PENGANTAR SOSIOLOGI
1. Pengertian sosiologi
Sosiologi merupakan salah satu ilmu yang brsifat eksak. Dimana ilmu yang sifatnya belum pasti karena titik beratnya berada pada perilaku manusia yang dinamis, selalu berubah dari waktu ke waktu. Sedangkan kajian tentang perilaku manusia tetaplah ilmu sosial.
Dalam hal ini, sosiologi dari berbagai definisi diartikan bahwa sosiologi sebagai salah satu ilmu sosial yang mempelajari tentang barbagai pola hubungan antar manusia dengan manusia baik secara individu maupun kelompok, sehingga dapat menghasilkan pola-pola sosial seperti nilai-nilai, norma, dan kebiasaan yang dianut oleh manusia diantara keberadaannya dalam suatu kelompok sosial.
2. Tokoh-tokoh sosiologi
- Auguste comte
Dijuluki sebagai bapak dari ilmu sosiologi, merupakan salah satu tokoh ilmuan yang sangat berperan penting dalam ilmu sosiologi.
Lahir pada 19 januari 1798 di mountpelier, perancis. Comte pada zamannya sangat ahli pada bidang filsafat dan pada pemikiran-pemikiran jeniusnya. Daya ingat comte sangat luar biasa. Ia dapat mencaeritakan satu buah buku dalam sekali berbicara.
Pada masanya ia menjalani aktifitasnya dibidang akademi ia dapat menulis 6 jilid buku yang membuatnya sangat terkenal, berjudul Cour de Philosophie Positive. Dalam karyanya tersebut ia melukiskan pemikiran filsafatnya bahwa sosiologi merupakan ultimate science.
- Emile durkhem
Ia merupan tokoh sosial yang menghasilkan pendapat mengenai lembaga-lembaga dalam masyarakat dan proses-proses sosialnya.
Durkheim lahir di Epinal, Perancis, 15 April 1858. Salah satu karya yang sangat terkenal dan menjadi ilmu yang sangat berarti dalam ilmu sosiologi yaitu The Elementary Forms of Religious Life yang diterbitkan pada 1912.
Ia juga banyak mendapat kesempatan dan kehormatan untuk mengajar diberbagai universitas terkenal di perancis.
- Karl Marx
Merupakan seorang tokoh social yang menerima gelar doctor filsafat dari Universitas Berlin, universitas yang sangat dipengaruhi oleh Hegel dan guru-guru muda penganut Hegel,tetapi berfikir kritis.
Lahir di Trier, Prusia, 5 Mei 1818. Ayahnya seorang pengacara, menafkahi keluarganya dengan relatif baik, khas kehidupan menengah.
- Max Weber
Lahir di Erfurt, Jerman, 21 April 1864, berasal dari keluarga kelas menengah. Ayahnya merupakan orang yang berperan penting dalam masyarakat di bidang politik. Sedangkan ibunya merupakan seorang Calvinis yang taat. Perbedaan diantara kedua orang tuanya berpengaruh terhadap psikologi Weber.
Perjuangannya dalam bidang akademis sangatlah panjang dan membuahkan hasil yang memuaskan. Hingga ia dapat menerbitkan salah satu karyanya yang terbaik yaitu The Protestant Ethic and the Spirit of Capilalism.
- Georg Simmel
Ia berpendapat bahwa sosiologi merupakan objek sosiologi adalah bentuk-bentuk hubungan antar manusia.
Lahir di Berlin, 1 maret 1858. Simmel dikenal sebagai seoerang yang yang agak kontradiktif dan pribadi yang membingungkan. Simmel menulis banyak artikel dari hasil pemikirannya. Artikelnya yang berjudul "The Metropolis and Mental Life" dan sebuah buku The Philosophy of Money. Ia terkenal dalam akademisi Jerman, mempunyai pengikut internasional, terutama di Amerika. Dalam karya-karyanya tersebut sangat berpengaruh besar terhadap kelahiran sosiologi.3. Teori dasar sosiologi
Dalam teori dasar sosiologi dapat dibagi menjadi beberapa bagian:
· Fungsionalisme struktural
Dalam teori ini disebutkan bahwa suatu teori yang paling besar pengaruhnya dalam ilmu sosiologi di abad sekarang. teori ini disebut juga teori konsensus. Teori ini dikemukakan oleh Davis dan Moore, yang menjelaskan perubahan sosial. Tiga kata kunci dipakai dalam teori ini adalah stabilitas, harmoni, dan solusi.
· Neofungsionalisme
Istilah neofungsionalisme digunakan untuk menandai kelangsungan hidup fungsionalisme sruktural, tetapi juga sekaligus menunjukan bahwa sedang dilakukan upaya memperluas fungsionalisme struktural dan mengatasi kesulitan kesulitan dalam fungsionalisme struktural.
· Konflik
Teori konfilk ini berasal dari berbagai sumber lain seperti teori Marxian dan pemikiran konflik sosial dari simmel.kontribusi dalam teori ini adalah meletakan pemikiran Karl Marx. Masalah mendasar dari teori ini ialah tak pernah berhasil memisahkn dirinya dari akar sruktural fungsionalnya.
Teori ini merupakan jenis fungsionalisme struktural yang angkuh ketimbang teori yang benar-benar berpandangan kritis terhadap masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar