Nama : Dani
Kelas : KPI 1/A
NIM : 11150510000037
1.Pengertian Sosiologi
Istilah sosiologi berasal dari kata Socius dan logos.Socius ( bahasa latin)berarti kawan dan logos(bahasa yunani)berarti kata atau berbicara.dengan demikian,ilmu sosiologi berarti ilmu yang berbicara mengenai masyarkat.sebagi bagian dari ilmu sosial,objek sosiologi adalah mayarakat.sosiologi memfokuskan diri pada hubungan-hubungan antarmanusia dan proses yang timbul dari hubungan-hubungan tersebut di dalam masyarakat.masyarakat sebagi objek studi sosiologi menunjuk pada sejumlah manusia yang telah sekian lama hidup bersama dan mereka menciptakan berbagi peraturan pergaulan hidup sehingga membentuk kebudayaan.
Kita dapat menyimpulkan bahwa sosiologi adalah sebuah studi sistematis tentang:
Perilaku sosial dari individu-individu;
Cara keraja kelompok-kelompok sosial,organisasi,kebudayaan,dan masyarakat;
Pengaruh dari kelompok,organisasi,kebudayaan,dan masyarakat terhadap perilaku individu dan kelompok.
Meskipun berapa orang berpendapat bahwa sosiologi hanya memutuskan perhatianya pada kelompok-kelompok ( Social group) dan perilaku masyarakat, definisi di atas memberi perhatian pada kenyataan bahwa sosiologi juga menaruh minat pada perilaku-prilaku individu yang dipengaruhi oleh kelompok atau masyarakat.
2.Tokoh-tokoh sosiologi
Pandangan tokoh-tokoh ahli tentang pengertian dan subjek sosiologi:
Adapun banyak tokoh yang berusaha mendefinisikan sosiologi. Di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Charles Ellwood mengemukakan bahwa sosiologi merupakan pengetahuan yang menguraikan hubungan manusia dan golongannya, asal dan kemajuannya,bentuk dan kewajibannya.
2.Gustav Ratzenhofer mengemukakan bahwa sosiologi merupakan pengetahuan tentang hubungan manusia dengan kewajibannya untuk menyelidiki dasar dan terjadinya evolusi sosial serta kemakmuran umum bagi anggota-anggotanya.
3.Herber Spencer mengemukakan bahwa sosiologi mempelajari tumbuh,bangun,dan kewajiban mayarakat.
4.Emile Durkheim menyatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial,yaitu fakta-fakat yang bersisikan cara bertindak,berpikir,dan berperasaan di luar individu.
5.Max Weber mengemukakan bahwa sosiologi mempelajari tindakan-tindakan sosial.
6.Pitirim A. Sorokin mengemukakan bahwa sosiologi adalah suatu ilmu o mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial (misalnya,gejala ekonomi dengan agama,keluarga dengan molar,hukum dengan ekonomi),
7.William F.Ogburn dan Meyer F.Nimkoff mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu tentang penelitian ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya adalah organisasi sosial.
8.Joseph Roucek dan Warren mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antarmanusia di dalam kelompok.
9.Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi mengatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial.
10.Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari masyarakat dalam keseluruhannya dan hubungan-hubungan antar orang-orang dalam masyarakat.
3.Teori-teori dasar sosiologi
Istilah teori sosiologi memiliki arti dan penggunaan yang sederhana ini sering membingungkan para sosiolog dan orang-orang yang mempelajari ilmu sosiologi,karena antara dua orang atau lebih mungkin saja tidak sepaham mengenai arti teoretis dari sebuah ide (n pemikiran) kesalahpahaman sedemikian ini menyebabkan sesuatu ide tertentu bisa hilang atu salah diinterpretasikan.
Aguste Comte (1798-1857), merupakan orang pertama yang menggunakan kata sosiologi dalam upaya mempelajari tentang perilaku manusia.
Daftar Pustaka
Dra. Kun Maryati-Juju Suryawati
Diterbitkan oleh Esis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar