1. Apakah Sosiologi itu?
Kata sosiologi berasal dari kata latin socius yang artinya teman,dan kata bahasa yunani logos yang berarti cerita,diungkapkan pertama kali dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). Saat itu para ilmuawan mulai menyadari perlunya mempelajari kondisi dan perubahan sosial secara khusus. Para ilmuwan itu kemudian berupaya membangun teori sosial berdasarkan ciri-ciri masyarakat pada tiap tahap peradaban manusia. Sosiologi sebagai salahsatu cabang ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tentang pola-pola hubungan antara manusia dan manusia,baik secara individu maupun secara kelompok yang berakibat pada lahirnya pola-pola sosial,di antaranya: nilai-nilai,norma-norma,dan kebiasaan yang dianut oleh manusia di dalam kelompok tersebut.
2. Tokoh-tokoh Sosiologi
A. Auguste Comte
Auguste Comte lahir di Mountpelier, Perancis, 19 januari 1798(Pickering, 1993:7). Meski tergolong cepat menjadi mahasiswa, ia tak pernah mendapat ijazah perguruan tinggi. Tahun 1817 ia menjadi sekretaris (dan menjadi anak angkat) Saint Simon, filsuf yang 40 tahun lebih tua. Comte terkenal mempunyai daya ingat luar biasa. . Berkat daya ingatnya yang seperti fotografi itu ia mampu menceritakan kembali kata-kata yang tertulis di satu halaman buku yang hanya sekali saja dibaca. Kemampuan berkonsentrasinya sedemikian rupa sehingga ia mampu mengungkapkan keseluruhan isi sebuah buku yang akan ditulisnya tanpa harus menulisnya.
B. Georg Simmel
Simmel lahir di Berlin, 1 Maret 1858. Ia mempelajari berbagai cabang ilmu di Universitas Berlin. Simmel menulis banyak artikel ("The Metropolis and Mental Life") dan buku The Philosophy of Monye. Ia terkenal di kalangan akademisi jerman, mempunyai pengikut internasional, terutama di Amerika. Tahun 1914 Simmel diangkat sebagai dosen tetap di Universitas kecil (Strasbourg).
C. Max Weber
Max Weber laahir di Erfurt, Jerman, 21 April 1864, berasal dari keluarga kelas menengah. Setelah kuliah 3 semester Weber meninggalkan Heidelberg untuk dinas militer dan tahun 1884 ia kembali ke Berlin, ke rumah orangtuanya dan belajar di Universitas Berlin. Ia tetap disana hampir 8 tahun untuk menyelesaikan studi hingga mendapat gelar Ph,D.
D. Herbert Spencer
Spencer lahir di Derby, Inggris, 27 April 1820. Ia tak belajar seni dan humaniora, tetapi dibidang tekhnik dan bidang-bidang utilitarian. Tahun 1837 ia mulai bekerja sebagi insyiyur sipil jalan kereta api, jabatan yang dipegangnya hingga tahun 1846. Tahun 1850 ia menyelesaikan karya besar pertamanya, Social Statics.
E. Robert Park
Robert park dilahirkan di Harveyville, Pennsylvania, pada 4 Februari 1864 (Matthews,1977). Sebagai mahasiswa di Universitas Michigan, dia berkenalan dengan sejumlah pemikir besar, seperti John Dewey. Robvert park mengikuti karir yang biasa ditempuh para sosiolog-kuliah, sarjana, professor. Dia mengajar dan mengawasi riset-riset di Universitas Fisk sampai dia hamper berusia 80 tahun. Park meninggal pada 7 Februari 1944.
3. Teori dasar/besar sosiologi
A. Roucek dan Warren
Roucek dan Warren mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan kelompok.
B. William Kornblum
William Kornblum mendefinisikan sosiologi sebagai upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.
C. Max Weber
Max Weber yang telah berorientasi pada behavioralis (pendekatan tingkah laku) menekankan sosiologi sebagai ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial.
Diambil dari buku :
- PENGANTAR SOSIOLOGI, Elly M. Setiadi dan Usman Kolip.
- TEORI SOSIOLOGI MODERN edisi 6 dan 7, George Ritzen dan Douglas J. Goodman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar