Selasa, 06 Oktober 2015

Siti Maghfiroh_Profil Sosiolog, Teori, dan Pengaruhnya Emile Durkheim_Tugas 4 Soskot

1.       Kelahiran, Lingkungan tempat tinggal Emile Durkheim?

Durkheim dilahirkan di Épinal, Perancis timur pada April 1853 Durkheim boleh disebut sosiologi pertama yg sepanjang hidupnya menempuh jenjang sosiologi yang paling akademis , dialah yang memeperbaiki metode berfikir sosiologi yang tidak hanya berdasarkan pemikiran-pemikiran logika filosofis tetapi sisolologi akan menjadi ilmu pengetahuan yang benar. Ia berasal dari keluarga Yahudi Perancis yang saleh - ayah dan kakeknya adalah Rabi. Hidup Durkheim sendiri sama sekali sekular. Malah kebanyakan dari karyanya dimaksudkan untuk membuktikan bahwa fenomena keagamaan berasal dari faktor-faktor sosial dan bukan ilahi. Namun, latar belakang Yahudinya membentuk sosiologinya - banyak mahasiswa dan rekan kerjanya adalah sesama Yahudi, dan seringkali masih berhubungan darah dengannya.

2.       Pendidikan dan Kehidupan Emeil durkheim?

Durkheim adalah mahasiswa yang cepat matang. Ia masuk ke École Normale Supérieure pada 1879. Angkatannya adalah salah satu yang paling cemerlang pada abad ke-19 dan banyak teman sekelasnya, seperti Jean Jaurès dan Henri Bergson kemudian menjadi tokoh besar dalam kehidupan intelektual Perancis. Di ENS Durkheim belajar di bawah Fustel de Coulanges, seorang pakar ilmu klasik, yang berpandangan ilmiah sosial. Pada saat yang sama, ia membaca karya-karya Auguste Comte dan Herbert Spencer. Jadi, Durkheim tertarik dengan pendekatan ilmiah terhadap masyarakat sejak awal kariernya. Ini adalah konflik pertama dari banyak konflik lainnya dengan sistem akademik Prancis, yang tidak mempunyai kurikulum ilmu sosial pada saat itu. Durkheim merasa ilmu-ilmu kemanusiaan tidak menarik. Ia lulus dengan peringkat kedua terakhir dalam angkatannya ketika ia menempuh ujian agrégation – syarat untuk posisi mengajar dalam pengajaran umum – dalam ilmu filsafat pada 1882.

Durkheim juga sangat tertarik akan pendidikan. Hal ini sebagian karena ia secara profesional dipekerjakan untuk melatih guru, dan ia menggunakan kemampuannya untuk menciptakan kurikulum untuk mengembangkan tujuan-tujuannya untuk membuat sosiologi diajarkan seluas mungkin. Lebih luas lagi, Durkheim juga tertarik pada bagaimana pendidikan dapat digunakan untuk memberikan kepada warga Prancis semacam latar belakang sekular bersama yang dibutuhkan untuk mencegah anomi (keadaan tanpa hukum) dalam masyarakat modern. Dengan tujuan inilah ia mengusulkan pembentukan kelompok-kelompok profesional yang berfungsi sebagai sumber solidaritas bagi orang-orang dewasa.

Durkheim berpendapat bahwa pendidikan mempunyai banyak fungsi:

1) Memperkuat solidaritas sosial

·         Sejarah: belajar tentang orang-orang yang melakukan hal-hal yang baik bagi banyak orang membuat seorang individu merasa tidak berarti.

·         Menyatakan kesetiaan: membuat individu merasa bagian dari kelompok dan dengan demikian akan mengurangi kecenderungan untuk melanggar peraturan.

2) Mempertahankan peranan sosial

·         Sekolah adalah masyarakat dalam bentuk miniatur. Sekolah mempunyai hierarkhi, aturan, tuntutan yang sama dengan "dunia luar". Sekolah mendidik orang muda untuk memenuhi berbagai peranan.

3) Mempertahankan pembagian kerja.

·         Membagi-bagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecakapan. Mengajar siswa untuk mencari pekerjaan sesuai dengan kecakapan mereka.

3.      Karya Intelektual dan Penghargaan Email Durkheim?

Karya-karya emile durkheim manusia menciptakan dipermukaan bumi ini karena manusia memiliki potensi untuk berkarya  dengan bekal utama yang diberikan tuhan adalah akal untuk mengelola dan memeliharaam  alam di sekitarnya, dengan demikian cipta, rasa dan karya serta karsa bergejolak dalam pandangan akal yang sehat, sehingga lahirlah berbagai karya.Demikian dengan durkheim, sepanjang hdupnya selama kurang lebih 50 tahun, telah menghasilkan beberapa karya yang mampu memberikan sumbangan wawasan intelektual yang cukup besar dalam ilmu sosiologi, demikian karya-karya sebagai berikut:

·         Tahun 1893 membuat karya yang berjudul De la Devesion du travail social

·         Tahun 1895 menulis buku tentang Peraturan Metodelogi dengan judul Les Regles de la methode Socioloqique

·         Tahun 1887 menghasilkan karya tentang Bunuh Diri dengan judul Le Suicide de la Methode Sociologgue

·         Tahun 1896 menerbitkan majalah I`Anne Sociologgiue

·         Tahun 1898 menghasilkan karya tentang sosiologi

 dan filsafat dalam salah satu buku yang berjudul Sociologigue

·         Tahun 1899 menghasilkan buku  yang diterbitkan  tahun 1960 prepaces to L1 nnee Sociologgue

4 . pengaruh teori sosiologinya?

 

Perang Dunia II mengakibatkan pengaruh yang tragis terhadap hidup Durkheim. Pandangan kiri Durkheim selalu patriotik dan bukan internasionalis – ia mengusahakan bentuk kehidupan Perancis yang sekular, rasional. Tetapi datangnya perang dan propaganda nasionalis yang tidak terhindari yang muncul sesudah itu membuatnya sulit untuk mempertahankan posisinya. Sementara Durkheim giat mendukung negaranya dalam perang, rasa enggannya untuk tunduk kepada semangat nasionalis yang sederhana (ditambah dengan latar belakang Yahudinya) membuat ia sasaran yang wajar dari golongan kanan Perancis yang kini berkembang. Yang lebih parah lagi, generasi mahasiswa yang telah dididik Durkheim kini dikenai wajib militer, dan banyak dari mereka yang tewas ketika Perancis bertahan mati-matian. Akhirnya, René, anak laki-laki Durkheim sendiri tewas dalam perang – sebuah pukulan mental yang tidak pernah teratasi oleh Durkheim. Selain sangat terpukul emosinya, Durkheim juga terlalu lelah bekerja, sehingga akhirnya ia terkena serangan lumpuh dan meninggal pada 1917.

5. Berikan contoh jika teorinya dipergunakan menganalisis kota?

Misalnya: penduduk yang eksistensinya berada di pinggiran kota Yogyakarta, tepatnya di sebelah timur kampus UIN  Teori yang digunakan ... untuk menganalisis masyarakat di Kampung Pedak Baru. mengunakan teori Emile Durkheim mengenai integrasi sosial, kohesi sosial . Contoh masyarakat yang memiliki solidaritas ini.

DAFTAR PUSTAKA

George Ritzer & Douglas J. Goodman. 2007. TEORI SOSIOLOGI MODERN. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

https://id.wikipedia.org/wiki/%C3%89mile_Durkheim diakses pada tanggal 07 oktober

http://digilib.uin-suka.ac.id/ diakses pada tanggal 07 oktober

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini