Selasa, 06 Oktober 2015

KunHaikalJrnlsitik1b,Imajinasi Kenyamanan dan Pengaruhnya dalam Kehidupan Sosial,tugas 3


Imajinasi Kenyamanan dan Pengaruhnya dalam Kehidupan Sosial
 
 
A.   TEMPAT WISATA TAMAN MINI INDONESIA INDAH JAKARTA
Taman Mini Indonesia Indah atau yang biasa disingkat dengan TMII adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Jakarta Timur. Dibangun di atas tanah seluas 150 hektar, Taman Mini Indonesia Indah adalah salah satu taman rekreasi terbesar di Indonesia.
Taman Mini Indonesia Indah merupakan sebuah taman rekreasi yang berisi gambaran kebudayaan nusantara. Di sini, Anda bisa melihat sebuah danau dengan miniatur kepulauan Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Tak hanya itu, masih ada banyak kebudayaan khas tiap provinsi di Indonesia yang dipamerkan di sini mulai dari tarian daerah, pakaian adat, rumah ibadah tiap agama resmi di Indonesia, berbagai museum dan lain-lain.
Rencana pembangunan diawali dari pertemuan di rumah Soeharto, mantan presiden Indonesia, di Jalan Cendana Nomor 8, Jakarta, pada tanggal 13 Maret 1970. Dalam pertemuan tersebut, Siti Hartinah atau yang lebih dikenal dengan panggilan Ibu Tien yang merupakan istri mantan Presiden Soeharto mengusulkan akan dibangun sebuah lokasi yang memuat wisata budaya untuk membangkitkan kebanggaan rakyat Indonesia terhadap budaya nusantara.
Kemudian dimulailah proyek miniatur Indonesia 'Indonesia Indah' di bawah Yayasan Harapan Indah. Pembangunan dimulai pada tahun 1972 dan pada tanggal 20 April 1975, TMII resmi dibuka. Pada tahun 1991, dibuat maskot untuk tempat wisata ini berupa tokoh wayang Hanoman yang diberi nama NITRA (Anjani Putra).
Apa saja yang ada di Taman Mini Indonesia Indah?
Di sini, Anda bisa memuaskan diri untuk melihat kebudayaan setiap provinsi di Indonesia dalam satu tempat. Berikut wahana-wahana menarik di Taman Mini Indonesia Indah:
1.     Anjungan Daerah
Di setiap anjungan terdapat panggung untuk menampilkan pertunjukan tarian tradisional, upacara adat dan juga pertunjukan musik khas daerah masing-masing. Pertunjukan budaya ini biasa dilakukan pada hari Minggu, saat jumlah pengunjung mengalami kenaikan dibanding hari-hari biasa.
Pada beberapa anjungan juga terdapat kafetaria yang menyajikan makanan khas masing-masing daerah. Ada pula toko suvenir yang menjual berbagai macam suvenir berupa kerajinan tangan tiap daerah, pakaian adat sampai aksesoris khas daerah.
Pada tahun 1975 – 2000, Anjungan Daerah berisi miniatur kebudayaan dari 27 Provinsi di Indonesia. Sampai pada tahun 2002, saat Timor Timur lepas dari Indonesia, anjungannya berubah nama menjadi Museum Timor Timur. Selain itu, seiring bertambahnya jumlah provinsi di Indonesia menjadi 34 provinsi, dibangun pula anjungan baru untuk Banten, Bangka Belitung, Papua Barat, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Gorontalo dan Kepulauan Riau. Meskipun anjungan-anjungan tersebut berukuran lebih kecil dibanding anjungan lain yang telah dibangun sebelumnya.
 

2.     Bangunan Keagamaan

Terdapat bangunan rumah ibadah setiap agama resmi di Indonesia yang masih aktif digunakan di Taman Mini Indonesia Indah:
  • Masjid Pangeran Diponegoro
  • Gereja Katolik Santa Catharina
  • Gereja Protestan Haleluya
  • Pura Panataran Agung Kertabumi
  • Vihara Arya Dwipa Arama
  • Kuil Konghucu Kong Miao
  • Sasana Adirasa Pangeran Samber Nyawa

3.     Sarana Rekreasi

Istana Anak-anak Indonesia

Wahana ini merupakan wahana favorit anak-anak yang mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah. Di sini, anak-anak bisa menyimak dongeng-dongeng dunia dan cerita rakyat dari Indonesia.
 

 

Kereta gantung

Kereta gantung bisa digunakan sebagai transportasi di Taman Mini Indonesia Indah. Dengan menggunakan kereta gantung ini Anda juga bisa melihat kawasan Taman Mini Indonesia Indah dari atas dengan leluasa. Tarif yang dikenakan adalah 30.000 Rupiah per orang.
Dan masih banyak lagi. Untuk tiket masuk TMII adalah Rp.18.000,-/orang/kendaraan
 
B.   DAMPAKNYA BAGI MASYARAKAT
Sejak berdirinya dalam perjalanan waktu ke waktu semakin tumbuh dan berkembang seirama dengan dinamika kehidupan masyarakat, sehingga masyarakat semakin merasakan betapa besar manfaat dan keberadaan TMII yang menjalankan misi sebagai wahana pelestarian dan pengembangan budaya, serta merupakan sarana memperkokoh persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. TMII sebagai suatu wahana yang mempresentasikan kebhinnekaan bangsa Indonesia dan keanekaragaman khasanah budaya, sehingga masyarakat dapat menimba pengalaman, pengetahuan, dan informasi yang menarik sekitar kehidupan berbagai aspek budaya, tradisi, adat istiadat, berbagai bentuk kesenian sampai pada pengenalan benda-benda budaya. Kini, menjelang usianya yang ke-32 tahun, TMII terus berhias dan berbenah, sehingga disamping menjadi sarana informasi dan pendidikan bagi generasi penerus, juga sebagai obyek wisata budaya dengan fasilitas yang ada antara lain 26 Anjungan Daerah, Arsipel Indonesia, Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Istana Anak-anak Indonesia, 11 unit taman di antaranya Taman Burung, Taman Akuarium Air Tawar, Taman Bunga Keong Emas, dan 15 unit museum di antaranya Museum Indonesia, Museum Transportasi, Museum Minyak & Gas Bumi, serta berbagai sarana hiburan yang menarik seperti Teater Imax Keong Emas, Kereta Gantung, Aeromovel, Kereta Api Mini, dan yang saat ini sedang dibangun yaitu Taman Budaya Tionghoa Indonesia. Selain itu direncanakan akan dibangun enam anjungan daerah provinsi baru di Taman Mini Indah Indonesia. Keindahan dan khasanah budaya yang ditampilkan di TMII dapat dengan mudah diketahui oleh masyarakat dengan tersedianya sarana informasi yang lebih lengkap dan interaktif.
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini