Selasa, 29 Desember 2015

Nama               : Citra Ayu Lestari

NIM                : 11150510000166

Kelas               : Jurnalistik 1A

 

A.    Asal-Usul Keluarga Kami

Pada awal kehidupan manusia biasanya agen sosialisasi terdiri atas orang tua dan saudara kandung. Pada masyarakat yang mengenal sistem keluarga luas (extended family) agen sosial bisa berjumlah lebih banyak dan dapat mencankup pula nenek, kakek, paman bibi dan sebagainya. Gertrude Jaeger (1997) mengemukakan bahwa peran agen sosialisasi pada tahap pertama adalah keluarga. Pada tipe keluarga sendiri terbagi menjadi 2(dua), yaitu keluarga batih (nuclear family) dan keluarga luas (extended family). Keluarga batih merupakan satuan keluarga terkecil yang terdiri atas ayah, ibu dan anak-anak. Sedangkan keluarga luas adalah kumpulan dari keluarga batih tersebut.

            Seperti halnya Keluarga besar kami,pertama saya akan menceritakan asal-usul keluarga dari ayah saya.ayah saya adalah orang Medan tapi bukan asli Medan,nenek dan kakek saya hanya numpang lahir dan tinggal di Medan,dulu buyut kami asli Yogyakarta.ayah saya memiliki bapak(kakek) yang bernama Poniman dan ibu(nenek) yang bernama Poniyem.kakek saya dulu bekerja sebagai polisi,tepatnya ketika masih masa penjajahan dan sebelum kemerdekaan,dan nenek saya sebagai ibu rumah tangga yang solehah,karna dulu nenek slalu mengajarkan pada anaknya untuk rajin mengaji.kata ayah nenek slalu marah kalo anak-anaknya tidak mau mengaji setiap sore,dan kakek selalu marah pada anak-anaknya kalo tidak belajar.kakek adalah seorang yang tegas dan disiplin,dan sifat itu diturunkan kepada semua anaknya terutama ayah saya dan pade saya yang polisi juga.anak nenek dan kakek yang menurun sebagai angkatan hanya padek saya yaitu polisi dan ayah saya Angkatan Laut.ayah saya memiliki 11 saudara,6 saudara perempuan dan 5 sodara laki-laki.ayah saya bernama Marisman.kakek dan nenek saya yang dari medan berpesandan memiliki prinsip,"warisan yang paling berharga adalah ilmu yang kamu dapat dari orang tuamu".

            Keluarga besar dari ibu saya,ibu saya benar-benar asli orang jawa Timur.kakek saya bernama Wakirin,nama orang tua(buyut) kakek saya adalah mbah jah dan mbah soemito,kakek saya adalah anak ke 4 dari 7 bersaudara,3 saudara laki-laki dan 4 saudara perempuan,kakek saya lahir disurabaya tepatnya di ngajuk.kakek saya bekerja sebaga Pegawai Negri Sipil,dan nenek saya sebagai ibu rumah tangga yang sangat taat pada suaminya. Nama orang tua(buyut) nenek saya bernama pertama ayah nenek saya bernama Muhammad Abdul Kawit kedua ibu nenek saya bernama sariani.nenek saya anak pertama dari 8 bersaudara 4 saudara perempuan dan 4 saudara laki-laki.nenek saya lahir di lamongan,nama nenek saya adalah Rukayah. Ibu saya adalah anak keempat dari 5 bersaudara,2 saudara perempuan termasuk ibu saya dan 3 saudara laki-laki.ibu saya bernama Agus Rina Wati.nenek dan kakek saya yang dari Surabaya berpesan dan berprinsip "Berjuanglah terus sampai kau raih kesuksesan dan yang kamu cita-citakan"

            Keluarga kami yaitu ayah saya Marisman dan ibu saya Agus Rina Wati,saya adalah anak ketiga dari empat saudara,kebetulan saya perempuan sendiri. Ayah saya bekerja sebagai Angkatan Laut dan ibu saya sebagai ibu rumah tangga.keluarga kami berprinsip "harus menjadi anak yang hidupnya lebih baik dan lebih mampu dari orang tuanya"

 

B.     Jaringan Keluarga

Jaringan sosial merupakan hubungan yang tercipta antar individudalam suatu kelompok ataupun antar suatu kelompok dengan kelompok lainnya. (Damsar,2002:157). Jaringan sosial mempelajari struktur sosial dalam menganalisis pola ikatan sosiologis yang menghubungkan anggotanya, baik dalam hubungan mikro ataupun makro.

Kakek saya slalu hidup disiplin dimanapun dia berada,kakek juga mewariskan sifat disiplin dalam keluarga.beliau berpesan,disiplin menunjukkan karakter yang mulia,begitu pula pada keluarga kami yang sekarang ikut disiplin.

            Kalo nenek dari Surabaya berpesan "jangan pernah ber iri dan dengki terhadap saudara,bekerja samalah dalam melakukan segala sesuatu"dan itu juga dilakukan dikeluarga kami sampai saat ini.

C.     NILAI NILAI DAN SISTEM SOSIAL BUDAYA DALAM KELUARGA

Sistem sosial budaya biasanya digunakan sebagai totalitas nilai, kode etik, tatanan sosial yang harus mampu mewujudkan cara hidup manusia dengan prinsip-prinsip dasar yang memiliki pola tindakan, pola pikir, dan fungsi struktur untuk mewujudkan dan mengembangkan kepribadian yang berdasar dari nilai sosial budaya yang ada.

Menurut Keluarga saya nilai-nilai dan sistem budaya kelurga kami itu adalah sifat,karna sifat yang baik adalah pribadi yang mulia.kami slalu melihat seseorang dari sifat maka dari itu kami tidak boleh menikah dengan orang-orang yang sifatnya tidak seimbang dengan kami seperti mohon maaf orang daerah solo,padang dan betawi entah kenapa?tapi menurut saya yah pintar-pintar saja sih dalam memilih jangan asal.

      Aturan-aturan :

1.      tidak boleh pulang malam

2.      tidak boleh menginap kecuali urgent

3.      tidak boleh membawa pasangan kerumah kalo tidak serius dan belum mampu

 

D.    Penutup

Penelitian ini saya lakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Tujuan utama dari penelitian adalah untuk mengumpulkan dan menafsirkan informasi untuk menjawab pertanyaan penelitian tentang keluarga besar saya. Hasil penelitian ini saya dapatkan dari pengalaman hidup saya sendiri dan dari hasil wawancara dengan beberapa keluarga besar saya.

E.     Proses Penggalian Data

Pertama saya pulang ke cibubur dulu,lalu saya membantu ibu saya menjaga warung karna ibu saya pergi kepasar untuk belanja sembako yang habis di warung,kedua saya istirahat ketiga saya membantu ibu memasak nasi memasak ayam kedua saya mencuci dulu,saya membantu merapihkan rumah dulu baru setelah selesai dan tenang saya baru bertanya langsung pada ayah dan ibu saya tentang tugas ini
This email has been sent from a virus-free computer protected by Avast.
www.avast.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini