Nama: Susi Aryani
Kelas: KPI 6 F
NIM: 1110051000175
MEDIA CETAK DAN MEDIA KONVENSIONAL (Strukur, Sistem, dan Dampak)
I. PENDAHULUAN
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Dengan demikian Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa.
Dalam masyarakat media cetak masih dipahami dalam arti sempit. Banyak orang beranggapan bahwa media cetak sama dengan surat kabar atau majalah. Secara harfiah media cetak merypakan sebuah media penyampaian informasi yang memiliki manfaat dan terkait dengan kepentingan rakyat banyak yang disampaikan secara tertulis[1].
Media cetak merupakan suatu media yang bersifat statis dan mengutamakan pesan- pesan visual dan merupakan saluran informasi ditengah-tengah media elektronik dan digital yang dianggap sudah tertinggal. Sementara media elektronik dan digital lebih mengutamakan kecepatan informasi, sehingga tak jarang informasi yang disampaikan hanya sepotong dan berulang- ulang.
Media ini terdiri dari lembaran kertas dengan sejumlah kata, gambar, atau foto dengan tata warna dan halaman putih. Media cetak merupakan dokumen atas segala yang dikatakan orang lain dan rekaman peristiwa yang ditangkap oleh jurnalis dan diubah dalam bentuk kata-kata, gambar, foto, dan sebagainya.
Dalam pengertian ini, media cetak yang dipakai untuk memasang iklan adalah surat kabar dan majalah. Dalam media ini dikenal jenis iklan baris, iklan display, dan iklan advetorial[2].
II. METODE STUDI
Dalam pembahasan ini penulis menggunakan metode riset pustaka dan pemaparan deskriptif. Riset Pustaka adalah metode pengambilan data yang dilakukan dengan mengambil data dari perpustakaan dengan bahan sumber buku. Pemaparan deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan membuat gambaran dan penjelasan tentang suatu keadaan secara objektif.
III. ANALISIS ISI
fungsi/ Peranan media cetak Terlahir & berkembangnya surat kabar di Indonesia dapat menunjang terlaksananya cita – cita pembangunan di Indonesia untuk menjadi negara yang lebih maju. Untuk dapat menunjang terlaksananya cita – cita tersebut, peranan surat kabar di Indonesia adalah:
· Sebagai media informasi yang mencerahkan.
· Sebagai media pendidikan yang mencerdaskan.
· Meningkatkan intelektual kehidupan masyarakat.
· Membantu memperkuat kesatuan nasional.
Manfaat media Sebagai pemberi informasi.
· Sebagai pemberi identitas pribadi dimana media dapat dijadikan sebagai salah satu kacamata yang dipergunakan untuk melihat siapa, apa serta bagaimana diri kita sesungguhnya.
· Media massa membantu kita dengan memberikan berbagai pilhan topik yang bisa digunakan dalam membangun dialog dengan orang lain. Hal ini menjadikan media massa sebagai sarana integrasi dan interaksi sosial yang berfungsi untuk penyedia bahan percakapan dalam interaksi sosial.
· Media memungkinkan seseorang untuk dapat mengetahui posisi sanak keluarga, teman dan masyarakat. Baik posisi secara fisik, secara intelektual maupun secara moral mengenai suatu peristiwa..
· Media dapat bermanfaat sebagai alternatif hiburan yang membantu kita di dalam melepaskan diri dari problem yang sedang dihadapi atau lari dari perasaan jenuh[3].
Jenis-jenis media cetak:
· surat kabar harian
· surat kabar mingguan
· majalah mingguan
· majalah tengah bulanan
· majalah bulanan
· majalah dwibulanan
· majalah tribulanan
· bulletin
Konvergensi pada umumnya berarti persimpangan media lama dan baru. Henry Jenkins menyatakan bahwa konvergensi adalah, " Aliran konten di platform beberapa media, kerja sama antara industri beberapa media, dan prilaku migrasi khalayak media[4].
Konvergensi media adalah penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan kedalam satu titik tujuan[5]. Konvergensi media biasanya merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan.
Konvergensi jaringan adalah koeksistensi efisien telepon, video dan komunikasi data dalam satu jaringan[6]. Penggunaan beberapa mode komunikasi dalam jaringan tunggal menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas bukan tidak mungkin dengan prasarana yang terpisah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar