Selasa, 29 Desember 2015

UAS PERBEDAAN SEKOLAH ELIT, MENENGAH DAN NON ELIT- LISA GUSTINA (11150510000164) JRN1B, RAHMASARI WIDYA AULIA (11150510000191) JRN1B, MUHAMMAD IRFAN(11150510000047) JRN1A

UJIAN AKHIR SEMESTER SOSIOLOGI
PERBEDAAN ANTARA SEKOLAH ELIT, MENENGAH
DAN NON ELIT
 Description: http://1.bp.blogspot.com/-I5lDcpdePQE/VoI8tQnXBVI/AAAAAAAAC74/1T1Qf-Yr4JM/s320/Logo_UIN_Syarif_Hidayatullah_Jakarta-797043.jpg
Dosen :
Dr. Tantan Hermansyah
Oleh :
Lisa Gustina (11150510000164) Jurnalistik 1B
Rahmasari Widya Aulia (11150510000191)
Jurnalistik 1B
Muhammad Irfan (11150510000047
) – Jurnalistik 1A
 
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASIUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
I.                  Pendahuluan
A.    Mengapa gejala sosial ini penting
Gejala-gejala sosial yang ada di masyarakat dapat diartikan sebagai  sebuah fenomena sosial. Munculnya fenomena sosial dimasyarakat berawal dari adanya perubahan sosial. Perubahan sosial itu tidak dapat kita hindari, namun kita masih dapat mengantisipasinya. Perubahan sosial adda yang bersifat positif dan negatif, sehingga kita harus hati-hati dalam menghadapi perubahan yang terjadi.
Fenomena sosial yang ada dalam kehidupan sehari-hari dapat dapat menimbulkan masalah sosial. Adapun beberapa contoh fenomena sosial seperti munculnya kesenjangan sosial, demam musik luar (boyband/girlband), pencemaran lingkungan, dan lain sebagainya.
Gejala sosial juga diartikan sebagai suatu pristiwa yang sering terjadi pada lapisan masyarakat, baik masyarakat tradisional maupun masyarakat modern.
Sosialisasi didalam sekolah juga
 
B.     Landasan  teori  Sosiologi
 
Sosiologi berasal dari kata; Socius dan Logus.Socius berarti teman / kawan.Logus berarti ilmu.Dapat dikatakan secara lebih luas sosiologi adalah ilmu tentang masyarakat.
Max Weber (1864 – 1920)
 Menurut Max Weber, sosiologi adalah ilmu yang berhubungan dengan pemahaman interpretative dimaksudkan agar dalam menganalisis dan mendeskripsikan masyarakat tidak sekedar yang tampak saja, melainkan dibutuhkan interpretasi agar penjelasan tentang individu dan masyarakat tidak keliru. Weber merasa bahwa sosiolog  memiliki kelebihan daripada ilmuwan alam. Kelebihan tersebut terletak pada kemampuan sosiolog untuk memahami fenomena sosial, sementara ilmuwan alam tidak dapat memperoleh pemahaman serupa tentang perilaku atom dan ikatan kimia.
Sebagaimana seperti yang dijelaskan mengenai sejarah sosiologi, maka sosiologi muncul setelah terjadi ancaman terhadap dunia yang dianggap nyata; sosiologi muncul setelah terjadi perubahan mendasar dan berjangka panjang di Eropa seperti industrialisasi, urbanisasi, rasionalisasi.
Sosiologi mempunyai banyak teori dan paradigma sehingga sosiologi dinamakan suatu ilmu paradigma majemuk. Hal ini merupakan jawaban mengapa dan bagaimana masyarakat dimungkinkan, dan dikenal dengan nama the problem of order. Teori-teori yang mengkhususkan diri pada interaksi sosial mula-mula bersumber pada pemikiran para tokoh sosiologi klasik dari Eropa seperti Simmel dan Weber. Weber memperkenalkan interaksionalisme simbolis dengan menyatakan bahwa sosiologi ialah ilmu yang berusaha memahami tindakan sosial.
Sebagai salah satu tokoh awal dalam sosiologi, karya Weber sering dikaitkan dengan teori sosiologi yang berbeda. Uraian Weber mengenai tindakan sosial sebagai pokok perhatian sosiologi dijadikan dasar bagi pengembangan teori interaksionisme simbolis (Turner, 1978). Weber pun dianggap sebagai tokoh yang memberi sumbangan terhadap fungsionalisme awal (Turner,1978). Namun Weber dianggap pula sebagai penganut teori konflik (Collins, 1968)
 
C.    Metode
Dalam penelitian, teknik pengumpulan data merupakan faktor penting demi keberhasilan penelitian. Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan apa alat yang digunakan. Jenis sumber data adalah mengenai dari mana data diperoleh.Apakah data diperoleh dari sumber langsung (data primer) atau data diperoleh dari sumber tidak langsung (data sekunder).
Metode Pengumpulan Data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat diperlihatkan penggunaannya melalui angket, wawancara, pengamatan, tes, dokumentasi dan sebagainya
1.        Metode Wawanacara
Salah satu metode pengumpulan data adalah dengan jalan wawancara, yaitu mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden. Cara inilah yang banyak dilakukan di Indonesia belakangan ini.
Wawancara merupakan salah satu bagian terpenting dari setiap survey. Tanpa wawancara, peneliti akan kehilangan informasi yang hanya dapat diperoleh dengan jalan bertanya langsung kepada responden. Data semacam itu merupakan tulang punggung suatu penelitian survey.
Wawancara yang dimaksud dengan wawancara menurut Nazir (1988) adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara). Walaupun wawancara adalah proses percakapan yang berbentuk tanya jawab dengan tatap muka, wawancara adalah suatu proses pengumpulan data untuk suatu penelitian
2.      Metode Pengamatan atau observasi
 
Pengamatan atau observasi adalah aktivitas yang dilakukan makhluk cerdas, terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian. Ilmu pengetahuan biologi dan astronomi mempunyai dasar sejarah dalam pengamatan oleh amatir.Di dalam penelitian, observasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar dan rekaman suara.
Cara observasi yang paling efektif adalah melengkapinya dengan pedoman observasi/pedoman pengamatan seperti format atau blangko pengamatan. Format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
II.               Gambaran Lokasi
a.       SMA Bakti Mulya 400
Description: C:\Users\user\Documents\610914japan.JPG         Description: C:\Users\user\Documents\225963Lab IPA.JPG                    Description: C:\Users\user\Documents\40610shalat1.JPG       Description: C:\Users\user\Documents\886233MAULID 2013.JPG
b.      SMA Yadika 5
Description: C:\Users\user\Documents\phoca_thumb_l_IMG_8539.JPG    Description: C:\Users\user\Documents\phoca_thumb_l_IMG_1074.JPG
 Description: C:\Users\user\Documents\phoca_thumb_l_IMG_0084.JPG         Description: C:\Users\user\Documents\phoca_thumb_l_converted_DSC_0010.jpg
 
c.       SMA Harnasto Institut
Description: C:\Users\user\Documents\2.jpg
Description: C:\Users\user\Documents\1.jpg          Description: C:\Users\user\Documents\3.jpg
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
III.           Analisis kasus atau masalah
A.   Sekolah elit
SMA Bakti Mulya 400
a.       Sejarah
SMA Bakti Mulya 400 didirikan pada tahun pelajaran 1999/2000. Dilihat dari usianya SMA Bakti Mulya 400 baru berusia + 13 Tahun.
Dimulai pada tanggal 30 September 1983 ditandatanganinya surat perjanjian kerja sama dalam bidang pendidikan antara Yayasan Keluarga 400 dengan Yayasan Pondok Mulya. Yayasan Keluarga 400 merupakan organisasi yang menghimpun ex Tentara Pelajar Bataliyon 400 Brigade 17, sedangkan Yayasan Pondok Mulya adalah yayasan pengelola Real Estate Pondok Indah.
Dalam rangka kerja sama tersebut, lahirlah Badan Kerja Sama Pendidikan Pondok Mulya Ikatan Keluarga 400 disingkat BKSP Pondok Mulya - Ikatan Keluarga 400. Keputusan kerja sama tersebut merupakan kesepakatan bersama untuk ikut serta dalam menopang kebijakan pemerintah di bidang pendidikan melalui usaha penyediaan fasilitas pendidikan yang menampung anak-anak usia sekolah. Selanjutnya dalam usaha kerja sama tersebut menggunakan nama Badan Kerja Sama Pendidikan Pondok Mulya - Ikatan Keluarga 400. Namun setelah mengalami beberapa proses akhirnya disepakati nama yang lebih praktis yaitu Badan Kerja Sama Pendidikan Bakti Mulya 400, disingkat BKSP Bakti Mulya 400.
Dalam melaksanakan kegiatannya, BKSP Bakti Mulya 400 berpegang pada motto : "Berbakti Pada Nusa dan Bangsa Seumur Hidup". Motto ini dilandasi idelisme dan bermodal patriotisme dengan meyakini bahsa pendidikan merupakan "Human Investment" yang mempunyai jangkauan jauh ke masa depan.
Prestasi awal SMA  Bakti Mulya 400 telah di percaya  sebagai pasukan paskibra pada upacara Hari sumpah pemuda 28 Oktober 1999 di Kanwil  Jakarta Selatan dan peringkat lima catur wulan dua Dari empat belas SMA negri  dan swasta di Kec. Kebayoran  lama. Sekolah yang terdiri tiga lantai  dengan di lengkapi sarana pembelajaran Lab  IPA  (Kimia. Fisika. Biologi), Lab. Bahasa, Lab Komputer, Lab Elektronika, Lab Tata Busana, Perpustakaan, Green House, Studio Musik, Lapangan Olah raga Indoor OutDoor, Mushalla, Kantin, 18 ruang kelas ber AC dan sarana penunjang lainya pada tanggal 18 s.d 21 Juni Tahun 2001 telah mengadakan gelar budaya internasional  2001  sebagai duta belanda.
Tahun 2002, SMA Bakti Mulya 400 Khususnya dan Sekolah – sekolah Bakti Mulya 400  telah mengembangkan teknologi penerapan teknologi informasi melalui sistem sekolah ON –line. Sehingga para  orang tua dapat mengikuti perkembangan/kemajuan prestasi putra  putrinya melalui akses Internet http//www.baktimulya400.com.
Tahun 2004, Sekolah yang terletak di Pondok Indah Jakarta Selatan tersebut telah ditunjuk sebagai Science Center Mata Pelajaran Bahasa Inggris oleh Dinas pendidikan  Menengah dan Tinggi Subdis SMA. Penunjukan ini bertujuan untuk meningkatkan  kwalitas pembelajaran Bahasa Inggris pada sekolah menengah Atas di Provinsi DKI Jakarta Raya.
Tahun 2004 SMA Bakti Mulya 400 di akreditasi oleh Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Dikmenti Provinsi DKI Jakarta dan mendapatkan penilaian "A ". Tahun 2005, Siswa –siswi SMA Bakti Mulya400 kembali menunjukan kebolehannya melalui gelar pentas budaya Internasional di Turki yang diselenggarakan oleh TUFAG, bertemakan "19th TUFAG International Folk Dance Festival Festival " (From 25 June to 2 July 2005 – Yalova)
Di Samping perkembangan prestasi akademik  dan non akademik yang terus meningkat, untuk menghadapi Globalisasi Pendidikan, SMA Bakti Mulya 400 mulai pada tahun pelajaran 2006/2009, membuka kelas internasional "International Foundation Programme" pada kelas du belas (III) yang bekerja pada PT. Imperial Education Indonesia dan pada tahun 2008/2009 menyelenggarakan IFP sejak kelas X.
Pada tahun ajaran 2009/2010, SMA Bakti Mulya 400 akan menerapkan Sistem Moving Class sebagai persiapan pelaksana sekolah Katagori Mandiri (SKM/SKS)
Demikian Sejarah Singkat YBKSP dan Berdirinya SMA Bakti Mulya 400 serta Prestasi yang di capai sampai angkatan 8. Semoga SMA Bakti Mulya 400 terus berprestasi dan menjadi kembagaan bagimasyarakat DKI Jakarta dan bangsa Indonesia.
 
b.      Visi :
·         Menjadikan pusat pengembangan pendidikan yang melahirkan kader pemimpin dan intelektual muslim dengan wawasan luas serta tanggap terhadap lingkungan dan mampu bersaing di era globalisasi sehingga dapat memperbaiki kualitas bangsa Indonesia
 
c.       Misi :
·         Menyelenggarakan pendidikan umum bernafaskan Islam
·         Menyelenggarakan pendidikan yang menumbuhkembangkan potensi siswa untuk menjadi  siswa seutuhnya
·         Menghasilkan lulusan yang unggul. kompeten/mampu dan terampil.
·         Menghasilkan sumber daya manusia yang berguna bagi dirinya, bangsa dan agama.
·         Menghasilkan lembaga pendidikan yang memiliki predikat sekolah unggulan.
d.      Struktur Organisasi SMA Bakti Mulya 400 Tahun Pelajaran 2014/2015
1.       Kepala Sekolah                             : R. Saiful Achmad, S.Pd.
2.      Wakil Bidang Kurikulum              : Tuti Amelia, M.Pd.
3.      Wakil Bidang Kesiswaan              : Dra. Fathimah.
4.      Wakil Bidang Sarana                    : Drs. Eriswan, M.M.Pd. Prasarana
5.      Tata Usaha/Administrasi              :  Hj. Farida Wahyudi, SE.
 
e.       Sosialisasi
Menurut narasumber yang kami wawancarai adalah salah satu murid yang bernama Clarissa siswi jurusan IPA menuturkan bahwa fasilitas di bakti mulya 400 sangatlah lengkap dan baik untuk digunakan, dari ruangan Lab  IPA  (Kimia. Fisika. Biologi), Lab. Bahasa, Lab Komputer, Lab Elektronika, Lab Tata Busana, Perpustakaan, Green House, Studio Musik, Lapangan Olah raga Indoor OutDoor, Mushalla, Kantin, 18 ruang kelas ber AC dan sarana penunjang lainya. Dan sekolah inipun sering mengadakan festival di luar negri.
Menurut warga sekitar yang bernama Bapak Milin S.E menurut pendapatnya saat diwawancarai murid-murid sekolah bakti mulya 400 biasa berkeliaran dekat kantornya dan merokok disana. Dan murid-muridnya mempunyai sikap yang kurang sopan terhadap gurunya.
Menurut karyawan sekolah yang bekerja disana biaya masuk SMA Bakti Mulya 400 sekitar 45jt-50jt. Banyak anak-anak artis maupun pejabat tinggi yang bersekolah disini. Sekolah inipun termasuk sekolah yang bersih, rapih dan luas. Dan disekolah inipun dibolehkan untuk membawa kendaraan pribadi, Kebanyakan siswa-siswi sekolah ini membawa mobil pribadi yang bermerk.
 
B.   Sekolah Menengah Elit
SMA Yadika 5 (Yayasan Abdi karya)
a.       Profile SMA Yadika 5
SMA Yadika 5 merupakan Sekolah Menengah Atas, yang berlokasi di Jl. Joglo Raya No.190 Jakarta Barat. Telp (021) 5844058 dan Fax (021) 5872475. Mulai beroperasi sejak tahun pelajaran 1993/1994.
SMA Yadika 5 dibawah naungan Yayasan Abdi Karya yang didirikan pada tahun 1993 oleh Bapak DR Sutan Raja DL Sitorus, salah seorang diantara putra terbaik negri ini, yang begitu peduli dengan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan bagi setiap warga Negara.
Diawal berdirinya Yayasan Abdi Karya mengelola rumah sakit bersalin " YADIKA "di Jalan Ciputat Raya. Pada tahun 1976 mulaikah Yayasan Abdi Karya mengelola bidang pendidikan dengan mendirikan SMP Yadika 1 yang berlokasi di Jalan Tanjung Duren Barat IV No.8 Jakarta Barat. Inilah cikal bakal berdirinya Sekolah Yadika. Diusianya yang ke -34 tahun ini Yayasan Abdi Karya telah menyelenggarakan 44 unit sekolah dari tingkat Taman Kanak-kanak sampai dengan Perguruan Tinggi (PT).
Saat ini SMA YADIKA 5 di kepalai oleh Drs. Daniel Manurung sejak tanggal 31 Juli 2007.
 
b.      Sejarah Yadika
Yayasan Abdi Karya (Yadika) didirikan oleh dua orang tokoh masyarakat yakni Dr. Sutan Raja D.L. Sitorus dan Ny. L. Siagian, BSc, pada tanggal 14 Februari 1976. adapun maksud dan tujuan didirikannya YADIKA adalah untuk mencerdasakan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum dalam rangka ikut serta mewujudkan masyarakat indonesia yang adil dan makmur baik spiritual maupun material berdasarkan Pancasila dan UUD'45.Sekolah Yadika adalah sekolah yang bercirikan Nasional yang menampung semua suku, golongan maupun agama yang ada di Indonesia untuk di didik menjadi manusia yang cerdas, trampi, berbudi luhur sesuai dengan visi dan misi sekolah-sekolah yadika.
Untuk mencapai tujuan itu secara bertahap dan berkelanjutan telah didirikan beberapa sekolah, kampus dan Rumah Sakit mulai dari taman kanak-kanak sampai Perguruan Tinggi pada beberapa lokasi di Jakarta, Tangerang, Bogor, Bekasi, Cirebon, Lampung, Batu Raja, Lubuk Linggau, Jambi, Limo Depok,  dan Kali Jati Subang.
SMA Yadika 5 Jakarta salah satu sekolah di bawah naungan Yadika yang berdiri tahun 1993 yang berlokasi di Jalan Joglo Raya No.190 Kembangan Jakarta Barat mempunyai fasilitas gedung yang representative dengan laboratorium IPA (Fisika, Kimia, dan Biologi), Laboratorium Bahasa Inggris, Laboratorium Komputer - Internet, Ruang Perpustakaan, Multimedia, dan Sarana Olahraga.SMA Yadika 5  membuka dua Jurusan yaitu IPA dan IPS. Kepala Sekolah saat ini Drs. Daniel Manurung adalah Kepala Sekolah yang ke empat.
Kepala Sekolah yang pernah memimpin SMA Yadika 5 yaitu:
o   Tahun 1993 s.d 1994 : Drs. P.R. Siburian
o   Tahun 1994 s.d 1998 : Drs. Marlon Silalahi
o   Tahun 1998 s.d 2007 : Dra. Handayuningsih
o   Tahun 2007 s.d sekarang : Drs. Daniel Manurung
 
c.       Fasilitas yang dimiliki SMA YADIKA 5 antara lain :
 
·         SARANA PEMBELAJARAN
1.      Ruang Kelas ber AC
2.      Ruang Laboratorium Bahasa Inggris
3.      Ruang Praktek Komputer terakses internet
4.      Laboratorium IPA (Fisika, Kimia, dan Biologi)
5.      Ruang Multimedia
6.      Perpustakaan
7.      Tempat Ibadah ( Mushola )
8.      Lapangan dan Sarana Olah Raga
9.       Kantin Sekolah
10.  Tempat Parkir Aman dan luas.
·         KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN EKSTRA KURIKULER
Kegiatan pembelajaran mengacu pada kurikulum tingkat satuan pendidikan ( KTSP ). Jam Belajar SMA YADIKA 5 dimulai pukul 06.30 sampai dengan 14.45 WIB dengan lima hari efektifnya ( Sabtu libur ). Adapun sebagai kegiatan siswa ekstrakurikuler antara lain

-          PASKIBA
-          Bola Basket
-          Futsal
-          Rohis
-          Modern Dance
-          Bulutangkis
-          Bola Volley
-          MADING
-          KIR

 
d.      Identitas Sekolah
 
a.       Identitas Sekolah 
Nama Sekolah       : SMA Yadika 5
Didirikan               : Tahun 1993
NSS                       : 302016206134
Kabupaten/Kodya : Jakarta Barat
Propinsi                 : DKI Jakarta
SK. Pendirian        : No. SP.919A/101.A1/I/1994
Tanggal                 : 25 Oktober 1994
 
b.      Identitas Kepala Sekolah 
Nama Kepala Sekolah       : Drs. Daniel Manurung
NIP.                                  : -
Pendidikan Terakhir          : Sarjana Pendidikan
Jurusan                              : Kimia
SK. Pengangkatan                        : 200.B/SK/BP-YAK/VII/2007
Tanggal                             : 01 Agustus 2007
 
e.       Sosialisasi
Menurut salah satu narasumber yang kami wawancarai mengenai sosialisasi di sekolah tersebut, narasumber pertama yaitu salah satu murid bernama Sekar Melati Sukma kelas 11 IPA 1 dia menuturkan di SMA Yadika 5 ini semua murid bersosialisasi dengan baik seperti sekolah lainnya tidak adanya senioritas dan bersifat terbuka, disekolah ini walaupun jumat tidak menggunakan seragam muslim tetapi tidak ada rasis agama. Jadi disini tuh masih welcome dan gampang untuk bersosialisasi.
Menurut narasumber yang kedua ibu Sri Mulyani salah satu tokoh masyarakat menurut pendapatnya di SMA Yadika ini cukup elit karena kebanyakan atau rata-rata murid membawa kendaraan sendiri dan juga mengadakan acara atau event yang lumayan baru contohnya pensi mengundang band yang terkenal pula, uang masuk disana juga cukup mahal untuk 7-8jt dan bayaran spp 600rb-700rb. Ya saya lihat orang-orang menengah atas kebanyakan tetapi juga ada yang orang menengah juga.
Menurut narasumber ketiga yaitu salah satu guru yang kita wawancarai di SMA Yadika ini muridnya dapat bersosialisasi jarang terdengar senioritas, semangat belajar juga cukup tinggi karena fasilitas pula yang disediakan disini sangat mencukupi seperti untuk jurusan IPA disediakannya lahan atas untuk tanaman sebagai objek pelajaran biologi. Tata tertib di SMA ini cukup ketat dan murid juga menaati peraturan tersebut.
 
C.   Sekolah Non Elit
SMA Harnasto Institut
a.       Identitas Satuan Pendidikan/Lembaga
Nama                                       :           SMA Harnasto Institut
NPSN                                      :           20106956
Alamat                                                :           Jl. Cidodol Raya No. 40
Kode Pos                                :           12220
Desa/Kelurahan                       :           Grogol Selatan
Kecamatan/Kota (LN)                        :           Kebayoran Lama
Kab.-Kota/Negara (LN)          :           Kota Jakarta Selatan
Propinsi/Luar Negeri (LN)      :           D.K.I. Jakarta
Status Sekolah                                    :           SWASTA
Waktu Penyelenggaraan         :           Pagi
Jenjang Pendidikan                 :           SMA
 
b.      Dokumen dan perijinan
Naungan                      : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
No. SK. Pendirian       : 23.2.1983 no.018/c/kep/1/
Tanggal SK. Pendirian:1983-02-23
No. SK. Operasional   : 23.2.1983 NO.018/C/KEP/1/
Tanggal SK. Operasional        : 1983-02-23
File SK Operasional                : Perlu Update
Akreditasi                               : B
 
c.       Kontak
No. SK. Akreditasi        :        372/BAP-S/M/DKI/2014
Tanggal SK. Akreditasi :        24-11-2014
No. Sertifikasi ISO        :        Proses Sertifikasi
 
d.      Sarana dan prasarana
Luas Tanah                  :           750 m2
Akses Internet             :           Telkom Speedy
Sumber Listrik            :           PLN
 
e.       Sosialisasi
Menurut salah satu guru matematika Bapak Muctar Jumal di SMA Harnasto Institut ini hanya terdapat 1 kelas IPA dan 1 kelas IPS setiap tahunnya dan juga setiap kelas itu hanya terdapat 20-30 murid. Sosialisasi disekolah ini cukup baik tidak ada senioritas walaupun sekolah ini bergabung dengan SMP dan SMK. Disekolah ini tidak ada kantin hanya ada pedagang bakso dan minuman diluar sekolah. Mungkin karena sekolah ini tida terlalu terkenal jadi hanya warga sekitar yang mengetahuinya/
Menurut alumni dari sekolah SMP Harnasto Institut Loeloe Noviasari, SMA Harnasto Institut ini biayanya sangat murah yaitu uang masuk atau yang biasa disebut uang pangkat ini sekitar 2jt-2,5jt dan juga spp setiap bulan sekitar 200rb-300rb. Ada pula murid yang tidak diterima di negeri masuk di sekolah ini
Menurut salah satu masyarakat sekitar disana yang bernama disamarkan, SMA Harnasto Institut ini peraturan yang dibuat oleh sekolah sangat ketat tetapi masih banyak pula murid yang tidak menaati aturan disini. Banyaknya murid yang keluar mata pelajaran juga, seragam yang digunakan juga kurang menaati aturan ada juga yg menggunakan rok ¾, tidak ada lapangan jadi kalau olahraga diluar kelas memanfaatkan jalan. Sekolah ini bertempat dalam komplek di dalam gang buntu yang berdekatan dengan SMK Pandawa Budi Luhur.
 
 
 
 
 
 
 
IV.           Kesimpulan
 
Didalam tugas ini kita dapat mengetahui bahwa menurut Max Weber, sosiologi adalah ilmu yang berhubungan dengan pemahaman interpretative dimaksudkan agar dalam menganalisis dan mendeskripsikan masyarakat tidak sekedar yang tampak saja, melainkan dibutuhkan interpretasi agar penjelasan tentang individu dan masyarakat tidak keliru. Weber merasa bahwa sosiolog  memiliki kelebihan daripada ilmuwan alam. Kelebihan tersebut terletak pada kemampuan sosiolog untuk memahami fenomena sosial, sementara ilmuwan alam tidak dapat memperoleh pemahaman serupa tentang perilaku atom dan ikatan kimia.
Dan menurut penelitian kami mengenai tiga sekolah ini adanya perbedaan yang sangat mencolok dari segi sekolah, tempat, keadaan, dan pendapat dari berbagai narasumber yang telah diwawancarai. Walaupun sekolah elit tetapi murid-murid disana kurang beretika dan semena-mena terhadap guru-guru maupun karyawan. Yang membedakan antara sekolah elit, menengah dan non elit hanyalah fasilitas, biaya dan keadaan.
Jadi, kami meneliti menurut teori Max Weber dengan cara menganalisis dan mewawancarai masyarakat sekitar dan memahami fenomena mengenai perbedaan sekolah elit, menengah dan non elit. Pandangan masyarakat sekitar kadang keliru bahwa tidak semua sekolah elit menghasilkan murid-murid yang elit juga.
 
 
 
 
 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini