Selasa, 06 Oktober 2015

Dedi Fahrudin UIN Jakarta kuliah tantan kuliah tantan kuliahtantan.1928 kuliahtantan.1928 Lainnya 1 dari 12 SinarMegaNuraniPutri_KPI1B_ImajinasiKenyamanandanPengaruhnyaDalamKehidupanSosial_Tugas4


Nama   : Sinar Mega Nurani Putri

NIM    : 11150510000049

Kelas   : KPI 1 B

Tugas 4

Imajinasi Kenyamanan dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan Sosial

1.      Gambarkan tempat-tempat yang umunya menjadi tujuan wisata yang gratis maupun bayar

Pulau Komodo

Komodo adalah reptil darat terbesar di dunia. Hewan ini termasuk hewan yang terancam punah karena hewan ini merupakan hewan endemik. Endemik berarti, hewan ini hanya hidup di wilayah tertentu. Komodo hanya hidup di sebuah pulau yang bernama Pulau Komodo, Indonesia. Komodo termasuk jenis hewan karnivora, hewan ini memiliki bentuk lidah yang agak memanjang dan bercabang dua pada ujungnya mirip lidah ular. Penelitian menunjukkan bahwa ujung lidah yang bercabang ini berfungsi untuk "mengecap" makanannya. Hewan ini biasanya membuat sarang di bawah tanah.


Taman Nasional Pulau Komodo merupakan penangkaran insitu yang digunakan untuk melindungi suatu spesies yang terancam punah. Salah satu contohnya adalah Taman Nasional Komodo. Di Taman Nasional ini terdapat suatu spesies yang sangat dilindungi dari kepunahannya. Komodo telah lama menjadi binatang yang sangat dilindungi, ini disebabkan sedikit sekali yang masih hidup di bumi ini. Hewan ini hanya terdapat di Kepulauan Flores, Nusa Tenggara, Indonesia. Sedangkan pulau yang paling banyak dihuni oleh hewan ini dinamakan Pulau Komodo. Hewan yang menyerupai kadal besar ini digolongkan hewan yang nyaris punah dengan jumlah populasi kurang dari 4.000 ekor. Maka pada tahun 1980 telah disepakati untuk membentuk suatu kawasan konservasi dalam bentuk Taman Nasional Komodo di Pulau tersebut dan beberapa pulau kecil lain disekitarnya.

Awal mula sejarah ditemukannya Komodo berawal dari dokumentasi yang berada di Museum Zoologi Bogor yang dilakukan oleh orang Belanda dengan melakukan perburuan di Pulau Komodo. Hasil penelitiannya tersebut kemudian dipublikasikan pada tahun 1912. Tidak beberapa lama kemudian berita tantang Komodo ini cepat tersebar ke seluruh dunia. Mereka melakukan ekspedisi ilmiah untuk melakukan penelitian di Pulau Komodo.

Berikut merupakan data dari Loh Liang, tentang sejarah Komodo:
1911 Penemuan Komodo oleh J.K.H Van Steyn
1912 Pemberian nama ilmiah Varanus Komodoensis oleh P.A. Owens
1912 SK. Sultan Bima tentang perlindungan Komodo
1926 SK. Pemda Manggarai perlindungan Komodo
1930 SK. Residen Flores perlindungan Komodo
1931 Komodo Tercantum dalam daftar satwa yang mutlak dilindungi dalam UU Perlindungan binatang liar
1938 Pembentukan Suaka Marga Satwa P. Rinca dan P.Padar
1965 Pembentukan Suaka Marga Satwa P. Komodo
1980 Pembentukan Taman Nasional Komodo
1991 Penunjukan sebagai Warisan alam dunia oleh UNESCO
1992 Komodo sebagai satwa nasional kepres No.4 Tahun 1992

Pada tahun 2000, rencana pimpinan Taman Nasional Komodo diakui oleh Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam. The Nature Conservancy (TNC), lembaga swasta masyarakat lingkungan yang terbesar di Amerika Serikat, dan pedagang yang berasal dari Malaysia, Feisol Hashim, akan menguasai Taman Nasional Komodo selama 25 tahun. Mereka mau melindungi lingkungan setempat dengan hasil turisme yang akan diperbaiki.

1.      Menganalisis apa pengaruh bagi masyarakat sekitar

Postif:

Desa Komodo merasakan dampak langsung dari aktifitas di Pulau Komodo. Mayoritas masyarakat Desa Komodo yang secara turun temurun merupakan nelayan tradisoanal yang menggantungkan hidupnya dari hasil tangkapan laut, namun sejalan dengan semakin berkembangnya ekowisata di Pulau Komodo, masyarakat Desa Komodo kini mulai beralih profesi ke sektor ekowisata. Pulau komodo juga bisa  menjadi pendapatan daerah bagi Nusa Tenggara Timur itu sendiri

Negatif:

Banyak sampah yang berserekan akibat dari pengunjung yang membuang sampah sembarangan dan membuat pulau komodo menjadi tidak terawat. Dan semakin lama Komodo itu sendiri pun akan menjadi berkurang atau bahkan punah. Oleh karena itu kita tidak boleh merusak dan harus menjaganya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini