Rabu, 09 September 2015

tuti_Pengantar Sosiologi-tugas1

TUGAS SOSIOLOGI
Nama : Tuti Awaliyah
Nim : 11150510000033
·         Pengertian
Sosiologi berasal dari dua kata yaitu socius (masyarakat) dan logos (ilmu) , yang jika digabungkan menjadi ilmu yang mempelajari ilmu kemasyarakatan. Ilmu sosiologi sendiri mempunyai beberapa sifat yang diketahui yaitu :
v  Rasional

Dapat diartikan dengan masuk akal.
v  Empiris atau nyata
Artinya objek kajian sosiologi didasaekan pada kenyataan kehidupan manusia dan akal sehat.
v  Terdiri dari teori dan fakta
Abstraksi dari hasil-hasil observasi.
v  Non etis
Sosiologi tidak memandang siapapun aatau apapun, karna ia hanya mengkaji kebenaran.
v  Akumulatif
Bertujuan untuk memperbaiki , memperluas dan memperhalus teori yang sudah ada.
Sosiologi sendiri adalah ilmu yang di temukan oleh seorang tokoh bernama August Comte, di indonesia ilmu sosiologi juga dipelajari oleh para pelajar khususnya pelajar SMA.

·          Teori-teori Sosiologi
Dalam buku " Teori Sosiologi Modern " karangan Bernard Raho, SVD, banyak orang yang mengatakan apalah gunanya teori jika tidak didukung oleh fakta ? atau apalah gunanya teori jika sudah diketahui faktanya ? , tetapi soalnya ialah tidak semua fakta jelas di dalam dirinya sendiri, ada banyak fakta yang samar-samar dan membutuhkan penjelasan. Berikut beberapa teori  ilmu sosiologi dalam buku karangan George Ritzen, Douglas J. Goodman "Teori Sosiologi Modern":


      Teori Stratifikasi Fungsional
 seperti yang diungkapkan Kingsley Davis dan Wilbert Moore (1945), bahwa mereka menganggap stratifikasi sosial sebagai fenomena universal dan penting. Mereka menyatakan bahwa tak ada masyarakat yang tidak terstratifikasi atau sama sekali tanpa kelas.

      Teori Konflik
 sebagian dari teori ini berkembang sebagai reaksi terhadap fungsionalisme struktural dan sebagai akibat bebagai kritik. Teori ini berasal dari berbagai sumber lain seperti teori Marxian dan T. Simmel. Salah satu konstribusi utama teori ini adalah meletakan landasan untuk teori-teori yang lebih memanfaatkan pemikiran Marx, dan masalah mendasar dalam teori ini adalah ia tak pernah memisahkan diri dari struktural fungsionalnya.

      Teori Kritis
 adalah produk sekelompok neo-marxis Jerman yang tak puas dengan keadaan teori Marxian, terutama kecendrungannya mendeterminasi ekonomi. The Institute of National Research adalah organisasi yang memiliki keterkaitan dengan teori ini yang resmi didirikan di Frankrut Jerman, 23 Februari 1923. Teori kritis berasal dari dan sebagai besar berorientasi ke pemikir eropa meski pengaruhnya tumbuh dalam sosiologo amerika.

      Teori Multikultural
 teori ini muncul atas dasar kecendrungan para kaum feminis (1970) yang mengeluhkan tentang keadilan pada hak-hak wanita, mereka ( para wanita amerika afrika dan amerika latin ) mengeluh tenteng keadilan yang hanya diperuntukkan wanita eropa dan wanita kelas menengah ke atas, sebelum teori ini muncul ada yang namanya teori feminis.

      Teori Mkro-Makro
merupakan dua perkembangan yang sangat penting dalam teori sosiologi terakhir, teori muncul pada era tahun 1980-an.

·         Tokoh-tokoh Sosiologi
1.      Ibnu Khaldun (1332-1400)
2.      August Comte (1798-1857)
3.      Emile Durkheim (1858-1917)
4.      Karl Marx (1818-1883)
5.      George Simmel (1858-1918)
6.      Sigmund Freud (1900-1939
7.      Herbert Spencer (1820-1903)
Tokoh-tokoh wanita:
1.      Jane Adams (1860-1935)
2.      CP. Silman (1860-1935)
3.      A. Cooper (1858-1964)
4.      L.W. barneet (1862-1931)
5.      Marriane Weber (1870-1954)
6.      B.P. Webb (1858-1943)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini