Rabu, 09 September 2015

IDA KURNIA DEWI - KPI 1B_PENGANTAR SOSIOLOGI TUGAS 1

PENGERTIAN SOSIOLOGI

Ilmu – ilmu social tidak memiliki batasan definisi yangbersifat eksak yang berarti berbeda dengan ilmu eksakta yang rumusannya pasti. Ilmu social berisfat tidak pasti karena titik beratnya pada perilaku manusia yang dinamis. Akan tetapi sudah dikaji berdasarkan metodologi ilmiah. Walaupun sampai saat initidak ada batasan yang pasti dan baku, akan tetapi hal ini bukan berarti sosiologi tidak memiliki kepastian.

Sebab, ada titik temu dari berbagai definisi sosiologi yang dikemukakan para ahli, yaitu sosiologi sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan social yang memeplajari tentang pola-pola hubungan antara manusia secara individu – individu atau kelompok dengan kelompok. Seperti : nilai – nilai, norma – norma, dan kebiasaan.

TOKOH – TOKOH UTAMA BESAR

1.      August Comtee ( 1798 – 1857 )

Comtee adalah seorang berkebangsaan perancis yang pertama kali memberikan nama sosiologi. Sehingga ia mendapatkan julukan sebagai " Bapak Sosiologi ". Comtee mengatakan bahwa sosiologi menempati peringkat teratas dalam ilmu social sebab sosiologi merupakan induk dari ilmu – ilmu social.

Ia membagi sosiologi dalam 2 kelompok besar yaitu, statistika social yang mewakili stabilitas dan kemantapan, dan dinamika social yang mewakili perubahan.

2.      Karl Marx ( 1818 – 1883 )

Latar belakang pemikiran Karl Marx adalah eksploitasi besar-besaran yang dilakukan oleh kaum – kaum pemilik modal atau para pengusaha. Menurut Karl Marx akanberimbas pada ketimbangan social yang bermuara pada ledakan revolusi social sebagai akibat daya tahan hidup kaum proleter yang sudah mencapai batas ketahanannya. Keadaan masyarakat seperti ini yang disebut 9Marx sebagai masyarakat sosialis.

3.      Herbert Spencer ( 1820 – 1903 )

Spencer adalah seorang berbangsa inggris yang menguraikan materi sosiologi secara terperinci dan sistematis. Menurut Spencer objek kajian sosiologi adalah kehidupan keluarga, perilaku politik, tingkah laku antar penganut agama, kontrol social dan kehidupan masyarkat industry yang didalamnya terdapat asosiasi, pelapisan social dan ilmu pengetahuan dengan istilah teori evolusi ia menganggap bahwa perkembangan masyarakat akan selalu berubah dari tingkat peradapan kehidupan primitive sampai ke peradaban kehidupan yang modern.

TEORI – TEORI UTAMA BESAR

1.      Roucek dan Warren mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok.

2.      William F.Ogburn dan Meyer F.Nomkoff berpendapat bahwa sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi social dan hasilnya yaitu organisasi social.

3.      Max Weber yang lebih berorientasi pada behaviours ( pendekatan tingkah laku ) menekankan sosiologi sebagai ilmu yang berupaya memahami tindakan – tindakan social.

4.      Paul B. Horton berpendapat bahwa sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.

5.      Teori fungsionalisme struktural adalah satu bangunan teori yang paling besar pengaruhnya dalam ilmu sosial di abad sekarang . teori ini  disebut juga teori consensus. Teori ini dikemukakan oleh Davis dan Moore, yang menjelaskan perubahan sosial. Tiga kata kunci dipakai dalam teori ini adalah stabilitas, harmoni, dan solusi.

6.      Teori neofungsionalisme digunakan untuk menandai kelangsungan hidup fungsionalisme struktural. Neofungsionalisme bersifat terbuka dan plular . neofungsionalisme memusatkan perhatian yang sama besarnya terhadap tindakan dan keberaturan. Neofungsionalisme tetap memperhatikan masalah integrasi, tetapi bukan dilihat  sebagai fakta sempurna  melainkan lebih dilihat sebagai kemungkinan sosial.

7.      Teori konflik sebagian berkembang sebagai reaksi terhadap fungsionalisme struktural dan akibat berbagi kritik. Teori konflik ini berasal dari berbagai sumber lain seperti teori Marxian dan pemikiran konflik sosial dari Simmel. Salah satu kontribusi utama teori konflik adalah meletakkan landasan untuk teori-teori yang lebih memanfaatkan pemikiran Marx.

 

Referensi : * J. Dwi Narwoko dan Bagong Suyanto (ed.). Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan, Edisi Ke-2

* George Ritzer dan Douglas j. Goodman. 2010 Teori Sosiologi Modern,edisi ke-6. Prenada Media Group

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini