Pendahuluan
Saat ini sudah semakin canggih alat komunikasi begitu juga dengan sarana atau alat komunikasi. Kegiatan mengobrol atau sharing sudah tidak harus dilakukan dengan tatap muka. Hal ini karena sudah semakin maraknya social media dan jejaring social lainnya. Selain itu social media juga padat memudahkan kita dalam mempromosikan sesuatu atau mengiklankan sesuatu dengan mudah. Keberadaan social media sudah menjadi trand dikalangan masyarakat.
Namun keberadaan social media ini sudah tentu ada sisi posif dan negatifnya, karena itu kita sebagai penggunanya harus jeli dan mampu memilah kegiatan-kegiatan yang terjadi didalamnya. Selain fungsinya yang mampu member kemudahan, social media juga dapat dijadikan sarana bagi seseorang untuk melakukan tindak kejahatan. Interaksi yang terjadi dalam social media sifatnya dua arah atau adanya kegiatan timbale balik antar komunikator dengan komunikan. Jadi, dalam social media setiap individu atau kelompok mampu mengemukakan pendapatnya pada sebuah topic atau permaslahan yang sedang dibahas.
Metode Studi
Dalam penulisan paper ini, penulis menggunakan metode studi pustaka. Dalam pengerjaannya, penulis mencari dan mendapatkan sumber informasi dari sumber lain yang berhubungan dengan tema yang sedang dibahas.
Analisis
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial adalah media online yang mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.[1] "Jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga". Istilah ini diperkenalkan oleh profesor J.A. Barnes di tahun 1954.[2]
Dengan seiring berkembangnya alat komunikasi maka semakin pesat juga pertumbuhan social media dalam kehidupan umat manusia saat ini. Setiap orang mampu menghabiskan waktu berjam-jam jika sedang melakukan kegiatan komunikasi pada social media. Hal ini karena setiap orang saat ini seperti memiliki media sendiri. Apapun yang dibutuhkan dapat diakses dengan mudah tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak. Social media juga mampu membangun sebuah hubungan dengan orang lain dengan jarak yang jauh, sehingga seperti tidak ada lagi jarak ruang dan waktu. Adapun kelebihan yang media sosial miliki dibandingkan dengan media konvensional, antara lain :[3]
- Kesederhanaan
Dalam sebuah produksi media konvensional dibutuhkan keterampilan tingkat tinggi dan keterampilan marketing yang unggul. Sedangkan media sosial sangat mudah digunakan, bahkan untuk orang tanpa dasar TI pun dapat mengaksesnya, yang dibutuhkan hanyalah komputer dan koneksi internet.
- Membangun Hubungan
Sosial media menawarkan kesempatan tak tertandingi untuk berinteraksi dengan pelanggan dan membangun hubungan. Perusahaan mendapatkan sebuah feedback langsung, ide, pengujian dan mengelola layanan pelanggan dengan cepat. Tidak dengan media tradisional yang tidak dapat melakukan hal tersebut, media tradisional hanya melakukan komunikasi satu arah.
- Jangkauan Global
Media tradisional dapat menjangkau secara global tetapi tentu saja dengan biaya sangat mahal dan memakan waktu. Melalui media sosial, bisnis dapat mengkomunikasikan informasi dalam sekejap, terlepas dari lokasi geografis. Media sosial juga memungkinkan untuk menyesuaikan konten anda untuk setiap segmen pasar dan memberikan kesempatan bisnis untuk mengirimkan pesan ke lebih banyak pengguna.
- Terukur
Dengan sistemtracking yang mudah, pengiriman pesan dapat terukur, sehingga perusahaan langsung dapat mengetahui efektifitas promosi. Tidak demikian dengan media konvensional yang membutuhkan waktu yang lama.
Melihat antusiasme para pengguna internet terhadap situs media sosial, tentu saja situs media sosial ini akan menimbulkan dampak positif dan negatif secara bersamaan kepada para penggunanya. Berikut ini beberapa dampak positif dan negatif dari media sosial :[4]
Dampak Positif
- Memperluas pergaulan, karena mudah berinteraksi dengan orang-orang dari seluruh dunia.
- Dapat digunakan sebagai media promosi yang efektif dalam bisnis.
- Penyebaran informasi dapat dimaksimalkan.
Dampak Negatif
- Dapat menyebabkan kecanduan situs media sosial, hal ini membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Akibat tindak mengisolasikan diri ini adalah dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respon kekebalan, level hormon tidak stabil dan merusak performa mental.
- Seseorang yang menghabiskan waktu terlalu lama di depan layar computer cenderung jarang berolahraga sehingga dapat mengakibatkan kondisi fisik yang menurun, bahkan obesitas.
- Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat mengalami cedera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi, pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer.
- Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. Maksudnya adalah seseorang akan mengalami pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari-nya menyebabkan jumlah orang yang tidak dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting, menjadi semakin meningkat setiap harinya.
Adanya social meda dan jejarik soaisla juga mampu membuat seseorang sibuk dengan dunianya sendiri, mengisolasi dirinya dari lingkungan sekitar, dan kurang peka terhadap kejadian disekitar lingkungannya. Oleh karena itu diperlukan suatu cara untuk mengatasi kecanduan media sosial ini seperti dengan membatasi waktu penggunaan internet, terutama situs media sosial. Kita juga perlu belajar menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak menjadi orang yang kecanduan media sosial. Para pengguna situs media sosial ini tidak harus berhenti total, namun hanya perlu lebih bijak dalam memanfaatkan media sosial.
[1] http://ptkomunikasi.wordpress.com/2012/06/11/pengertian-media-sosial-peran-serta-fungsinya/
[2] http://wibawaadiputra.wordpress.com/2013/01/27/media-sosial-jejaring-sosial-social-media-social-network/
[3] http://ptkomunikasi.wordpress.com/2012/06/11/pengertian-media-sosial-peran-serta-fungsinya/
[4] http://pandusantoso.com/dampak-positif-dan-negatif-dari-media-sosial/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar