans Kelompok sosial yaitu kumpulan individu yang melakukan kegiatan, interaksi & memiliki perasaan untuk membentuk suatu keseluruhan yang terorganisasi & berhubungan timbal balik. 

 

2.    Perbedaan dan persamaan antara komunitas, organisasi dan kelompok social

PERBEDAAN

Perbedaan komunitas, organisasi dan kelompok sosial yaitu terletak pada tujuannya contohnya itu komunitas bertujuan sekedar ekspresi jiwa, tergantung pada chemistry anggota-anggotanya. Sedangkan organisasi mempunyai tujuan yang sama dalam suatu wadah tertentu dan biasanya bersifat formal serta bernaungan hukum. Kelompok sosialpun bertujuan untuk menggabungkan suatu manusia dalam suatu wadah atau suatu kesadaran untuk saling tolong – menolong.

PERSAMAAN

Persamaan antara komunitas, organisasi maupun kelompok sosial yaitu sama-sama melibatkan individu dengan individu lainnya, sama - sama sekumpulan manusia yang mempunyai tujuannya masing – masing sehingga terbentuknya suatu kelompok. Jadi antar ketiga itu saling mempunyai hubungan yang signifikan karena tidak bisa hanya individu saja yang terlibat. Sebagai makhluk sosial manusia pastinya terlibat dalam tiga cakupan tersebut. Dan tanpa kita sadari secara tidak langsung kita membentuk dalam tiga kelompok tersebut.

3.    Contoh komunitas, organisasi dan kelompok social dalam kehidupan sehari – hari

a.      Komunitas

Komunitas pecinta alam, mungkin kita sering mendengar ini yaitu sekumpulan orang – orang pecinta alam semesta ini yang memiliki hobi yang sama dan tujuan yang sama yaitu untuk melestarikan lingkungan ataupun jalan – jalan menelusuri alam ini. Dan contoh lainnya mungkin komunitas sepeda, komunitas dance dan lain - lain

b.      Organisasi

BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) adalah organisasi yang memiliki tujuan dan maksud yang jelas dan memiliki struktur keanggotaan yang jelas mulai dari ketua sampai anggota. Contoh lainnya seperti OSIS, DEMA dan lain – lain.

c.       Kelompok Sosial

keluarga karena dan hampir semua manusia pada mulanya menjadi anggota kelompok kleuarga. Walaupun setiap saat para anggotanya menyebar, tetapi mereka pada saat saat tertentu berkumpul kembali dan saling bertukar pengalaman, sehingga pada akhirnya dalam keluarga akan terjadi perubahan – perubahan. Oleh sebab itu, maka kelompok-kelompok sosial itu akan mengalami perubahan - perubahan, baik dalam bentuk maupun aktivitasnya. Contoh dari kelompok social lainnya yaitu paguyuban, majelis ta'lim dan lain- lain.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini