Senin, 13 Mei 2013

Media Sosial_Susi Aryani_Pertemuan ke-8

Nama: Susi Aryani
Kelas: KPI 6 F
NIM: 1110051000175
 
MEDIA SOSIAL (Struktur, Sistem, dan Dampak)
 
       I.            PENDAHULUAN
            Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Dengan demikian Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa.
            Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi. Seperti blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia[1].
            Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content"[2].
            Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial adalah media online yang mendukung interaksi sosial dan media sosial menjadikan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.
            Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.
 
 
    II.            METODE STUDI
Dalam pembahasan ini penulis menggunakan metode studi pustaka. Studi Pustaka adalah cara pengambilan data yang dilakukan dengan mengambil data dari situs-situs, seperti web, blog, artikel di internet yang membahas mengenai materi yang dibutuhkan
 
 III.            ANALISIS ISI
       Teknologi informasi yang berbasis internet telah berkembang pesat di indnesia, produk berbasis internet yang paling di gemari saat ini adalah situs jejaring social berupa facebook dan twitter. Dengan layanan situs jejaring sosial ini kita dapat berkomunikasi dengan teman-teman baru maupun lama dari belahan dunia manapun.
       Arus perkembangan teknologi ini tidak akan bisa kita bendung, sebagian besar anak dan remaja saat ini telah familiar dengan berbagai situs jejaring sosial tersebut, tidak saja anak dan remaja kota, bahkan anak-anak di pedesaan pun kini telah berangsur-angsur mulai menggunakan jejaring sosial tersebut.
       Pesatnya perkembangan media sosial kini disebabkan karena semua orang bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka berbeda dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.
       Media sosial teknologi mengambil berbagai bentuk termasuk majalah, forum internet, weblog, blog sosial, microblogging, wiki, podcast, foto atau gambar, video, perangkat dan bookmark sosial. Dengan menerapkan satu set teori-teori dalam bidang media penelitian (kehadiran sosial, media kekayaan) dan proses sosial (self-presentasi, self-disclosure) Kaplan dan Haenlein menciptakan skema klasifikasi untuk berbagai jenis media sosial dalam artikel Horizons Bisnis mereka diterbitkan dalam 2010.
       Media sosial merupakan alat promosi bisnis yang efektif karena dapat diakses oleh siapa saja, sehingga jaringan promosi bisa lebih luas. Media sosial menjadi bagian yang sangat diperlukan oleh pemasaran bagi banyak perusahaan dan merupakan salah satu cara terbaik untuk menjangkau pelanggan dan klien. Media sosial sperti blog, facebook, twitter, dab youtube memiliki sejumlah manfaat bagi perusahaan dan lebih cepat dari media konvensional seperti media cetak dan iklan TV, brosur dan selebaran.
       Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam jenis media sosial[3]:
a)      Proyek Kolaborasi
            Website mengijinkan usernya untuk dapat mengubah, menambah, ataupun me-remove konten – konten yang ada di website ini. contohnya wikipedia
b)      Blog dan microblog
            User lebih bebas dalam mengekspresikan sesuatu di blog ini seperti curhat ataupun mengkritik kebijakan pemerintah. contohnya twitter
c)      Konten
            para user dari pengguna website ini saling meng-share konten – konten media, baik seperti video, ebook, gambar, dan lain – lain. contohnya youtube
d)     Situs jejaring sosial
            Aplikasi yang mengizinkan user untuk dapat terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat terhubung dengan orang lain. Informasi pribadi itu bisa seperti foto – foto. contoh facebook
e)      Virtual game world
            Dunia virtual, dimana mengreplikasikan lingkungan 3D, dimana user bisa muncul dalam bentuk avatar – avatar yang diinginkan serta berinteraksi dengan orang lain selayaknya di dunia nyata. contohnya game online.
f)       Virtual social world
            Dunia virtual yang dimana penggunanya merasa hidup di dunia virtual, sama seperti virtual game world, berinteraksi dengan yang lain. Namun, Virtual Social World lebih bebas, dan lebih ke arah kehidupan, contohnya second life.
            Media sosial mempunyai ciri - ciri sebagai berikut[4]:
  • Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet
  • Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper
  • Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya
·         Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
            Media sosial memiliki kelebihan dibandingkan dengan media konvensional, antara lain[5]:
  • Kesederhanaan
  • Membangun Hubungan
  • Jangkauan Global
  • Terukur
            Fungsi Media Sosial, yaitu:
·         Administrasi
  • Mendengarkan dan Belajar
  • Berpikir dan Perencanaan
  • Pengukuran
 
            Dampak positif jejaring soial[6]
a)      Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan social yang sangat di butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini.
b)       Memperluas jaringan pertemanan.
c)      Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online.
d)     Situs jejaring social membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati.
e)      Internet sebagai media komunikasi.
f)       Media pertukaran data.
g)      Media untuk mencari informasi atau data.
h)      Kemudahan memperoleh informasi.
i)         Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan.
Dampak Negatif jejaring sosial[7]
a)      Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata.
b)       Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri.
c)       Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social.
d)      Situs jejaring social adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan.
e)       Pornografi.
f)        Penipuan.
g)       Carding.
h)       Perjudian.
 


[2] Kaplan, Andreas M.; Michael Haenlein (2010) "Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media". Business Horizons 53(1): 59–68.
[3] Kaplan, Andreas M.; Michael Haenlein (2010) "Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media". Business Horizons 53(1): 59–68.
[6] http://webikhwan.blogspot.com/2012/10/dampak-positif-dan-negatif-jejaring.html
[7] http://webikhwan.blogspot.com/2012/10/dampak-positif-dan-negatif-jejaring.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini