1. Apa itu Sosiologi
Sosiologi berasal dari kata Socius yang artinya orang banyak dan logos yang berarti ilmu pengetahuan. Jadi Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku sosial antara individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Sosiologi adalah seperangkat proposisi yang memungkinkan untuk mensistematiskan pengetahuan, penjelasan dan peramalan tentang kehidupan sosial dan merumuskan hipotesis baru(Faia,1986). Sosiologi juga bertujuan mendeksripsikan masyarakat dan fungsinya sekonsisten mungkin
2. Tokoh Sosiologi
· Auguste Comte (1798-1857)
Pandangan menarik Comte tentang sosiologi bahwa sosiologi merupakan ratu ilmu-ilmu sosial (Reiss,1968:2).
· Karl Max (1818-1883)
Memuat tulisan pertama bersama Friedrich Engels yang berjudul The Communist Manifesto.
· Emile Durkheim (1858-1917)
Solidaritas mekanik : tipe solidaritas yang didasarkan atas persamaan.
Solidaritas organik : spesialisasi yang berkembang dari mekanik menjadi organik.
· Max Weber (1864-1920)
Sumbangan pikiranya berupa menjelaskan proses perubahan jangka panjang yang melanda Eropa-Barat
3. Teori dasar Sosiologi
· Teori sosiologi hingga pertengahan Abad ke 20
Pertumbuhan sosiologi di Harvard dapat dirunut dengan kedatanagan Pitirim
Sorokin pada tahun 1930. Ketika Sorokin tiba di Harvard, disitu belum ada jurusan sosiologi, tetapi setelah setaun sesudah kedatanganya jurusan sosiologi telah terorganisir dan ia ditunjuk menjadi ketua. Dan mengangkat Talcot Parsons sebagai instruktur sosiologi. Tahun terpenting bagi Parsons dan bagi teori sosilogi Amerika adalah tahun 1937, ketika ia menerbitkan The Structure of Social Action. Buku ini menjadi buku terpenting. Pertama karena buku ini memperkenalkan teori-teori besar Eropa ke kalangan luas di Amerika. Kedua teori Marxian sebagian besar tak dimasukan kedalam kajian sosiologi yang absah. Ketiga menjadi tongak penyusunan teori sosiologi sebagai kegiatan sosiologi yang penting sah. Keempat menekankan penyusunan teori sosiologi khusus yang telah berpengaruh besar terhadap sosiologi.
· Teori Konflik
Teori konflik sebagian berkembang sebagai reaksi terhadap fungsionalisme struktural dan akibat berbagai kritik seperti dibahas diatas. Teori konflik menyediakan alternatif terhadap fungsionalisme struktural. Konstribusi utama teori konflik adalah meletkan landasan untuk teori-teori yang lebih memanfaatkan pemikiran marx.
· Teori Kritis
Teori kritis adalah produk sekelompok neo-Marxis Jerman yang tak puas dengan keadaan teori Marxian. Teori kritis ini sangat terganggu oleh pemikir Marxim.
· Teori Pertukaran
Teori pertukaran dimulai dengan akarnya didalam behavioristik, behavioristik berpengaruh terhadap sosiologi perilaku dan berpengaruh tak langsung terutama terhadap teori pertukaran. Sosiologi perilaku memusatkan perhatian pada hubungan antara pengaruh perilaku seorang aktor dengan terhadap lingkunganya dan dampak lingkungan terhadap perilaku aktor. Sosiologi perilaku mengatakan bahwa akibat masa lalu perilaku tertentu menentukan perilaku masa kini.
· Teori Jaringan
Analisis jaringan lebih ingin mempelajari keteraturan individu atau kolektivitas berperilaku ketimbang keteraturan keyainan tentang bagaimana mereka seharusnya berperilaku. Karena itu pakar analisis jaringan mencoba menghindarkan penjelasan normatif dari perilaku sosial.
· Teori Pilihan Rasional
Teori ini menjadi teori yang hebat karena pada tahun 1989 Coleman mendirikan jurna Rationality and Society yang bertujuan menyebarkan pemikiran yang berasal dari perspektif pilihan rasional
· Sumber
Ø George Ritzer dan Douglas J. Goodman. 2010. Teori Sosiologi Modern, Edisi Keenam. Kencana Prenada Media Group
Tidak ada komentar:
Posting Komentar