Rabu, 09 September 2015

Nur Baeti_KPI 1B_Pengantar Sosiologi_Tugas1

PENGERTIAN  SOSIOLOGI
            Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang pergaulan hidup antara seseorang dengan seseorang ,perseorangan dengan golongan atau golongan dengan golongan.Dengan demikian terdapat dua unsur pokok dalam sosiologi ,yaitu manusia dan hubungan sosial (masyarakat).Terdapat berbagai pendapat tentang kedudukan individu dan masyarakat ini.Disatu sisi pihak ada yang berpendapat bahwa masyarakat lebih dominan dari pada individu.Sementara itu terdapat pendapat yang mengambil posisi tengah yang mengatakan bahwa antara individu dan masyarakat terjadi proses saling mempengaruhi.Sosiologi merupakan cabang ilmu sosial yang dahulunya berinduk pada ilmu filsafat,dengan demikian pokok-pokok pikiran sosiologi tidak bisa terlepas dari pemikiran para ahli filsafat yang mengkaji tentang masyarakat.

            TOKOH-TOKOH SOSIOLOGI
1.      AUGUSTE COMTE
Auguste Comte lahir pada 19 Januari 1789 di kota Monpellier di Perancis Selatan,dari orang tua yang menjadi pegawai kerajaan dan penganut agama katolik yang saleh.Auguste Comte mengharapkan agar segala sesuatu harus dibuktikan secara ilmiah.
Auguste Comte adalah seseorang yang untuk pertama kalinya memunculkan istilah "sosiologi" untuk memberi nama pada satu kajian yang memfokuskan diri pada kehidupan sosial atau kemasyarakatan.Saat ini sosiologi  menjadi ilmu yang diakui untuk memahami masyarakat dan telah berkembang pesat sejalan dengan ilmu-ilmu lainnya.Dalam hal itu ,Auguste Comte diakui sebagai "Bapak" dari sosiologi.
2.      CHARLES HORTON COOLEY
Ia mempelajari tentang aspek psikologi sosial dari kehidupan sosial. Yang terkenal adalah kosep cermin diri (the looking glass self), yang menyatakan bahwa manusia memiliki kesadaran dan kesadaran itu terbentuk dalam interaksi sosial yang berlanjut.Selain itu adalah konsep kelompok primer, yakni kelompok yang hubungan antara anggotanyasangat akrab dan bertatap muka dalam arti saling mengenal kepribadian masing-masing. Ia menganjurkan sosiolog mencoba menempatkan diri di tempat aktor yang diteliti dengan menggunakan metode introspeksi simpatetik untuk menganalisis kesadaran itu.Sosiologi seharusnya memusatkan perhatian pada fenomena psikologi sosial seperti kesadran,tindakan,dan interaksi.
3.      KARL MARX
Karl Marx lahir di Trier,Jerman pada 5 Mei 1818.Ia adalah seorang filsuf,pakar ekonomi politik, dan teori kemasyarakatan dari Prusia.Walaupun Karl Marx menulis tentang banyak hal semasa hidupnya,ia paling terkenal atas analisanya terhadap sejarah,terutama mengenai pertentangan kelas,yang dapat diringkas sebagai "sejarah dari berbagai masyarakat hingga saat ini pada dasarnya adalah sejarah tentang pertentangan kelas".Sebagaimana yang tertulis dalam kalimat pembukadari karya "Communist Manifesto" pada tahun 1848.

4.      IMMANUEL WALLERSTEIN
Lahir pada 28 September 1930 ,belajar di Univeritas Columbia dan pada 1959 meraih Ph.D.Ia kemudian menjadi dosen di Universitas Columbia.Setelah beberapa tahun di Universitas Columbia dan setelah lima tahun bertugas di Universitas McGill di Montreal,tahun 1976 ia menjadi profesor sosiologi di State University of New York di Binghamton.
5.      C.WRIGHT MILLS
Lahir pada 28 Agustus 1916 di Waco,Texas.Dia berasal dari latar belakang kelas menengah konvensional :ayahnya adalah broker asuransi ,dan ibunya adalah ibu ruma tangga.Mills kuliah di Universitas Texas dan menjelang 1939 dia mendapat gelar sarjana dan master.Dia adalah mahasiswa yang luar biasa, di mana sampai dia meninggalkan Texas dia telah mempublikasikan artikel-artikel
TEORI BESAR SOSIOLOGI
            Tahun 1940-an adalah tahun-tahun dominasi terbesar sekaligus awal kemunduran fungsionalisme struktural.Pada tahun tersebut ,Parsons memproduksi pernyataan-pernyataan utamanya yang jelas merefleksikan peralihannya dari teori tindakan kepada fungsionalisme struktural.Para mahasiswa Parsons menyebar keseluruh dunia dan menduduki posisi dominan di berbagai jurusan sosiologi (misalnya, Columbia dan Cornell).Para mahasiswa tersebut menghasilkan karya mereka sendiri yang merupakan sumbangan terakui bagi teori fungsionalisme struktural.Namun ketika meraih teoritisnya,fungsionalisme struktural mulai diserang ,dan serangan ini memuncak sampai pada titik klimaks pada tahun 1960-an dan 1970-an.George Huaco(1986) mengaitkan pertumbuhan dan kemunduran fungsionalisme struktural dengan posisi masyarakat Amerika dalam tatanan dunia.Ketika Amerika mulai mendominasi dunia setelah tahun 1945,fungsionalisme struktural mendukung posisi dominan Amerika di dunia dengan dua cara.Pertama,pandangan struktural fungsional bahwa "setiap pola mengandung konsekuensi yang memberikan komsekuensi pada bertahan dan tetap hidupnya sistem yang lebih luas" tidak lain "hanyalah pengagungan Amerika Serikat dan hegemonianya terhadap dunia"(Huaco 1986;52).kedua,penekanan struktural fungsional terhadap ekuilibrium (perubahan sosial terbaik adalah tidak ada perubahan )sangat cocok dengan kepentingan Amerika,yang merupakan(imperium terkaya dan terkuat di dunia."Berkurangnya dominasi Amerika terhadap dunia pada tahun 1970-an terjadi bersamaan dengan hilangnya posisi utama fungsionalisme struktural dalam teori sosiologi.
(Sumber : Mengerti Sosiologi dan Teori Sosiologi Modern)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini