Senin, 22 Oktober 2012

ACHMAD FAIZAL RIWANTO KPI 1E ( TUGAS KE-7)

METODE-METODE SOSIOLOGI

1.     Metode kualitatif

Metode kualitatif yaitu, teknik-teknik penelitian yang di desain untuk memperoleh pemahaman, penafsiran, dan subjektif atas perilaku sosial. Tujuanya untuk memperoleh pemahaman mendalam atas apa yang masyarakat lakukan, dan menafsirkan perilaku mereka dengan cara cara yang dipahami oleh mereka sendiri. Para peneliti kualitatif bersandar pada tiga teknik mendasar yaitu:

 

[1] Rekaman Historis. Analisa berdasar pada surat surat, catatan catatan harian, laporan laporan masa lalu, dan materi materi yang serupa lain. Metode ini berguna karena menyediakan informasi detail sekaligus penjelasan penjelasan yang luas.

Dalam memahami peristiwa peristiwa historis penting untuk waktu saat suatu waktu terjadi. Pelaksanaan penilitian historis menjadi hal yang sulit karena rekaman historis sering tidak akurat, tidak lengkap atau bias.

[2] Interview dan Life Histories. Banyak sosiolog yang secara khusus tertarik berbagai permasalahan yang melibatkan makna, simbolisme, atau beberapa aspek lain dari perilaku social yang sulit di terjemahkan jadi respon-respon numerical. Untuk topik topik yang lebih interpretatif dan lebih luas, sang peniliti bisa beralih kepada structured interview : Sebuah prosedur dimana sang peniliti menanyakan responden serial pertanyaan dan merekam jawabaanya, menulisakan kata perkata, atau dengan menandai respon-respon dalam sebuah daftar jawaban.

[3] Participant Observation. Tujuan mempelajarinya adalah untuk memperoleh pemhaman mendalam dari pengetahuan yang rinci dan yang terkandan besifat pribadi dari masyarakat yang sedang di kaji. Para peniliti kadang kala ikut terlibat dalam aktivitas masyarakat yang menjadi objek kajian.

 

 

2.     Metode Kuantitatif

Metode kuantitatif sanga bergantung kepada statistik dan matematika untuk menjawab berbagai pertanyaan seputar prilaku social. Dalam 50 tahun terakhir metode kuantitatif menjadi terdepan dalam penggunannya.

Para sosiolog lebih banyak melakukan penilitian kuantitatif ketimbang metode penilitian yang lain .

 

[1] Survei. Adalah metode yang paling luas banyak dipakai untuk mengumpulkan informasi data kuantitatif. Survei ilmiah ditunjukan pada sebuah populasi. Sebagai yang digunakan dalam sains, populasi merujuk pada setiap kelompok yang seorang peniliti sedang meneliti, seperti semua pelajar dalam sebuah kelas.

Ketimbang Berjiabaku dengan sampel dalam jumlah besar, peneliti kuantitatif menekankan pentingnya sebuah sampel representatif. Karena adalah cermin kecil dari sebuah populasi, iya bisa bertindak sebagai basis proses generalisasi sehingga hasil hasil dari sebuah sampel representatif semistinya mewakili realitas sebenarnya dari populasi tersebut. Cara terbaik untuk memperoleh generalitas adalah dengan menggunakan dom sampling yaitu sebuah prosuder pengambilan sampel dimana setiap orang di sebuah populasi memiliki kesempatan sebagai responden. Yang jelas pengambilan sampel dengan kertas kertas kecil diatas tidak kritis untuk setiap ukuran kelompok.

[2] Eksperimen Terkendali (Controlled Experiment). Adalah sebuah metode untuk mengkaji relasi antara dua atau lebih variable dalam kondisi-kondisi yang sangat terkandali. Dalam sebuah eksperimen biasnya seorang penilti akan melakukan tiga langkah, yaitu:

Pertama, ia akan mnyeleksi sampel dari para pekerja dan mengukur tingkatan etos kerja mereka mungkin dengan memberikan mereka daftar pertanyaan

Kedua, di akan mengacak subjek subjek tersebut kedalam dua kelompok

Ketiga, setelah experimental goup melihat tayangan tersebut sang peneliti kembali mengukur tingkatan etos kerja mereka.

Jika hal diatas terjadi maka sang peneliti akan menyimpulakan bahwa tayangan tersebut pada realitasnya akan meningkatkan etos kerja dan dia bisa dengan sangat yakin atas kesimpulan itu.

Meski model eksperimen terkendali sangat cocok untuk mencari kaitan sebab-akibat, oara sosiolog jarang menggunakanya. Alasanya adalah bahwa berbagai eksperimen paling baik dilakukan dalam sebuah laboratorium sementara kebanyakan sosiolg ingin mengkaji perilaku sebagaimana adanya yang terjadi di alam nyata. Pengecualinya jika objek penelitiannya adalah kelompok yang kecil.

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini